pante

245 34 6
                                    

"Sakura, ikut aku dan temen-temenku ke pantai yuk? Katanya ombaknya lagi bagus, enak buat surfing," ajak Yuuji begitu mereka bertemu di tepi jalan.

Setelah keluar dari rumah tuk menghindari Sukuna and the genk, Sakura berniat mendatangi Yuuji di rumah sakit. Gak taunya malah ketemu di jalan. Dan sekarang Yuuji lagi bersama temen-temennya. Mereka ternyata mau ke pantai.

"Ngh, duh ngikut gak ya," gumam Sakura kepada dirinya sendiri. Apalagi setelah mengingat ucapan Kenjaku yang tadi sempat bilang mau kepantai juga. Sakura gak mau kalau entar mereka malah ketemu lagi di sana.

"Eng-enggak deh."

"Ish, ngikut aja. Daripada di rumah Yuuji terus. Bahaya tau.. ada Sukuna. Orang itu wajib di hindari. Dia kan titisan sayton," ucap temen cewek Yuuji yang punya rambut pendek berwarna coklat. Sebuat saja dia sebagai Kugisaki.

"Bener tuh. Jangan deket-deket sama Sukuna. Megumi aja trauma.. iya kan Megumi," sahut seorang lelaki bertubuh tinggi dan punya rambut putih & pake kacamata hitam. Lelaki itu bernama Gojo Satoru. Dia mengerlingkan matanya jahil ke arah lelaki lain berambut hitam model landak.

Lelaki berambut seperti landak itu cuma cemberut sambil memalingkan wajahnya dengan ketus.

Saat itulah Sakura ingat kalau lelaki berambut landak tersebut yang pernah diceritakan Yuuji. Sakura pun berbisik kepada Yuuji.

"Ji, itu yang namanya Megumi.. dia itu orang yang katamu trauma karena pernah dikejar-kejar sama Sukuna gak sih?" Begitu bisik Sakura sabenarnya ragu karena Sakura pikir orang yang bernama Megumi itu perempuan. Mana tau ternyata seorang lelaki ganteng, meskipun model rambutnya begitu.

Yuuji mengangguk. Dan Sakura berbisik lagi. "Lah, kukira yang namanya Megumi itu cewek!"

"Pffft.. " Yuuji malah tertawa tertahan.

Sedangkan Megumi ternyata denger bisikan mereka. Megumi pun mendengus.

"Panggil aku Fushiguro.. Jangan Megumi," kata lelaki yang punya nama panjang sebagai Megumi Fushiguro.. kayaknya lelaki itu sendiri gak terima punya nama cewek. Ini semua gara-gara bapaknya yang asal memberikan nama pada Fushiguro tanpa tau kalau Fushiguro itu cowok.

"Hehe.. " Sakura nyengir. Waktu Sakura memperhatikan Fushiguro, entah kenapa Sakura malah mengingat Sasuke.

'Duh, jadi kangen dengan Sasuke-kun,' batin Sakura mendadak pengen balik ke Konoha.

..
.

Dan begitulah.. pada akhirnya Sakura mau gak mau ngikut aja. Berharap Sukuna and the genk pergi nya ke pantai lain.

Namun sepertinya ia sedang sial.

"Katanya gak mau ngikut ke pantai?" tanya Kenjaku tersenyum usil.

Waktu dipantai, Kenjaku and the genk memang gak ada. Mereka rupanya lagi nongkrong di depan warung makanan tak jauh dari pantai.

Tau begini Sakura harusnya gak pergi ke warung sendiri. Tadi ia memisahkan diri karena mau beli air dingin mengingat cuacanya memang lagi panas-panasnya di pantai.

Sakura pun cuma manyun doang atas pertanyaan dari Kenjaku barusan. Ketika pandangan matanya beralih menatap Sukuna, Sakura mendadak risih. Tatapan Sukuna itu loh yang bikin... ihh..

Pandangan mata Sukuna seperti alat scanner. Memang saat ini Sakura lagi pake baju bikini. Padahal Sakura pake baju renangnya gak terbuka-buka amat. Tapi tatapan Sukuna bikin Sakura merasa kayak lagi ditelanjangi.

Sukuna sendiri lagi salfok.. sebelumnya dia memang sudah melihat penampilan Sakura dari kejauhan. Kenjaku juga usil banget. Ngomentarin baju renang Sakura pada Sukuna sedari tadi sebelum cewek itu ada di sini.

"Lihat bos.. Sakura datang tuh. Pake baju begituan lagi. Pendapat lo gimana? Cewek tepos kek dia pake begituan," bisik Kenjaku saat itu yang hingga sekarang Sukuna jadi memperhatikan Sakura sampai saat ini.

Menurut Sukuna walaupun dada Sakura tak seperti dada wanita-wanita lain yang seksoy, namun di mata lelaki ntu atasan bikini yang Sakura kenakan benar-benar pas, tak begitu longgar pun tak begitu ketat. Perutnya yang halus juga pinggang ramping yang dipeluk tali merah bawahan bikini, tampak sangat menakjubkan, tak kalah seksi dengan kaki jenjang halusnya yang seakan memang ditakdirkan untuk dipamerkan.

"Datang sama Yuuji ya lo?" sahut Sukuna kemudian setelah puas fokus melihat penampilan Sakura terus. Sakura menatapnya sengit gara-gara diliatin gitu.

Sedangkan Uraume diem aja. Dia bahkan kelihatan gak perduli.

Daripada memilih tuk menjawab pertanyaan mereka, Sakura memilih tuk buru-buru beli minuman dinginnya. Habis itu Sakura langsung jalan cepet-cepet kembali ke tempat Yuuji and friends di tepi pantai.

"Sang* gak bos liat ciwi pake baju renang?" tanya Kenjaku gabut setelah Sakura pergi.

Uraume yang menyahut. "Gak ada pertanyaan lain apa?"


..
.

"Cepet amat beli minumnya? Padahal aku mau nyusul elo." Kugisaki yang bilang gitu.

"Jangan beli minuman di warung itu deh," jawab Sakura masih sebel.

"Memangnya kenapa?"

"Iya soalnya di warung itu ada penampakannya."

Cousin Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang