malam ini keluarga naliam tengah berkumpul menikmati makan malamnya, sean yang akhir akhir ini sibuk akhirnya bisa meluangkan waktunya dirumah
"papa dengar kualitas bekerja kamu semakin baik denara" Sean membuka pembicaraan
"itu juga karena aku dibantu Chika pa" ucap ara masih fokus kepada makanannya, Sean mengangguk
sedangkan azizi dan Adel saling melempar pandangan, Adel Menaik turunkan alisnya seperti memberi kode
"ekhm" Zee berdehem memecah keheningan
"mmm, ma pa, kan besok Sabtu" Zee menjeda ucapannya, ia menatap Adel yang memplototinya menyuruh untuk to the point
"kita boleh ke puncak lagi gak, 2 hari aja kok, lagian Senin libur"
"kalian berdua aja?" tanya Gracia kepada zee
"kita sih mau ajak ashel Marsha sma kak Chika juga, biar rame gtu" jawab Zee menunjukkan senyumannya
"kak Ara juga ikut deh" sambung Adel, Sean menatap Ara, Zee yang melihat tatapan Sean kepada Ara langsung membujuk papa nya
"gapapa kali pa, lagian kak Ara kan udah kerja dengan bagus, liburan bentar ya ga Del"
Adel mengangguk ia mengalihkan pandangannya kepada Gracia lalu tersenyum penuh arti
"maa boleh yaa?"
"tanya papa kamu sayang" ucap Gracia lembut, tentu itu membuat Adel menghela nafas lalu menatap Sean
"pa-"
"iya, papa izinkan, tapi Senin kalian sudah harus pulang"
Zee dan Adel tersenyum riang sedangkan Ara hanya tersenyum tipis, ia tau kedua adiknya juga diuntungkan dalam hal ini
_____
________
satu malam berlalu, kini keenam gadis itu tengah bersantai di ruang tengah villa
Zee dan Adel saling melempar pandangan, mereka menunjukkan senyuman tengil untuk memulai aksinya
"kak Chika" panggil Zee membuat Chika menoleh
"itu kayaknya kak Chika gabisa tidur dikamar biasanya deh" ucapan Zee membuat Chika mengernyit heran
"tadi sore gua sama Adel liat kecoa gitu, ada 4 biji ya gak sih Del?"
"iya! ada tikus juga tadi di kamar kak Chika gua liat"
Chika terlihat panik, ia sangat takut dengan kedua hewan itu, Chika mengalihkan pandangannya kepada ashel
"ceel, kakak tidur sama kam-"
"ehh ashel kan sama aku kak" potong Adel cepat, ashel langsung memplototi Adel membuat gadis tomboy itu gugup
"kak Chika bareng kak Ara aja gimana?" Zee mengusulkan
sekarang Ara yang menjadi salah tingkah, ia menatap Chika begitupun sebaliknya
"k,kalo dia mau sama ashel gapapa kali de-"
"aku sama kamu aja Ra"
jawaban dari Chika membuat Adel dan Zee tersenyum menang, keduanya menatap Ara lalu Menaik turunkan alisnya membuat Ara muak melihat wajah itu
"oh iya kak, gua baru inget deh tadi siang gua papasan sama si fiony, ternyata dia masih di puncak ini tau"
"iya kak, nambah cantik anjiiirr" sambung Zee tanpa sadar pacarnya sudah memberi tatapan tajam
"seinget gua dia suka Lo kan ya?"
"e,eh"
"tadi gua undang tuh, gua bilang Lo ada disini terus katanya besok mau main hehehe"
