duabelas.

229 34 8
                                    

sama hal nya seperti kemarin, junghwan kembali di jemput oleh yoshi. dan selalu sama, junghwan di turunkan tidak langsung di depan sekolah.

"kak yoshi."

yoshi menoleh, "hm? kenapa?"

junghwan tahan nafasnya, lalu hembuskan kasar, "kita harus ngobrol."

yoshi miringkan sedikit kepalanya, "tumben banget? biasa nya juga langsung ngomong."

"enggak, ini beda."

yoshi mengangguk, "atur aja. asalkan itu gak ada hubungannya sama jeongwoo gw bakal kosongin waktu."

gak gini.

junghwan gigit bibir dalam nya resah, "tapi ini tentang jeongwoo, dan kak yo—"

"makasih, gw gak penasaran."

junghwan tatap yoshi, memelas, "kak tapi ini beneran pen—"

"oh? atau kalau lu gak mau di antar jemput sama gw lagi ya tinggal bilang aja. gw bisa berhen—"

"gak gitu kak!"

yoshi mengerjap cepat, bahkan junghwan mendadak membisu.

aduhhh, kenapa jadi ngebentak kak yoshi gini sihhh

"m-maaf kak..."

yoshi angkat kedua bahu nya malas, "nanti aja lagi di bahas nya, gw chat lu pas istirahat."

dan junghwan mengangguk saja, "kak yoshi hati hati."

[[]]

selama yoshi di skors, maka itu jadi ladang untuk haruto nikmati waktu berkencan nya dengan jeongwoo; alias, kemana mana berdua, jeongwoo selalu di hampiri. dan junghwan yang jadi nyamuk nya.

ini hari ke lima yoshi di skors, dan berarti tersisa dua hari lagi bagi yoshi untuk tidak hadir dan kembali hadir ke sekolah. dan... telah lewat ber hari hari juga bagi junghwan yang belum kembali suara kan tentang dukungannya kepada jeongwoo.

"besok, kita malam mingguan yuk?"

itu haruto yang berucap, sedang ajak pacar nya untuk pergi berkencan bersama. sedang junghwan yang masuk dalam meja ini hanya diam saja, sibuk habiskan makan nya.

"kemana?"

haruto tersenyum tipis, "kuburan mama, gimana?"

huh?

junghwan mendongak dan, "gak usah, jeongwoo gak cocok ngehampirin orang yang bikin dia sengsara."

"junghwan," jeongwoo tatap junghwan dalam, "jangan aneh aneh kalau ngomong."

hah?

junghwan mengernyitkan dahi, gak paham. bukannya kemarin jeongwoo bilang udah cerita semua nya ke haruto? apa jangan jangan jeongwoo belum cerita tentang mama nya haruto ini selingkuhan ayah nya?

gimana sih?

"lu ngomong apa tadi?" haruto penasaran.

"gak, gak jadi. gak ada,"
"apa? sengsara apaan?"

junghwan menoleh cepat, tatap jeongwoo dan haruto bergantian, lalu tatap lurus kearah jeongwoo, "jeongwoo?"

dan haruto, semakin penasaran.

"apa deh? ini ada yang gw gak tahu?" lalu sentuh punggung tangan jeongwoo, "sayang, ada yang aku gak tahu?"

jeongwoo teguk ludahnya kasar, matanya berkaca kaca dan ia mendesah kasar "iya, emang ada yang kamu belum tahu," lalu berdiri dari duduk nya, "t-tapi— junghwan, lu bisa kasih tahu haruto apa yang mungkin dia gak tahu."

i'll be lovin' you right [yoshwan] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang