1

3.5K 171 0
                                    

SELAMAT MEMBACA!!!

"cakep banget gila Lo Zee" ucap seseorang kepada pantulan wajahnya dicermin, siapa lagi kalau bukan Azizi. cewe cantik dan tampan yang paling PD sejagat komplek

gadis itu mengambil tas sekolahnya dan langsung menuruni anak tangga untuk bergabung di ruang makan keluarga naliam

ia melihat sudah ada Sean papanya, Gracia sang mama, ara, dan tunggu, siapa satu orang lagi disana, gadis yang mengenakan seragam sepertinya

"wait wait, kok kayak ada yang aneh" ucapnya seraya menghampiri mereka

"Lo si-" Zee langsung melotot ketika melihat wajah tengil itu

"ADEL?!, maa paa, Adel maa!!" teriaknya histeris lalu memeluk sang adik

"anjir biasa aja woi" kesal Adel langsung mendorong tubuh Zee, Sean dan Gracia hanya bisa tersenyum melihat tingkah kedua anaknya

"kapan balik indo Lo?" tanya Zee ketika ia sudah duduk di tempatnya

"semalem nyampe rumah, Lo sma mama udah tidur cuman ada papa sma kak Ara" jawab adel masih fokus dengan makanannya

"dia udah daftar disekolah Lo Zee, kelas 12 juga kayak Lo" ucap ara kepada zee

"iya?! wah kita seangkatan dong"

"dijagain adik nya Zee" ucap Gracia sambil tersenyum

"papa udah beliin kamu motor sama kayak punya Zee, tapi kalo kalian mau berangkat bareng pakai mobil, pakai mobil Zee dulu" tambah Sean, pria itu mengalihkan pandangannya kepada Ara

"denara"

"iya pa?"

"Minggu depan kamu sudah harus datang ke kantor papa, kamu sudah papa tempatkan sebagai manajer umum"

"Ara belum siap padahal" keluhnya pelan kepada Sean

"siap ga siap kalian harus siap ngurus 3 anak perusahaan papa" ucap Sean dengan nada yang sedikit berubah

Seandra naliam, seorang pengusaha sukses dengan 3 anak perusahaan, perhotelan, restauran, dan mall.

ia memiliki banyak hotel, restauran, dan mall diseluruh Indonesia.

semuanya adalah pilihan orang orang kelas atas yang sangat kaya, ia selalu berharap agar ketiga anaknya yang akan menggantikan nya menjadi pengusaha hebat.

___
_______

kedua insan yang terus melajukan motor sport hitam dan merah kearah parkiran SMA cendikiawan itu sontak menjadi sorotan semua murid disana.

mereka tahu pemilik motor merah yang memakai seragam sekolah pria itu adalah Azizi naliam, putri keluarga naliam.

tetapi siapa yang baru saja sampai disampingnya, motor itu terlihat asing di wilayah cendikiawan.

"ah masih sama Lo Del, noob" ucap Zee setelah melepas helmnya.

"tdi gua ngalah" balas Adel langsung berjalan mengikuti sang kakak, tadi sebenarnya Adel sudah mengenakan rok seperti murid perempuan biasanya tetapi Zee lah yang mengajaknya menggunakan celana karena ia akan menaiki motor, dengan alasan "sekolah ga wajibin cewe mau make rok apa ga"

"Zee ganteng sumpah"
"neng Zee jalan sma aa' yuk"
"Azizi suka cewe ga sih"
"kak zeee"

kata kata itu sudah menjadi makanan untuk Zee, memang kaum yang lebih dominan menjadi penggemarnya adalah kaum hawa, tapi tidak sedikit pria yang juga menggemarinya

"muka Lo gausah sok Sokan gua tonjok Lo" ketus Adel yang sebenarnya jijik dengan adegan barusan

"elah sirik Lo"

keduanya sudah sampai didepan kelas 12IPS2, mereka akan digabung menjadi satu kelas, itu adalah permintaan Gracia, ia terlalu menghawatirkan anak bungsunya.

beberapa menit berlalu, keadaan kelas masih gaduh karena belum ada guru yang datang, sampai akhirnya Bu melodi, selaku wali kelas mereka datang dan membuat manusia2 itu menjadi diam.

"selamat pagi semua"

"pagi Buu"

"hari ini kita kedatangan teman baru, dia pindahan dari singapur, silahkan perkenalkan diri kamu" ucap Bu melodi kepada Adel

"hai semua, nama gua Radella naliam, kalian bisa panggil gua Adel" setelah memperkenalkan diri Adel langsung kembali duduk

perkenalan dari Adel barusan sontak mengundang berbagai bisik2 dari teman sekelasnya, naliam? apakah dia saudara Zee? kira2 itulah isi kepala mereka sekarang

"iya dia adik kandung gua, diem ah" ucap Zee yang membuat satu kelas menjadi diam karena sudah menemukan jawabannya

"baik semua kita akan mulai pelajaran di semester pertama kalian kelas 12"

___
______

"Zee kantin gak" ajak oniel, teman Zee

"Lo sama yang lain duluan aja, gua bareng Adel" oniel hanya mengangguk lalu meninggalkan Zee

"kantin ga, bareng gua sini ntar Lo ilang" ajak Zee kepada Adel yang masih fokus kepada ponselnya, Adel langsung memasukkan ponselnya ketika mendengar ajakan Zee, ia berdiri

"gua bukan anak kecil anjir"

"kan mama nitipin Lo ke gua, sebagai kakak yang baik gua harus jagain Lo" ucap Zee sambil merangkul sang adik yang hanya bisa pasrah itu

sesampai di kantin banyak pasang mata yang melihat kearah mereka, Zee langsung duduk disalah satu tempat yang sudah ada ketiga temannya itu

"oh ini adik Zee yang Lo ceritain tadi niel" tanya Christy lalu mengulurkan tangannya

"gua Christy IPS 1"

"gua flora sma kayak Christy" Adel menerima jabatan mereka lalu duduk di kursinya ia tersenyum

"Adel, gua sma dia beda setahun doang, jangan seakan2 gua muda banget dong" protesnya karena ia kesal selalu ada kata 'adik zee' yang sepertinya sekarang tercantum di nama belakangnya

kelima orang itu menikmati makanan mereka, dan sekali duakali melemparkan lelucon, Adel mudah akrab dengan teman Zee itu membuatnya sudah lumayan merasa nyaman di sekolah barunya.


































TBC

jangan lupa komen ya guys, semoga kalian suka sma cerita ini><

about usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang