⚠️Part 21

1.1K 22 0
                                    


Tak butuh waktu lama ratu menghabiskan makanannya itu dan dia pun kini merasa sangat kenyang

" Alhamdulillaah selesai juga,ujar ratu dengan mengelus perut nya

Daniel yang melihat raut wajah kenyang istrinya tersenyum

" Gimana sayang udah kenyang apa mau apa lagi,ujar Daniel lembut sebari mengelus perut buncit istrinya

" Mas tiba-tiba aku pengen makan mangga asem deh,ujar ratu tiba-tiba yang merasa sangat ingin memakan mangga yang asam-asam mungkin sangat enak sore-sore begini

" Sayang kan udah makan yang pedes Lo kamu barusan,masa mau makan yang asem-asem nanti kalau sakit perut nya gimana Hem,ujar Daniel tidak setuju dengan kemauan istrinya

" Mas ini aku ngidam Lo tiba-tiba pengen makan mangga asem gimana donk mas,ujar ratu kesal

" Mangga manis aja ya sayang,ujar Daniel menego istrinya

" Gak mau mas aku mau nya yang asem,ujar ratu kesal orang maunya yang asem kok di suruh manis

Daniel yang melihat tingkah laku istrinya hari ini sungguh kesal karena istrinya hari ini sangat menyebalkan sekali padahal ini semua demi kebaikan anaknya dan istrinya sendiri

Ketika Daniel ingin menjawab istrinya dia terhenti ketika ada suara yang menyahutinya terlebih dahulu dari belakang nya

" Udah son kamu turuti apa mau istri kamu itu,ujar Bagas ketika dia ingin mengambil air ia tidak sengaja mendengar rengekan menantunya itu

" Tapi pah,ratu tadi udah makan pedes masa sekarang mau minta mangga asem kan Daniel takut kalau ratu sakit lagi nanti perutnya,ujar Daniel menjelaskan kepada papahnya itu

" Papah tau kamu khawatir,tapi istri kamu lagi ngidam itu kalau gak kamu turuti emangnya mau kamu kalau anak kamu ileran,ujar Bagas dengan raut kakunya di wajahnya itu

" Tu mas,bener semua yang di ucapin papah ,ini aku ngidam tau mas,ujar ratu menyetujui ucapan papah mertuanya itu

Daniel pun kembali menyerah ketika melihat kekompakan papah dan istrinya itu

" Iya oke,aku bolehin kamu makan mangga asem tapi jangan banyak-banyak,ujar Daniel bete

" Yeess,yuhuu makan mangga akhirnya kamu dek,ujar ratu dengan meloncat loncat girang

Daniel dan Bagas yang melihat tingkah ratu yang meloncat loncat mereka berdua di buat menahan nafasnya sejenak mereka berdua sangat kaget dan jantung mereka seakan mau keluar dan berhenti bernafas ketika melihat ratu bertingkat seperti itu

" Sayang stop kamu jangan loncat loncat nanti kamu sama anak kita kenapa Napa gimana hah,ujar Daniel dengan wajah takutnya dan suara dinginya

Ratu yang sadar jika karena kesenangan dia hampir membahayakan anaknya pun merasa bersalah

" Maaf mas aku lupa,cicit ratu takut

" Iya oke kali ini mas maafin tapi lain kali kamu jangan ceroboh kayak gini lagi kamu buat aku khawatir, ujar Daniel melembut

Bagas yang sedari tadi melihat tingkah menantunya ingin tertawa
Namun dia menahan ya dengan wajah datarnya itu

" Kamu disini aja mas beliin kamu mangga dulu,ujar Daniel ingin beranjak beli

" Ehh mas,jangan beli,kan di belakang rumah ada pohon mangga yang aku liat udah ada yang berbuah kamu ambil dari sana aja,tapi anak kamu maunya kamu langsung yaa mas yang naik,ujar ratu dengan wajah polosnya

Daniel yang mendengar permintaan istrinya di buat cengok

" Kamu senang ya dek nyiksa papah begini,batin Daniel lesu

Ratu Hanya Milik DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang