Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sebenarnya anak Tuan Muda Zhan itu adalah anak yg di lahirkan oleh Tuan muda Zhan" ucap Elsa mengingat awal pertemuan mereka.
Membuat nyonya Wang sangat terkejut.
"ka-kau becanda kan, ZhanZhan tidak mungkin..."
"iya nyonya, tuan muda Zhan yg melahirkan tuan muda Yiyi"
"tapi bagai mana bisa, ZhanZhan adalah laki-laki"
"saya juga awalnya tidak percaya nyonya"
Akhirnya Elsa pun menceritakan awal mereka bertemu pada nyonya Wang.
Flasback.
Sebelas Tahun yang lalu awal pertemuan Elsa dan Xiao Zhan.
Saat itu Xiao Zhan remaja sedang mencari maid di tempat penampungan namun belum sampai ia disana.
Xiao Zhan tidak sengaja melihat seorang wanita cantik sedang di ganggu oleh beberapa preman. Xiao Zhan yg memang tidak suka melihat perempuan di sakiti, meski ia sendiri suka menyakiti perempuan. Tapi itu salah mereka karena mengganggunya.
Melihat wanita cantik yg hampir di perkosa itu membuat Xiao Zhan sangat marah. Tanpa rasa takut Xiao Zhan menghampiri mereka semua dan menghajar mereka semua membabi buta.
Padahal waktu itu Xiao Zhan sedang hamil muda, tapi bayinya sangat kuat.
Elsa pun selamat dari percobaan pemerkosaan tersebut. Lalu Xiao Zhan mengajak Elsa ke rumah sewaannya.
"siapa namamu jie?" tanya Xiao Zhan remaja pada yg lebih tua darinya.
"Elsa gomes" jawab Elsa.
"jiejie tinggal dimana? Dan kerja apa?"
"saya baru di pecat beberapa hari yg lalu"
"apa jiejie mau bekerja untukku?"
"benarkah? Tapi dimana orang tuamu?"
"hah,,aku kabur dari rumah, bukan kabur sih tapi membohongi mereka"
"kenapa?"
"baiklah ku kasih tau langsung saja iya, aku saat ini sedang hamil"
"apa, tapi bagai mana mungkin" ucap Elsa terkejut sekaligus tidak percaya.
"aku juga awalnya tidak percaya, tapi setelah aku memeriksakan diri, ternyata benar kalo aku sedang hamil"
"hah,,parahnya lagi, kau tau aku hamil anak dari pamanku, tapi pamanku dan kedua orang tua ku tidak tau, karena aku meminta izin pada mereka akan melanjutkan sekolahku keluar negri, kalo sampai mereka tahu maka hancur sudah keluarga besarku karna ulah kenakalanku"
