⚠️Part 2

2.2K 37 0
                                    


" Siap tuan,ujar mereka bertiga serentak,lalu meninggalkan Daniel dan Aldo , mereka memasuki mobil tuanya yang harus mereka bawa pulang dan setelahnya mobil Daniel pun perlahan menjauh dari tempat Daniel dan Aldo yang sedari tadi masih berdiri di pinggir jalan itu

" Aldo ikutin saya,ujar Daniel dingin

" Baik tuan,ujar Aldo patuh dan mengikuti tuannya yang sudah berjalan terlebih dahulu dengan perlahan di depan nya itu,

Aldo sangat bingung sebenarnya dengan bosnya itu dan kenapa dengan bos nya itu saat ini,dan kenapa juga cara bos nya berjalan seperti seorang penguntit, namun Aldo Hanya bisa menahan pertanyaan nya itu di kepalanya saja

Sedangkan Daniel sendiri sejak tadi masih terus mengikuti perempuan itu dengan jalan perlahan dari jarak tak terlalu dekat dengan perempuan itu sendiri,

Dan kebetulan perempuan itu sedang berjalan sekitar lima meter di hadapan Daniel saat ini,dan di saat Daniel melihat perempuan itu sudah memasuki stasiun kereta,Daniel pun menyuruh Aldo membelikan nya tiket .

" Aldo beliin saya tiket cepat,ujar Daniel menyuruh Aldo dengan nada dinginnya

" Baik tuan,ujar Aldo lalu pergi dengan berlari ke arah loket berada untuk membeli tiket untuk tuanya itu.

" Ini tuan,ujar Aldo dengan nafas beratnya karena habis berlarian.

" Ayok cepat,ujar Daniel berjalan terlebih dahulu setelah mengambil tiket kereta yang dibelikan oleh Aldo tangan kanannya itu.

Aldo pun kembali mengikuti langkah lebar dari tuanya itu dengan nafas ngos-ngosan nya di belakang tuanya saat ini.

Setelah mereka berdua sudah di dalam stasiun mereka berdua berdiri menunggu kereta yang masih belum datang

Sedangkan Daniel dia yang memang sejak tadi sudah Menganti jas nya dengan jaket hitam dengan mengunakan topi sebelum ingin mengikuti perempuan itu di mobilnya tadi,

Sehingga kini penampilan Daniel terlihat semakin keren di mata semua wanita di dalam stasiun itu, sungguh daya tarik Daniel sunguh besar bagi perempuan-perempuan di sekitarnya itu ,sehingga banyak yang memandang Daniel dengan tatapan penuh memuja saat ini

namun bagi Daniel dia muak melihat mereka semua yang menatap kagum kepadanya apalagi dengan tatapan penuh memuja di wajah mereka semua.

Sedangkan Daniel sendiri sejak tadi pandangan mata dingin nya hanya fokus memandang ke arah satu perempuan yang membuatnya penasaran dengan tatapan penuh maknanya itu,

ratu yang masih menunggu kehadiran kereta merasa sangat kesal ketika di sekitarnya begitu bising dengan teriakan teriakan alay perempuan di sekitarnya saat ini,dan ratu yang merasa sangat penasaran dengan apa yang membuat mereka semua begitu gila sampai teriak teriak di dalam stasiun pun melihat keseluruh stasiun

Dan ratu pun mencari cari apa yang membuat mereka semua sampai seheboh ini dan di sana tanpa sengaja ratu bertatapan dengan mata yang begitu tajam yang seakan akan melihat tepat ke arahnya saat ini,

dengan tatapan yang begitu rumit dan ratu pun mengalihkan kembali pandangan nya itu ketika ia sudah mendengar info kedatangan keretanya.

dan di saat daniel masih terus menatap perempuan itu tanpa sengaja mata tajam nya bertabrakan dengan mata indah coklat terang perempuan itu,

dan dari beberapa detik Daniel tadi bertatapan dengan perempuan itu, daniel bisa melihatnya sendiri tidak adanya tatapan memuja dari perempuan itu kepadanya di mata indah perempuan itu sendiri,

Dan Daniel tidak melihatnya sama sekali tatapan memuja perempuan itu seperti dia menatap mata perempuan lainnya yang selalu menatapnya kagum Saat memandang nya.

Ratu Hanya Milik DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang