Sore harinya mereka masih pada di pantai. Setelah asik surfing bareng temen-temennya Yuuji, Sakura mau diajakin nonton sunset bareng nanti.
Yang paling bikin Sakura kesal adalah keberadaan Sukuna and the genk. Mereka juga masih ada di sekitar pantai, hanya saja mereka seperti ogah mendekati tempat Sakura, Yuuji dan yang lainnya.
Sakura bersyukur sih Sukuna gak niat deketin dirinya dan gangguin lagi. Hanya saja entah kenapa Sakura selalu merasa diawasi oleh seyton tersebut.
“Sakura apa kau bosan?” panggil Yuuji mendekati Sakura.
Sakura menoleh ke arah sepupunya itu. "Sabenarnya iya sih. Aku bosan, ji. Abis nonton sunset nanti kita langsung pulang kan?”
"Iya. Eh aku mau ngajakin kamu naik ATV mau?"
Sakura menyergit. “ATV? Apaan tuh?”
“Iya.. kendaraan yang kayak motor itu.. “ Yuuji ngomong gitu sambil menunjuk ke arah sepeda motor yang punya roda empat tak jauh dari tempat mereka berada. Di sana rupanya sudah ada temen-temen Yuuji. Mereka menyewa beberapa kendaraan tersebut. Fushiguro terlihat lagi adu debat dengan Satoru, mereka berdua sepertinya mau naik kendaraan itu bareng-bareng tapi sedang menentukan siapa yang akan menyetirnya.
Sedangkan Kugisaki.. perempuan itu kini sedang memanggil-manggil Yuuji. Kugisaki berseru, “Yuuji buruan ke sini! Kamu naiknya sama aku ya! Soalnya aku gak bisa ngendarainnya!”
Yuuji yang berada di dekat Sakura pun membalas perkataan Kugisaki pake seruan juga. “Iya ntar beb! Ntar gue ke situ! Tunggu dulu yak!”
“Eh.. kau panggil dia dengan sebutan beb?” Ucap Sakura begitu Yuuji kembali menoleh padanya.
Yuuji terlihat cengengesan sambil garuk-garuk kepala. “Sabenarnya dia itu pacarku hehe.”
“Wah, ternyata kau sudah punya pacar huh? Cie, ciyeeeh.. Kok gak cerita sih?” Sakura menggoda sepupunya ntu yang kini tampak salting.
“Hehe, ya gitu deh. Eh udah deh, yuk buruan lu juga ngikut main ATV keliling pantai ini sambil nunggu sunset,” kata Yuuji lagi kembali ke topik awal.
Sakura pun menjawab, “Tapi aku gak bisa naik kendaraan itu tau.”
“Dah.. gampang ngendarain itu mah. Kayak naik motor. Kan cuma fokus pake gas ekselerator sama rem doang!”
“Lah yang bener?”
“Iya.”
Sakura mikir-mikir dulu sambil menatap kendaraan yang lagi dikelilingi oleh temen-temen Yuuji. Rasanya tidak ada salahnya juga naik motor itu tuk berkeliling pantai. Karena itu pada akhirnya Sakura pun mengangguk mengiyakan.
“Yaudah ayoo.”
Yuuji tersenyum lebar. “Nah, gitu dong. Aku sudah sewa motornya buatmu, Sakura.”
“Makasih ji. Kamu duluan aja ya. Nanti aku menyusul. Aku mau pake kaos dulu,” kata Sakura gak nyaman naik sepeda itu kalo pake bikini doang.
“Owh, okee. ATV yang kusewa buatmu yang warna merah ya.. jangan lupa. Kalau begitu aku duluan.” Begitu ucap Yuuji sebelum berlalu.
Di tempat Sukuna..
“Bos, naik itu juga yuk.. kayaknya seru tau,” celetuk Uraume yang ternyata lagi memperhatikan mereka juga.
Sukuna mendengus sambil mengusapi dahinya yang masih benjol akibat lemparan bola dari Sakura tadi siang. Sukuna tidak menduga bahwa lemparan bola dari Sakura membuat dahinya sebenjol itu dan rasa nyut-nyutan nya masih terasa sampai sekarang.
Tapi kemudian Sukuna nurutin aja apa kata Uraume. Lagipula Sukuna juga lagi bosan. Daritadi dia mikir-mikir tuk gangguan Sakura lagi.
..
.Saat Sakura udah ganti pake kaos dan celana pendek.. di tempat penyewaan rupanya Yuuji dan temen-temennya udah keliling pantai. Mereka terlihat begitu heboh karena genknya Sukuna juga rupanya ngikut-ngikutan main ATV.
Sakura lihat Fushiguro yang naik ATV bareng Satoru malah main kebut-kebutan dengan Kenjaku dan Uraume. Di sisi lain, Yuuji berduaan naik bareng Kugisaki sambil bercanda ria, mereka seperti punya dunia sendiri.
“Kayak ada yang kurang dari mereka,” gumam Sakura sambil menyergit. Tapi kemudian Sakura mengedikkan bahunya gak peduli. Dia segera saja menghampiri ATV merahnya. Kata Yuuji itu kendala yang disewa buatnya.
Sakura langsung menaiki kendaraan tersebut. Namun begitu berniat menjalankannya, Sakura malah bingung cara mengendarainya bagaimana.
“Si Yuuji apaan dah. Katanya ini cuma pake gas sama rem doang. Lah gimana caranya anjir,” gerutu Sakura setelah kesusahan mencoba tuk menjalankan ATV tersebut.
“Yahaha, gitu aja gak bisa,” sahut makhluk lain dari arah belakang.
Sakura langsung menoleh dan mendapati adanya Sukuna di sana. Lelaki ntu lagi bersidekap sambil menyeringai lebar, tepatnya lagi tersenyum mengejek. Entah kenapa Sakura eneg melihatnya.
“Dih, apaan sih. Sana pergi!” ketus Sakura sebal.
Bukannya menjauh Sukuna malah berjalan mendekat. “Sakura, elo gak bisa ngendarain itu ya? Payah banget. Gitu aja gak bisa.”
Sakura memalingkan wajahnya dengan ketus dan berusaha fokus lagi tuk menjalankan mesinnya. Akan tetapi hasilnya nihil.
“Pffft.” Sukuna yang ngelihatin itu malah pen ngetawain membuat Sakura merasa diejek banget. Lagipula ngapain juga sih Sukuna masih berada di dekatnya. Padahal Sakura sudah menyuruhnya pergi.
“Kasian juga liat Lo kesusahan gitu.. minggir! sini gue ajarin,” kata Sukuna dengan seenak jidatnya langsung mendorong Sakura mundur dari jok depan dan duduk di sana.
Sakura memanyunkan bibirnya. Makin sebal saja melihat tingkah iblis yang satu ini.
Karena ga sudi duduk di belakang Sukuna, Sakura niatnya mau turun dari kendaraan itu, namun…
Brum! Wush!!
Sukuna udah keburu tancap gas. Mana mendadak cepet bgt lagi.
“Hwaa, Sukuna begoo! Berhenti!!” Pekik Sakura kaget. Otomatis kedua tangannya memegang pinggang Sukuna supaya gak jatuh.
Sukuna dengan usil malah semakin melajukan kecepatan ATV nya. Sengaja sekali membuat Sakura makin panik.
..
.“Dasar gila! Kalau mau mati jangan ngajakin lah anying,” gerutu Sakura setelah Sukuna menjalankan ATV nya dengan normal.
“Siapa juga yang mau mati bareng Lo. Ngendarain mesin ini enaknya memang harus cepat bego!”
“Lo yang bego. Mana ada harus cepat-cepat. Lo pikir lagi naik motor balap? Tuh yang lain aja ngendarain nya gak sebrutal elo,” kata Sakura sambil menunjuk ke arah pengendara ATV lain. Rata-rata orang lain menggunakan ATV nya dengan santai. Gak kayak Sukuna.
“Yaudah serah gue,” balas Sukuna ga mau kalah. Sukuna melirik perutnya yang masih dipeluk Sakura. Sepertinya gadis pink itu gak sadar masih memeluknya terus.
..
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cousin Love
Teen Fiction18+ Sakura punya sepupu kembar. Yang satu baik dan yang satunya lagi berkepribadin buruk. Namanya Yuuji dan Sukuna. Mereka berdua memiliki sifat yang berbeda jauh. Kalau Yuuji itu friendly, maka Sukuna itu... Dia sukses mengusik ketenangan Sakura d...