07

57 24 3
                                    

Happy reading





Malam ini lea memutuskan untuk pergi ke supermarket Yang ada di ujung jalan komplek, untuk membeli beberapa stok kebutuhan Yang sudah habis.ia berjalan sambil mendengarkan alunan musik dari headset miliknya.

Lea membeli beberapa cemilan serta minuman untuk persediaan di rumahnya terutama di dalam kamar dan kebutuhan lainnya.berkeliling di supermarket membawa keranjang Yang sudah hampir terisi penuh, kini ia sedang memilih kebutuhan perempuan Yang sangat sensitif Dan ketidak sengajaan membuat lea sangat malu, dia tidak sengaja menjatuhkan roti khusus perempuan. Saat ingin mengambil secara kebersamaan seseorang membantu mengambilnya.

Kedua tangan tergenggam Dan dua pasang mata saling bertemu,lea sangat terkejut karena orang Yang saat itu berada di hadapannya adalah zivan, lea sangat malu dengan kehadirannya.

Lea melepas Salah satu headset telinganya,"Zivan??"tanya gadis itu.

'Aduh malu banget gue pake segala dia Yang ngambil lagi,'batin lea.

"Gue nggak nyangka kita bakal ketemu di sini,jangan jangan kita jodoh,"ucap zivan Yang tingkat kepedeannya di atas rata-rata.

"Terlalu pede itu nggak baik."lea melanjutkan langkah kakinya.

Zivan terus saja mengikutinya Dan berdiri tepat di sampingnya.

Secara spontan lea menggelengkan kepalanya tetapi detak jantungnya juga lagi-lagi tidak karuan.

'Inget lea...zivan tuh cowo Playboy,jangan sampe Lo terpesona sama dia'batin lea.

"Mau gue anterin pulangnya??"

"Nggak usah,thanks.rumah gue deket kok,"lea langsung menuju kasir untuk membayar belanjaannya Dan bergegas pulang."gue duluan ya van."sambungnya.

Lea keluar dari supermarket menenteng kresek putih dengan berjalan kaki menuju rumahnya.

"Lea tunggu,"ucap zivan,lea meninggalkannya begitu saja karena dia takut banga azka akan melihatnya.

Melihat zivan belum selesai melakukan transaksi lea langsung berlali sekuat tenaga untuk menghindari zivan, begitu sampai dia langsung menutup gerbang Dan menguncinya.

"Huhuhu!lumayan cape juga lari malem-malem tapi nggak papa itung-itung olahraga,"lea masuk kedalam rumah dengan nafas terengah-engah.

"Lo abis ngapain sih De sampai ngos-ngosan kaya gitu???udah kaya di kejar setan aja,"tanyanya.

"Bang azka ngagetin aja,"lea terkejut saat membuka pintu mendapati bang azka sudah berdiri di hadapannya.

"Ini tuh lebih menyeramkan dari pada setan,"ucap lea dengan nafas Yang masih tidak beraturan, lea langsung masuk kedalam Dan meminum minuman Yang berada di atas meja ruang tamu.

"Dihh nih bocah kenapa lagi,"ucap bang azka Yang kebingungan melihat tingkah laku adenya.

Lea langsung naik ke atas, masuk kedalam kamarnya.bunda Yang melihatnya sampai terheran-heran, ada apa dengan anak gadis nya itu.

Sesampainya di kamar, lea menjatuhkan dirinya ke lantai.Pasalnya sangat memalukan bertemu zivan di saat seperti itu.

Gadis itu memutarkan tubuhnya,melihat ke langit kamar."plis lah malu banget gue,kenapa ketemu zivan di saat seperti itu??heran gue sama dia,kaya jalangkung...datang tak di undang pulang tidak naik ojek,"gumamnya pada diri sendiri.

"Jantung gue kaya lagi dug*m kalau ketemu dia,ihkkkkk,"sambungnya seraya menghentakan kakinya di atas tempat tidur."kayanya gue mulai suka sama dia???eits jangan lea jangan,"ucapnya.

Entah mengapa zivan selalu ada di pikirannya,untuk pertama kalinya lea merasakan hal yang berbeda saat bertemu dengan zivan.

"dari pada gue mikirin dia terus,lebih baik lo tidur lea."ujarnya langsung memakai selimut,dan memjamkan mata.

***

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang