11

1.3K 92 3
                                    


saat ini keenam gadis itu sedang berkumpul di ruang santai, mereka belum ingin melakukan apapun dan masih sibuk dengan urusan masing masing

"leher kamu kenapa sha?" pertanyaan dari Chika membuat semua orang disana mengalihkan fokus pada leher Marsha, membuat Marsha gugup

"i,ini"

"ah itu kayak nya gara gara serangga gak sih sha? tadi kan kamu bilang leher kamu gatel" untunglah ashel mengerti keadaan, ia menyelamatkan Marsha dari Chika

"ooh, nanti kamu olesin minyak aja biar gak gatel"

"iya kak"

Adel menahan tawanya ia membisikkan sesuatu kepada zee

"serangga nya Lo kan Zee" Adel Menaik turunkan alisnya

"diem anjir, gua deg degan ini"

Ara beralih duduk mendekati Zee dan Adel, ia merangkul kuat pundak Zee

"udah gua bilang jangan macem macem bodoh" bisik Ara penuh penekanan, dan Zee hanya bisa memberikan cengirannya

"makasih shel" Marsha berbisik kepada sepupunya, ia merasa lega

"lain kali aku gamau bantuin" ucapan ashel membuat Marsha cemberut

"kamu jahat tau, kamu sendiri tadi malem ngapain?"

"tidur lahhh kamu jangan mikir macem macem"

"hehehe siapa tau kan"

Zee berdiri menghampiri pacarnya, ia tersenyum kepada Marsha yang masih menonton TV bersama ashel

"jalan jalan yuk, kita ke kebun teh disana, sejuk tau" ajakan dari zee membuat Marsha beranjak ia tersenyum, senyum yang akhir akhir ini selalu menjadi candu untuk Zee

"boleh"

keduanya pergi meninggalkan yang lain

"Del mau main layangan gak?" ajakan Ara langsung di iyakan oleh Adel, sudah lama dirinya tidak bermain layangan

Ara dan Adel membeli layangan di warung yang berada disana setelahnya kedua gadis itu langsung menerbangkan layangan, Chika dan ashel hanya menonton keduanya bermain layangan bersama beberapa anak kecil disana

"makasih acel" ashel menoleh kearah Chika, ia bingung Chika berterimakasih untuk apa

"makasih udah mau ajak aku kesini, aku seneng" ashel tersenyum lalu memeluk kakaknya itu

"aku kangen kakak, lagian kakak sibuk banget hehe" mendengar ucapan itu Chika hanya tersenyum

"asheeel! main sini, gua ajarin buru!" Adel yang masih fokus dengan layangannya meneriaki ashel, sontak ashel langsung berlari mendekati Adel

"nih Lo mainin, kalo jatuh atau putus Lo yang gua jadiin layangan" candaan dari Adel langsung mendapat lirikan tajam dari ashel

"hehehe, bercanda shel"

Ara melihat kedua gadis yang sedang menerbangkan layangan nya sambil tertawa tawa, ia tersenyum lalu menurunkan layangannya

"gua udahan dulu Del"

"oke"

Ara menghampiri Chika yang masih menonton

"jalan jalan aja yuk, kita beli teh anget" Chika tersenyum mendengar ajakan itu ia mengangguk lalu menarik tangan Ara untuk pergi

____
______

waktu terus berjalan, saat ini Adel dan ashel masih menikmati pemandangan langit jingga dihadapannya, mereka duduk disalah satu bangku taman

about usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang