8

1.2K 96 0
                                    


ashel membuka matanya, ia melirik sekitar, gadis itu mencoba mengingat apa yang terjadi tadi malam

"astaga ashel kenapa bisa ketiduran dirumah Adel sih" gadis itu beranjak duduk

ia melihat Adel yang masih tertidur di sofa, saat ini masih pukul 6 kurang masih ada waktu untuknya bersiap siap, ashel berdiri, gadis itu menghampiri Adel yang masih tertidur pulas, ia tersenyum

"padahal sama sama cewe, kenapa gak tidur di kasur aja coba" gumamnya lalu pergi kekamar mandi untuk sekedar mencuci muka, ia mengikat rambutnya asal

ashel keluar dari kamar Adel sambil membawa buku matematika nya tadi malam, ashel berpapasan dengan Ara yang kebetulan baru saja keluar dari kamarnya

"shel? kamu nginep?" pertanyaan itu keluar dari mulut Ara

"aku ketiduran pas ngajarin Adel kak"

"ayo aku temenin pulang"

"eh gak usah kak, lagian kan Deket" ashel menolak ajakan Ara, tetapi Ara malah mengambil buku buku yang dibawa ashel lalu berjalan terlebih dulu

"aku mau ngirup angin pagi sekalian" ashel hanya bisa pasrah dan mengikuti Ara

____
_______

"seratus Azizi, seratus, satu kosong kosong" Adel memamerkan buku matematikanya kepada zee yang memasang wajah kesal

"alah, dibantuin ashel bangga Lo"

"lah daripada 15, makanya belajar azizi" ucapan Adel dihadiahi lemparan pulpen oleh Zee

"udahlah mau ketempat Marsha aja gua" Zee beranjak meninggalkan Adel sendirian, Adel yang tak peduli masih terus mengamati nilai 💯 di buku matematikanya sambil terus tersenyum

"macaaa" Zee menghampiri Marsha dan ashel yang sedang berbincang, yang dipanggil menoleh

"iya Zee kenapa?" tanya Marsha setelah Zee duduk dihadapannya, Zee memasang wajah memelas

"tadi Adel ejekin aku, nilai dia seratus aku cuman lima belas" iya, Zee sudah mengganti dari 'gua, lo' menjadi 'aku,kamu' kepada Marsha

"yaudah gapapa, berarti kamu harus lebih belajar lagi"

"ga ah, ga semangat kalo belajar sendiri, orang Adel aja bisa karena belajar sama ashel"

Marsha menatap ashel lalu mengernyit heran
"berarti Adel semangat kalo diajarin ashel dong" setelahnya Marsha tertawa diikuti Zee yang mengangguk dan ikut tertawa

"ish kalian apaan sih" wajah ashel hampir memerah karena candaan Marsha, ia sendiri bingung

"emang gitu shel, gua jamin kalo Lo terus terusan ajarin Adel pasti dia langsung nyambung apalagi cuman berduaan hahaha" ucapan Zee membuat wajah ashel benar benar memerah

"dih blushing, hahaha" Zee masih terus mengganggu ashel, ashel menghadiahi Zee dengan cubitan dilengannya

"aww sakit sheeel" Zee mengusap usap tangannya lalu ia sodorkan kearah Marsha

"macaaa sakit, ashelnya cubit cubit" ashel yang mendengar itu memutar bola matanya, sedangkan Marsha mengelus elus tangan Zee yang tadi dicubit ashel

itu membuat Zee senang lalu menunjukan wajah tengilnya kepada ashel, sekarang ashel hanya ingin meratakan wajah menyebalkan itu

____
_______

"shel"

"sha"

keduanya saling pandang, saat ini kedua gadis cantik itu sedang berada dikamar ashel, sejak tadi mereka hanya diam dengan pikiran masing masing

about usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang