Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semenjak pertemuannya dengan Yiyi di pesta beberapa waktu lalu itu, Wangji meminta kepada kedua orang tuanya untuk menetap di paris dengan alasan akan melanjutkan sekolahnya disana.
Tuan dan Nyonya Shao hanya bisa pasrah dengan permintaan anak semata wayang mereka itu.
Akhirnya Wangji bisa bertemu lagi dengan sang pujaan hati, bahkan Wangji sampai meminta mamanya untuk menyekolahkannya di tempat yg sama dengan sang pencuri hati.
Wangji di buat kagum dengan kepintaran Yiyi itu, yg baru berumur sepuluh tahun tapi sudah sekolah SMP.
Dengan datang sebagai murid baru Wangji sudah menjadi pusat perhatian dari semua murid di sekolah elit itu.
Para siswa siswi banyak yg menatap kagum padanya, bahkan mereka tidak segan-segan untuk berkenalan dengan Wangji.
Tapi tak di hiraukan oleh sang empu, Wangji malah mendekati meja Yiyi lalu duduk dengan santainya di samping Yiyi.
"hai sayang kita bertemu lagi" ucap Wangji.
Namun tak di gubris oleh Yiyi.
"sayang jangan cuek begitu dong"
Masih tidak ada jawaban.
"baiklah aku minta maaf, tidak seharusnya aku mencuri ciumanmu, seharusnya aku minta ijin darimu" ucap Wangji.
Yiyi yg tadinya cemberut pun tersenyun samar mendengar ucapan remaja tampan itu, tapi Wangji tidak melihatnya.
.
.
.
Wang Yibo yg sudah tidak bisa menahan rindunya lagi kepada sang pujaan hati, memutuskan untuk pergi ke paris bersama Wang Fei.
Setelah melakukan usaha keras meminta izin dan restu dari sang gege, hingga akhirnya sang gege luluh.
Wang Yibo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ia tidak perduli setatus mereka apa, karna rasa cintanya yg sudah tidak dapat di bendung lagi kepada Xiao Zhannya.
Itulah yg membuat Wang Yibo meminta izin dan restu dari gegenya untuk bisa menikah dengan Xiao Zhan yg tidak lain adalah keponakannya sendiri.
Wang Yibo dan Wang Fei saat ini berada di dalam pesawat.
"bunny tunggu kami, kami datang" gumam Wang Yibo.
"dad, apa daddy tau gege manis dan gege cantik tinggal dimana?" tanya Wang Fei yg duduk di samping papanya.
"hm,,dulu gege cantikmu menyelipkan alamat rumahnya pada saku daddy sebelum pergi" jawab Wang Yibo mengingat kelakuan nakal keponakannya itu.
Disela-sela ia menyelipkan alamat rumahnya kedalam saku celananya tangan nakal itu juga sempat meremas kejantannya hingga full on, setelahnya tangan itu pun keluar tanpa rasa bersalah sedikit pun terhadap korbannya.
