Amira membuka matanya perlahan, dia terbangun dari tidurnya karena silau matahari yang masuk menembus celah-celah gorden jendela kamarnya.
Amira mendudukkan dirinya bersandar di kepala ranjang untuk mengumpulkan nyawanya yang masih belum terkumpul.
Setelah dirasa cukup, Amira bangkit dari duduknya mengambil handuk dan langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri, mengingat hari ini adalah hari pertama dirinya masuk ke Universitas impiannya yakni Universitas Mitra Pratama.
Tak butuh waktu lama, Amira keluar dari kamarnya dan tentu saja dia sudah siap dengan mengunakan setelan kampusnya.
(Outfit yang di pake Amira)
( Tas yang di pake sama Amira)
Amira berjalan menuruni anak tangga menuju ke ruang makan untuk sarapan bersama bibi tercinta.
Sesampainya di ruang makan. Terlihat bibi Ael yang tengah menata makanan di meja makan, Amira menghampiri bibinya itu dan memeluk bibi Ael dari belakang.
Cup...
"Pagi bibi ku sayang." Sapa Amira setelah mengecup singkat pipi bibi Ael.
"Pagi juga cantik, bagaimana tidurnya? Nyenyak?"
"Emm lumayan, setidaknya aku tidak mengalami mimpi buruk lagi." Amira merasa bersyukur karena bisa tidur dengan nyenyak, karena beberapa hari ini Amira sering mengalami mimpi yang aneh.
YOU ARE READING
The Predicted Mate Of Alpha (ONGOING)
FantastikHi👋 ini cerita pertama saya di wattpad, mohon dukungannya yaah☺