w

1.2K 157 13
                                    

Mojok dulu iya gaes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mojok dulu iya gaes.
Ngapain coba berduaan di tengah hutan gitu ni pasangan mesum kita.

Oke lupakan mereka yg lagi mojok, kita lanjut kecerita saja yuk.

Beberapa hari berlalu, sesuai dengan yg sudah Yiyi dan Sean rencanakan.

Ibu dan anak itu membuat tuan Shin dalam masalah, dengan mengacaukan data-data perusahaan milik tuan Shin.

Hingga tuan Shin mengalami masalah besar, data-data penting perusahaannya bocor kesana sini, tentu saja itu berdampak buruk perusahaannya.

Tuan Shin di buat frustasi, marah-marah tidak karuan.

Hingga membuat para karyawannya banyak yg tidak berani masuk kerja, tuan Shin terlihat seperti orang gila.

Para investornya pergi meninggalkannya, tidak ada yg bisa di mintai tolong.

"brengsekkk...siapa orang yg telah berani menggali kuburannya sendiri, beraninya orang itu mengusik ku" raung marah tuan Shin.

Sambil melempari semua barang yg ada di ruangannya itu, perusahaannya terancam bangkrut.

Ia harus segera mendapatkan investor baru untuk mendanai perusahaannya agar kembali berjalan normal.

"sial,,sial,,sial,,,kenapa aku bisa kecolongan, pasti ada penghianat di perusahaanku" tuan Shin semakin meraung kencang.

Tatkala pikiran negatif mulai bergeliyaran di kepala sempitnya itu.

"ini semua pasti perbuatan Wang Yibo sialan itu, ia pasti dendam padaku karna aku membuat para investornya pergi meninggalkannya, dan sekarang ia membalas ku dengan cara yg sama" tuduh tuan Shin pada Wang Yibo.

"awas kau Wang Yibo tunggu pembalasanku"

Drrttt....drrttt...drrttt...

Suara ponsel yg berbunyi dengan nyaringnya mengalihkan atensi tuan Shin pada ponselnya.

Dilihatnya siapa orang yg menelponnya, yg ternyata nomer tidak di kenal.

Tuan Shin yg penasaran pun mengangkat panggilan tersebut.

"bagai mana rasanya kehilangan semua investormu?"

Itulah hal pertama yg menyambangi pendengaran tuan Shin, saat ia mengangkat telpon tersebut.

"siapa ini? Kenapa kau menggangguku? Apa salahku padamu?" tanya tuan Shin beruntun.

"salahmu? Salah mu sangat banyak"

"cepat katakan siapa kau brengsek.." teriak marah tuan Shin.

"hahahahaha,,,selamat menikmati hari kehancuranmu pecundang"

Ucap orang di sebrang sana dengan tawa mengejeknya, setelahnya sambungan telpon pun terputus sepihak.

"hallo,,hallo,,,aaaggrhhh,,,dasar brengsek.." raung tuan Shin sekencang-kencangnya.

 cinta yang tidak tepatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang