“Haha, apa yang sedang kau bicarakan sih,” ucap Sakura reflek langsung menjauh dari Sukuna setelah dapat mengendalikan diri dari keterkejutannya barusan.Sakura mengusap lengannya dengan gelisah. Matanya sudah beralih menatap ke tempat lain selain mata Sukuna yang masih tertuju padanya.
Didengarnya, Sukuna terkekeh. Lelaki itu pun mengambil gelas bekas minum Sakura tuk diisi air mineral kembali dan meminumnya tepat di bekas bibir Sakura berada.
Sakura yang tadinya berhasil mengalihkan matanya kini tertuju kembali pada Sukuna yang sibuk minum pake gelasnya. Saat itu Sakura salfok melihat jakun Sukuna naik turun ketika lagi meneguk minuman dari gelas tersebut.
Jakun milik Sukuna terlihat begitu menonjol, hal itu jadi tampak lebih seksi dan manly. Apalagi saat sedang minum air seperti sekarang ini.
Tanpa sadar Sakura meneguk ludahnya dengan gugup.
Setelah itu mata Sakura beralih ke lengan tangan Sukuna yang penuh tato.
Sakura tidak tau kenapa, tapi lelaki dengan guratan tinta pada tubuh tampak terkesan lebih jantan. Sukuna juga terlihat lebih dominan & maskulin dengan semua tato di tubuhnya itu.
‘Oh, God. Kenapa lelaki ini jadi kelihatan lebih hot?!’ Batin Sakura panik karena mulai terpesona pada lelaki bertato tersebut.
Sakura mengulum bagian dalam pipinya, menahan sensasi adrenalin yang melompat-lompat sampai ke ujung lidahnya.
Saat itu Sukuna meliriknya dalam diam. Air mineral di dalam gelasnya sudah habis. Sukuna menatap Sakura dengan datar, sebelum kemudian tersenyum miring. “Kenapa? Suka ya melihat tubuhku yang seksi ini?!”
Sakura tersadar dari tatapan matanya yang daritadi menjelajahi tubuh Sukuna. Sekarang Sakura balas tatapan lelaki bertato itu sambil mendengus sebal. “Dih, kegeeran.”
“Tch, bilang aja kamu memang suka melihat tubuh penuh tatoku inikan?” Sukuna berjalan mendekat lagi.
Sedangkan Sakura mundur hingga pada akhirnya Sakura terpojok. Punggungnya menabrak tembok. Saat itulah Sukuna melakukan kabedon.
..
Salah satu tangan Sukuna bergerak menyentuh tengkuk Sakura, menahan gadis itu supaya tak banyak bergerak, lalu jemari jemari jempolnya mengusap bibir Sakura dengan sensual.
Kali ini Sakura malah terdiam mematung melihat Sukuna memojokkan dirinya.
Senyuman miring Sukuna melebar. Membuat Sakura berjengit melihatnya.
Entah aura Sukuna yang memang dasarnya seorang pendominan atau situasi ini membuat Sakura gak bisa ngelawan. Diam aja menunggu apa yang mau Sukuna lakukan padanya.
.
..
.(Adgan 18+ nya dihapus dulu hehe)
..
.
..
.Sukuna menatap wajah Sakura dengan seksama. Matanya lekat mengawasi setiap perubahan ekspresi yang Sakura tampilkan. Seperti wajah gadis itu yang merona merah, peluh sakura yang malah terlihat makin seksi.
Sukuna terkekeh senang. Merasa sangat terhibur melihat pemandangan ini.
“Suaramu bagus Sakura. Apalagi kalau mendesah gitu.. merdu. Sakura, kamu sepertinya sangat seru tuk diajak main seks.”
Buagh!
Sakura mendorong tubuh Sukuna menjauh dengan napas tersengal. Apalagi mendengar perkataan Sukuna barusan. Lalu tanpa berkata apa-apa lagi, Sakura segera berlari menuju ke kamarnya...
.“Dasar sepupu brengsek, gila,” gerutu Sakura setelah mengunci pintu kamar sambil memeluk tubuhnya sendiri yang bergetar mengingat perbuatan Sukuna tadi.
Malam itu pun dihabiskan oleh Sakura tuk membenahi kekacauan yang dibuat Sukuna pada tubuhnya ke dalam selimut ranjangnya. Wajah Sakura memerah ketika mengingat perbuatan Sukuna terhadap mulutnya, alih-alih harusnya ia marah dan merasa trauma.
Sakura menabok kedua pipinya. "Ah, sial. Dia menulari kegilaannya padaku!”
.
.Tbc.. votkomnya dungs❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Cousin Love
Teen Fiction18+ Sakura punya sepupu kembar. Yang satu baik dan yang satunya lagi berkepribadin buruk. Namanya Yuuji dan Sukuna. Mereka berdua memiliki sifat yang berbeda jauh. Kalau Yuuji itu friendly, maka Sukuna itu... Dia sukses mengusik ketenangan Sakura d...