18

20 0 0
                                    

Happy reading





Zivan sedang rebahan di ruang Uks, sudah hampir sejam dia berada di Sana.tidak sendiri,zivan di temani gavin Yang juga ikut rebahan di ranjang sebelahnya Yang di batasi tirai.

Gavin dengan tiba-tiba membuka tirainya,"Van wajah Lo kenapa?bilang sama gue,ulah siapa itu?biar gue hajar dia."Tanya gavin.

"Bokap gue."

"Waduh!"

"Tadi nantangin."

"Ya kan gue kira ulah si braga."

Braga adalah Musuh sekaligus lawan zivan saat dia mengikuti balap liar satu tahun lalu,Sejak kejadian berlangsung braga tiba-tiba menghilang dan tidak terlihat lagi di hadapan Zivan.

"Bokap Lo nggak berubah ya ternyata van."

"Nggak akan berubah,wataknya keras kaya batu bata."

"Et! bukan batu bata,batu kali."

Gavin ini walaupun memiliki gaya Yang tengil,dia adalah salah satu contoh Yang setia.Dia sangat memahami kondisi keluarga zivan Yang memang bisa di katakan kurang harmonis.

"Btw ya mas bro,gimana kelanjutan hubungan Lo sama lea??"gavin menoleh ke arah zivan.

"Sejauh ini,baik-baik aja.gue udah sayang banget sama dia vin,lea itu sangat berarti di hidup gue."ucap zivan.

Kemudian gavin bangun dan duduk menghadap zivan."gue cuman bisa doain,semoga ada jalan keluarnya ya bro."

******

Lea datang ke kelas zivan untuk memastikan apakah dia masih ada atau sudah berada di UKS.ruang kelas ips2 Sangat tidak sepi,tidak ada Yang terlihat satu orangpun di dalamnya.

"AZALEA KATLOVLY!!!"teriakan itu sangat nyaring,tidak lain suara itu adalag kiara.

Lea sangat terkejut dengan suara yang menggema itu,dan langsung menoleh."kiara...suara Lo bikin kuping orang rusak."ucapnya lalu mencubit kecil perut kiara saat sampai.

"Ya sorry lea,soalnya tadi gue denger katanya Lo ribut sama bella ya di kantin?"

"Iya,tapi udah aman."

"Btw...,Lo ngapain di depan kelas ips2?nyari zivan?"tanya kiara.

"Zivan lagi sakit,Gue bawain bubur buat dia."

"Ternyata sahabat gue bisa seromantis ini ya,"kiara sangat senang karena lea sudah mulai bisa membuka hatinya pada laki-laki.

Lea tersenyum malu seraya menundukkan kepalanya,"udah ledekin guenya?"ujarnya.

"Iyaiya,sorry baby."kiara langsung menggandeng tangan lea,"tadi zivan udah di anterin sama gavin ke uks...lo susulin aja,dia lagi sendiri soalnya gavin lagi ke kantin."


Yaudah kalau gitu,gue mau ke uks dulu ya ra."ucap lea lalu melepaskan genggaman tangan kiara,melangkah pergi meninggalkannya.

Kiara melambaikan tangan,"semangat Lea."

Sesampaiknya di uks,lea berhenti sejenak tepat di depan pintu UKS.melihat zivan yang sedang tertidur lewat Selah kaca Yang berada di tengah pintu.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang