"Oh iya fan, gw mau obatin luka lo yah" ucap devita setelah melihat ke wajah afan
"Gausah gw gapapa" ucap afan
"Tapi gw mau obatin ya ya ya" ucap devita lagi mau tak mau afan menurut
"Yaudah" pasrah afan
"Bentar yah gw minta p3k sama bi imah" ucap devita bangkit dari duduknya
Afan rasanya ia tak bisa menyembunyikan senyum nya kala melihat sikap devi yang sangat baik lucu dan sangat ramah.
"Bi aku boleh minta p3k ga" tanya devita
"Oh boleh nak, buat apa" jawab bi imah sekaligus bertanya
"Buat afan" jawab devita
"Yaudah kalo gitu tunggu bentar yah" ucap bi imah
"Iya bi" jawab devita dengan mengangguk kecil dan dengan senyuman manisnya
"Nih"
"Makasih bi"
Devita pun kembali kepada afan dan mengobati lebam dibibir afan.
"Gw obatin luka nya dulu yah, nanti lanjutin lagi makan nya, maaf ya sedikit perih" ucap devita ketika hendak mengobati luka afan
"Hmm"
"Aawssh" ringis afan ketika devita mengobati bagian lukanya
"Sakit yah" tanya devita dengan raut wajah yang khawatir
"Dikit, gapapa obatin lagi aja" ucap afan
Kali ini devita mengobati nya dengan mendekatkan wajah nya ke wajah afan rasanya sangat dekat.
"Jantung gw kenapa jadi ga karuan gini" batin afan
"Aduhh kok deg deg an yah gw" batin devita
Saat sudah selesai mengobati mereka malah sempat tatapan sekitar 1 menit.
"Perasaan gw kenapa" batin devita
"Jantung gw rasanya mau lepas" batin afan
Devita yang lebih dulu membuyarkan tatapan mereka.
"Eemm, ini udah gw obatin yah" ucap devita sembari membereskan obatnya
"Iya, makasih ya" ucap afan
"Sama-sama"
Setelah selesai
Mereka pun melanjutkan acara makan dan minumnya yang tertunda.Sekitar 30 menit devita dan afan berteduh akhirnya hujan reda.
"Hujan nya udah mulai reda nih, mau langsung" tanya afan
"Hm, boleh" jawab devita sembari bangkit dari duduknya
"Yaudah gw bayar ini dulu yah" ucap afan yang hendak pergi tapi ditahan oleh devita
"Bentar, sama gw aja sekalian gw bayar punya gw" ucap devita
"Gausah lo tunggu disini aja, biar gw yang bayarin" ucap afan
"Ga usah" ucap devita
"Udah gapapa, lo tunggu sini biar gw yang bayarin oke" ucap afan
"Okee, makasih ya" ucap devita
"Iya sama-sama" ucap afan
***********
Setelah perjalanan 30 menit
mereka pun sampai dirumah devita."Ini rumah lo" tanya afan saat sudah menghentikan motor nya didepan rumah yang cukup besar
"Iya,makasih udah nganterin gw" jawab devita sembari turun dari motonya
"Iya" jawab afan
"Oh ya ini jaket lo" ucap devita yang ingin melepaskan jaketnya
"Gausah dev, lo pakai aja besok aja kembali in nya" ucap afan
"Yaudah deh, gw pinjem dulu besok gw bawain kesekolah" ucap devita
"Iyaa, yaudah gw duluan yah" ucap afan
"Iya hati-hati, sekali lagi makasih yah" jawab devita dan acungi jempol oleh afan
Motor afan pun keluar dari halaman rumah devita, dan devita pun dengan segera masuk kedalam rumah nya.
"Assalamu'alaikum" ucap devita saat masuk kedalam rumah nya
"Wa'alaikumussalam" jawab medina yang berada di ruang tamu
"Udah pulang sayang kok lama, papah kamu mana" ucap medina saat devita menyalimi tangan nya
"Aku pulang dianter temen mah, papah ga ada jemput jadi devi pulang sama temen, ini juga devi abis kehujanan jadi lama pulangnya" ucap devita
"Oh gitu yah, yaudah ganti baju dulu sana" ucap medina
"Iya mah" jawab devita
Ia pun naik ke atas untuk pergi ke kamarnya.
"Huft, rasanya masih dingin banget yah" ucap devita saat sudah ada didalam
Saat ini devita sedang ada di depan kaca dikamar nya sambil memandangi dirinya didepan kaca.
"Afan" gumam devita sambil memperhatikan dirinya didepan kaca
"Gw kenapa jadi mikirin dia yah, lebih baik gw ganti baju dulu deh" ucap devita kepada dirinya sendiri dan ia pun pergi ke kamar mandi dan mandi
Devita saat ini baru selesai mandi dan ia pun sedang berhias didepan kaca.
"Oke udah siap deh" ucap devita dan ia bangkit dari duduknya dan keluar dari kamarnya
"Mamah" ucap devita sembari menuruni anak tangga
"Iya sayang kenapa" tanya medina yang sedang santai diruang tengah
Devita pun duduk disamping ibunya dan mengobrol-ngobrol.
"Gimana sekolah nya sayang" tanya medina sembari mengelus rambut devita
"Seru banget mah, devi juga dapet temen baru loh" jawab devita
"Oh ya syukur deh kalau gitu" ucap medina
"Iya mah" ucap devita detik berikutnya ia berbicara lagi
"Eem kalau gitu aku ke atas ya mah" ucap devita bangkit dari duduknya
"Iyaa sayang, mamah juga mau masak" ucap Salma
Devita pun naik ke atas untuk pergi ke kamarnya.
"Huftt, capekk" ucap devita saat merebahkan dirinya dikasur sambil memainkan handphone nya
*************
Gimana guyss suka sama bab yang ini semoga kalian ga bosan ya sama cerita ku, babaii👋🏻❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Cuek Tapi bucinnn (DEFAN)
Randommenceritakan seorang ketos cuek yang jatuh hati kepada seorang gadis cantik bernama Serly Devita Arabella seorang anak baru disekolah afan sang ketos. Akan kan afan bisa mendapatkan hati devita atau bahkan dia tidak bisa mendapatkan hati anak baru...