bab 11

91 10 0
                                    

Afan rakha dan eby baru sampai di kantin karna mereka lagi ngurus masalah camping besok dulu di ruang osis.

"Guys mau pesen apa" tanya eby

"Bakso aja" jawab afan

"Sama gw juga" sambung rakha

"Minumnya" tanya eby lagi

"Es teh" jawab afan dan rakha

"Oke tunggu gw pesenin" ucap eby

"Bu bakso 3 es teh 3" ucap eby

"Ditunggu atau diantar" tanya ibu kantin

"Diantar aja bu" ucap eby lalu mendatangi afan dan rakha

"Udah gw pesen guys tapi gw nunggu diantar aja" ucap eby

"Iya" jawab afan dan rakha Disisi lain. Ditengah asik nya devi mala dan vio makan tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menghampiri mereka.

"Haii boleh gabung ngga" ucap nya

"Boleh ka" sahut mala dan vio

"Boleh kan devi" tanya nya kepada devita yang tidak menyahut

"Hmm" jawab devita dengan deheman

Ia pun duduk disamping devita, karna mala duduk bersebelahan dengan vio, dan devita duduk sendiri

**********
"Ini bakso kalian" ucap pelayan dikantin

"Ooh iya makasih mba" jawab mereka bertiga

"Eh guys itu al ngga sih yang disamping devi" ujar eby sambil menunjuk ke arah meja devita

"Oh iya tuh, ngapain ya dia" ucap rakha

Afan hanya menatap sinis kearah meja devita.

"Eeh lu kenapa sinis banget liatnya" ucap eby

"Gak,apaan" jawab afan ketus

Orang yang duduk disamping devita adalah Alvaro guys.

"Eeh devi" ucap al lalu mengambil tisu dan mengelapkan bibir devita, mata mereka saling tatapan sekitar 1 menit

"Eh kenapa" tanya devita lalu membuang pandangan nya

"Ngga itu tadi ada bekas bakso" ujar al kepada devita sambil menunjuk bibir devita

"Ooh, makasih" ucap devita lalu membersihkan bibir nya sendiri

"Ekhm" dehem mala dan vio

Devita hanya diam melihat mala dan vio

"Apa-apapan dah tu anak pake segala bersihin bibir devi" batin afan

"Woii kenapa lo" tanya eby

"Lo cemburu fan" ucap rakha

"Dih engga" sahut afan

"Bilang aja kali kalo lo suka sama devi, besok kan kita camping tuh itu waktu yang tepat buat lo nembak dia" ujar rakha

Afan hanya diam mendengar ucapan rakha

"Kaya nya bener besok gw harus nembak devi, dia bakalan jadi milik gw" batin afan

Ting-ting......
suara lonceng telah berbunyi itu menandakan bahwa sudah masuk waktu pelajaran ke 2.

"Yuk guys kita ke kelas" ajak vio

"Yukk" jawab mala dan devi

"Duluan ya ka" ucap mala dan vio

"Iya" sahut alvaro

"Dahh cantik" ucap al

Devi menghiraukan ucapan al dia langsung jalan lebih dulu dari mala dan vio

"Siang anak-anak" ucap miss salma

"Siang miss" jawab semua siswa

"Ibu cuma mau bilang kalian langsung pulang aja ya, persiap kan diri buat camping besok" ucap bu salma

"Baik miss" jawab semuanya

Lalu miss salma pun keluar dari kelas.
Semua siswa-siswi pun berhamburan keluar kelas lalu pulang kerumah masing-masing.

"Yok guys" ucap vio

Vio mala dan devi pun ke parkiran untuk pulang bersama, namun mobil vio mogok ternyata.

Afan rakha dan juga eby sudah diparkiran sekarang, mereka melihat vio mala dan devi sedang kebingungan.

"Eeh kalian kenapa" tanya eby

"Ini mobil gw mogok by" jawab vio

"Jadi gimana kita pulangnya" ucap mala

"Ikut sama kita aja kita anterin" ucap rakha

"Gapapa emang" jawab mala

"Gapapa yok, mobil lo biarin disini aja vio ntar panggil tukang bengkel buat ambil mobil lo" ujar rakha

"Yaudah deh" jawab vio lalu meninggalkan mobil nya diparkiran

"Vio lo sama gw aja" ucap eby
Lalu vio pun menurut dan naik ke motor eby

"Ayo la naik" ucap rakha lalu mala naik ke motor rakha

"Gw sama siapa" ucap devita yang masih berdiri diparkiran

"Lo sama-" ucapan afan terpotong karna ada laki-laki yang tiba-tiba muncul didepan devita

"Mau pulang bareng gw ngga" ucap laki-laki yanga ada didepan devita

"Siapa nih" batin devita

Laki-laki tersebut pun membuka helm nya dan ternyata orang itu Alvaro

"Ka al" ucap devita

"Iya ini gw" jawab nya

"Mau pulang bareng gw ngga" tanya nya lagi

"Dia sama gw" ucap afan menarik tangan devita kearah nya

"Eeh ngga bisa gitu dong, tanya dulu dia mau sama siapa" ucap al

"Gw mau sama afan" ucap devita

"Tuh lo dengar kan" ucap afan

"Naik dev" ucap afan lalu devita pun naik ke motor afan

"Gw bakal bikin lo suka sama gw dev" ucap al kepada devita

"Terserah" jawab devita cuek

"Pegangan dev" ucap afan lalu devita memeluk afan dari belakang dengan sangat erat agar Alvaro cemburu melihat nya

Alvaro hanya menatap sinis ke afan

"Jalan guys" ucap afan lalu ia jalan lebih dulu dari rakha dan eby

Dijalan.

Devita ingin melepaskan pelukan nya di pinggang afan tetapi ditahan oleh afan.

"Jangan dilepas" ucap afan

"Kenapa" tanya devita

"Gapapa, takut lo jatuh" jawab afan

"Yee bilang aja lo suka kan dipeluk gw" ucap devita

Afan hanya diam mendengar ucapan devita.

Ketos Cuek Tapi bucinnn (DEFAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang