seorang gadis yang tengah berdiri menatap langit malam dibalkon kamar nya itu sedang menikmati indahnya malam sambil terus menyesap rokoknya
iya menyunggingkan senyuman lalu menghela nafas berat sambil menunduk
"cantik, kamu selalu cantik" gumamnya lalu menatap langit malam kembali
____
_______
"Adel ih, kamu rese banget sih!" kesal ashel kepada Adel karena dari tadi gadis tomboy itu terus mengganggunya mengerjakan pekerjaan rumah
"Lo nya, gamau kasi gua liat"
"kamu kerjain sendiri! Azizi juga ih yang bener belajarnya malah main gameee"
"diem, bawel Lo bocah" Adel kembali membuat ashel kesal, satu lemparan bantal sofa mengenai Adel
"bangs-"
"apa?! mau aku aduin Tante Gracia?"
"ah ngaduan Lo mah, males" Adel kembali mengambil pulpennya ia melihat kearah Marsha yang masih fokus mengerjakan pekerjaan rumahnya
"marshaaa" panggil Adel sambil menarik2 lengan Marsha, yang dipanggil menoleh lalu tersenyum
"kenapa? kamu mau liat? itu liat punya Zee" ucap Marsha menunjuk Zee yang masih fokus bermain game
"ogah, gabener dia shaaa"
"dia liat punya ashel tadi" ucapan Marsha membuat Adel menatap ashel, ia menggeleng gelengkan kepalanya seperti tidak percaya, Adel menunjukkan wajah kecewa dan hal itu langsung di sadari oleh ashel
"gausa gitu, aku jijik"
"Lo tuh yaa, jahat sama gua tapi baik sama Zee, dari dulu pilih kasih Mulu" Adel langsung cemberut
"seenggaknya Zee mau minta ajarin tadi, walau modus liat" ashel mengalihkan pandangan kepada zee lalu melempar pulpennya
"besok besok aku gamau kamu ajak kesini Azizi" ucapan ashel membuat Azizi reflek meninggalkan game nya
"ih kenapaa, pasti gara gara Adel nih, udah kalo dia ganggu bilang aja sama gu-"
"kamu yang gak serius aku males" potong ashel masih dengan wajah kesalnya
"gua yang dipilih kasihin gua yang Lo sebut, udah lah mau sama Marsha aja" Adel baru saja ingin menempel dengan Marsha tiba2 Zee menghalangi tindakannya
"eits, gua duluan"
ashel hanya bisa menahan kesabarannya, ia sudah malas meladeni mereka berdua
flashback
"ashel aku mau coklat yang tadi lagi" Adel yang waktu itu masih berusia 8 tahun itu menghampiri ashel kecil
"enggak, kamu tadi nakal, lagian kamu juga udah makan coklat banyak" tolak ashel membuat Adel kesal
"kok gitu? aku gak nakal kok, kamunya aja yang gak seru"
"ish aku seru!"
"yaahhh dedel gak dikasih coklattt, aku dong dikasih huuu" ejekan itu berasal dari mulut Azizi, ia memasang wajah tengilnya
"kok? kan Zee juga ganggu kamu tadi, masa aku doang yang gak dikasih coklat"
"itu coklat dia yang tadi, Azizi tadi bantuin aku beresin masak masakannya kok abis dia recokin" ucapan ashel makin membuat Zee senang
"yaudah aku mau minta coklat sepabrik sama mama"
"kamu udah makan coklat banyak adelll"
