seseorang mengetuk pintu kelas dua belas yang tengah hening ini, semua orang pergi keluar melihat festival yang tengah di adakan di lapangan sekolah.
junghwan mendongak, lihat siapa yang mengetuk pintu dan senyum nya melebar, "kak yoshiii," lalu bangkit dan hampiri pacarnya itu dengan senyum lebar.
"ketua acara kok disini? gak lihat itu yang lagi tampil?" yoshi bertanya sembari menyisir sayang rambut junghwan kebelakang.
"kak yoshi juga kok disini? emangnya gak ada tugas kuliah?"
yoshi yang di todong pertanyaan ini sibuk melirik kearah lain, hindari tatapan mata dari pacar nya itu.
"um... di liburin dulu katanya, soalnya ada tugas lain yang lebih penting sekarang."
junghwan mencibir malas, tapi pula raih tangan yoshi untuk saling menggenggam dan junghwan ajak yoshi masuk ke dalam kelas nya, pula tutup pintu kelas rapat.
"loh? hayooo, mau ngapain?"
junghwan tertawa kecil, "katanya ada tugas lain yang lebih penting, yaudah tugas nya di kerjain disini aja."
mata yoshi cepat melebar, "kamu ngerti maksud ku gak sih?"
junghwan mengerling menggoda dan, "aku kan tugas penting nya?"
yoshi panik, tapi pergerakan selanjutnya dari yoshi ini buat punggung junghwan menempel rapat dengan dinding kelas.
"kamu mau kita ciuman di sekolah?" yoshi masih bertanya, memastikan.
junghwan yang bersemu ini menggeleng ribut, "a-apaan deh?" lalu dorong lembut dada yoshi untuk mundur, "maksud aku, kak yoshi ngerjain tugas penting nya tuh dengan dengerin apa yang aku minta."
bahu yoshi mendadak turun, sedikit kecewa, "jadi kamu gak mau kita ciuman?"
junghwan yang dihadapkan dengan wajah memelas milik yoshi ini jadi tak enak hati, "mau... selalu mau..." dan usap pelan bahu kanan yoshi dengan jempol tangannya, "tapi kan ini masih di sekolah... aku nya juga masih menjabat jadi ketua acara..."
"...nanti ya?"
yoshi hembuskan nafasnya panjang, tetap maju untuk bubuhi satu kecupan di pipi junghwan dan peluk pacarnya itu erat.
"okay... nanti aku tagih."
omong omong, sekarang ini junghwan sudah kelas dua belas semester akhir dan yoshi sudah masuk kuliah semester dua.
yoshi akhirnya masuk kuliah lewat jalur mandiri sebab akibat dari masa pemulihannya, dan memutuskan tinggal terpisah dari keluarganya dengan menyewa apartemen di dekat tempat kuliah nya.
sedang acara festival di akhir semester ini adalah ide anak angkatan junghwan sebelum benar benar meninggalkan masa masa sekolah menengah atas. festival nya di ketuai oleh junghwan, dengan haruto sebagai wakil dan anak anak geng yoshi yang jadi para panitia nya.
oh! sebagai tambahan, geng yoshi ini akhirnya di putuskan untuk sampai di angkatan bawah nya junghwan saja. tidak ada lagi geng geng an di dalam sekolah dan tradisi kumpul kumpul di belakang sekolah, itu semua di tiadakan. hanya saja, ada beberapa aturan sekolah yang diubah mengikuti visi dan misi lama geng milik yoshi, yang membuat sekolah ini juga mendadak berangsur angsur menjadi lebih baik. tentu saja itu tak luput dari beberapa receh yang papa yoshi dan bunda jeongwoo berikan kepada sekolah.
dan satu lagi, festival besar ini tidak menarik jeongwoo sebagai panitia karena jeongwoo memutuskan untuk mengambil tawaran yang bunda berikan, yaitu menjadi model. yang mana, semua kegiatan yang berhubungan dengan festival ini tentu akan memberatkan nya jika jeongwoo sungguhan mengambil bagian menjadi panitia.
"papa tadi cerita, katanya dia nerima surat resmi dari kamu," yoshi tatap junghwan yang sibuk menatap kearah leptop nya.
"ohh, iya..." junghwan menoleh dan tabrakan manik matanya dengan milik yoshi, "lagian masa acara festival nya semudah itu dapet anggaran? harus ada usaha dong."
"tapi kan papa bilang beliau gak keberatan jadi sponsor,"
"nah, itu poin penting nya, kak. om jadi sponsor, dan gak mungkin kita jadi kayak— sponsor buta,"
"sponsor buta?"
"iya, um... semacan gaji buta? kayak, masa cuman bilang 'pa, junghwan jadi ketua acara festival, tolong di sponsorin tanpa harus ngerepotin dia, yaa' terus langsung turun dana nya?"yoshi bahasi kedua bibirnya, gerak nya kaku karena baru saja terciduk melakukan tindakan di luar yang pacar nya izinkan.
"u-udah tahu dari kapan?"
junghwan tunjuk kearah leptopnya, "akun kakak masih nyangkut di leptop ku, belum di keluarin, aku lihat dari situ."
yoshi mengangguk, tapi pula perlahan pasang wajah memelas, matanya berkilauan, "maaf ya... aku cuman mau bantu kamu aja, beneran."
junghwan hembuskan nafasnya panjang, bangkit dari kursinya dan ambil duduk diatas pangkuan yoshi, "bakalan di ulang, gak?"
"enggak,"
"janji?"
"janji, sayang..."junghwan tersenyum lebar, kalungkan kedua lengannya di atas bahu milik yoshi.
"karena kak yoshi udah janji..."
cup
"...kak yoshi dapet hadiaahhh."
cup, cup, cup.
setelah kecupan kecil berkali kali yang junghwan bubuhkan diatas bibir yoshi itu, junghwan tertawa lebar dan peluk yoshi erat.
"makasih udah bantuin akuu, tapi besok besok jangan, ya, kakkk. aku gak mau jadi contoh jelek buat yang lain, memakai kekuasaan buat hal hal apapun itu," junghwan berucap sambil dagu nya ia tumpu diatas bahu milik yoshi, "kalaupun ada, itu di pake nya harus buat kebaikan yang adil secara jalan manapun... kan kalau kayak gini kerja keras kita jadinya bisa di anggap sebelah mata."
yoshi mengangguk, "maaf, yaa. makasih juga udah mau nasehatin aku."
junghwan bawa mundur badannya dan tak butuh waktu lama untuk bangkit dari pangkuan yoshi.
"acaranya sebentar lagi selesai dan aku harus beres beres terus lanjut rapat," junghwan berucap sambil sibuk rapihkan barang barangnya.
"nih, bawa," tapi pula serahkan leptopnya kepada yoshi, yang di teriman yoshi dengan baik, "kerjain tugas kuliah kakak selama aku beres beres dan rapat, habis itu pulangnya aku ikut kak yoshi mau nya gimana."
kali ini yoshi mengangguk kuat, tersenyum lebar, "benar, ya?"
"iyaa,"
"kamu nginep ya?"
"bolehh,"
"di apartemen ku ya?"
"iya kakak sayaaanggg."yoshi hembuskan nafas panjang, buat junghwan menoleh penasaran.
"kenapa?"
lalu lagi lagi senyum lebar yoshi terbit, "kamu manggil aku sayang, seneng deh, tadi rasanya kayak banyak banget kupu kupu di perut ku."
junghwan membatu,
iya... aku tadi manggil kak yoshi sayang ya?
dan bersemu hebat, "aku duluan."
"sayang?"
"nanti selesai rapat aku telfon!"lari tergesa nya junghwan ini buat yoshi tertawa lebar dan pukul udara kosong dihadapannya.
"GEMES BANGET ANJEEENGGGG"
[i'll be lovin' you right; duapuluhtiga]
•
•
•[selesai.]
KAMU SEDANG MEMBACA
i'll be lovin' you right [yoshwan] ✔️
Fanfictiontrope; hate becomes love - seperti kebanyakan trope trope sinetron yang ada, kisah keduanya persis seperti itu. [bxb, yoshihwan]