b

1.4K 165 16
                                    

Wang Yibo yg terbuai oleh kenikmatan yg di berikan oleh keponakannya pun mengambil alih permainan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang Yibo yg terbuai oleh kenikmatan yg di berikan oleh keponakannya pun mengambil alih permainan.

Xiao Zhan dengan pasrah membiarkan pamannya, menggenjotnya dengan kuat dan brutal. Hingga pada akhirnya mereka pun mencapai puncak di saat yg hampir bersamaan.

Wang Yibo yg ketagihan pun kembali menggenjot lubang keponakannya hingga mereka bercinta berkali-kali, dan semua benihnya ia tumpahkan di dalam rahimnya Xiao Zhan.

Besok paginya Xiao Zhan bangun lebih dulu, di pandanginnya wajah tampan sang paman.

"paman terima kasih dan maaf" ucap Xiao Zhan pelan.

Xiao Zhan berharap setelah ini pamannya akan mengubah sudut pandangnya tentang dirinya dan membalas rasa cintanya.

Lalu Xiao Zhan berniat untuk bangun dari tempat tidur sang paman.

"aaww,,sakit" ringis Xiao Zhan merasakan perih sakit yg luar biasa di bagian lubang dan pinggangnya.

"apa kau sudah puas!" seru suara bariton itu mengagetkan Xiao Zhan.

Xiao Zhan hanya bisa menunduk takut, tidak berani mengangkat kepalanya apa lagi menjawab seruan dari sang paman.

"apa rasanya enak? Apa kau sudah merasa puas sekarang? Apa yg kau pikirkan hah? Apa kau gila aku ini pamanmu?" bantak marah Wang Yibo.

"jawab kenapa kau diam saja" Wang Yibo semakin marah.

"hiks,hiks,,hiks,,maaf, maafkan ZhanZhan, ZhanZhan salah maafkan ZhanZhan" lirih Xiao Zhan semakin menunduk takut. Bukan ini yg Xiao Zhan harapkan dan ingin dengar dari pamannya.

Namun mengingat ia yg salah, dan bagai mana pun juga itu semua salahnya, jadi wajar kalo pamannya marah kepadanya.

"kenapa?" tanya Wang Yibo.

Namun tidak ada jawaban.

"kenapa? Kenapa kau melakukan ini?" tanyanya sekali lagi.

Namun tetap tidak ada jawaban.

"apa kau berubah bisu? Baik aku akan memberi tahu jiejie semua-..."

"jangannnn,,ZhanZhan mohon jangan beri tahu mama papa tentang ini" ucap Xiao Zhan memotong ucapan pamannya.

"ZhanZhan mohon jangan, ZhanZhan janji tidak akan melakukannya lagi, tapi ZhanZhan mohon jangan beri tahu mama" lanjutnya lagi dengan wajah memelasnya, berharap sang paman mau mendengarnya.

Wang Yibo yg melihat wajah memelas keponakannya menjadi tidak tega, di peluknya tubuh gemetar sang keponakan di elusnya dengan lembut tubuh telanjang itu.

"jadi mau cerita kenapa kau melakukannya?" tanya Wang Yibo dengan lembut.

"paman gendong dan mandikan ZhanZhan" bukannya menjawab Xiao Zhan malah meminta pamannya untuk menggendongnya.

 cinta yang tidak tepatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang