anak baru merencana kan pembunuhan?

197 20 2
                                    

"mami belum bangun kah"? tanya mia karna sudah lapar (udah pagi ges) "belumm, laper tapi kasian mami capek" jawab jaki kepada mia yg sudah tidak sabaran untuk makan "lah kan tadi malem mia tidur sama mami"? tanya selia yg mengingat "kan aku bangun duluan" jawab mia dan tetiba caine turun 

"MAMII LAPER"
"HEE LAPERR"
"LAPERR BANGET GUWAHH"

ya begitulah teriak lapar anak anak tnf "udahh mami capek" ucap key untuk tidak caine memasak makanan karna tadi malem dia tidur bersama mia dan menidur kan mia "udah bunda aja yg masak ya" ucap key dan mendengar sangat tidak enak caine "mami ngga capek kok" senyum caine dan dia maksa memasak "yaudah tapi aku bantu ya mi"? tanya key ke caine yg sedang fokus "iyaa boleh" terpaksa caine mengiyakan karna melihat key sedikit membuat muka sedih (?)  semua selesai makan "ini ada yg mau masuk pada setuju nggak nama nya celesay" ucap rion di radio 'celesay..? kayak temen ku yg pernah.." batin echi yg mengingat dulu sempat punya teman yg bernama celesay , dan semua mengsetuju kan orang itu.

rion membawa orang itu kerumah wanita yg bernama celesay "yaudah perkenal kan diri ya cel" suruh rion menyuruh celesay perkenalkan "perkenal kan nama saya celesay.. saya berumur kan 17 tahun" perkenal kan dari celesay yg gugup "yaudah perkenal kan diri kalian ya papi mau pergi dulu" pergi rion melakukan pekerjaan sibuk nya, semua memperkenal kan dan key melihat itu "cel kamu mau kemana"? tanya key melihat celesay pergi "a- aku mau pergi ke.. ya pokok nya pergi aku lagi sibuk" ucap celesay gugup key sangat lah kepo 'celesay pengen kemana sih"? batin key yg sangat lah kepo terkana kepo itu key mengikuti celesay atau membuntut (?).

dia melihat celesay ke suatu tempat key ikut memasuki diam diam , tiba tiba celesay menodongkan pistol ke leher key "heh! gua tau lo ikutin gua kan"? ucap celesay ke key dan tiba tiba saja kaki celesay terasa ada sesuatu benar saja kaki celesay seperti di sengat sesuatu menggunakan laser tapi tak tau siapa yg menyengat nya , untung nya celesay membawa senter cadangan key hanya menyimak dan itu ternyata caine tapi untung nya celesay merencanakan pembunuhan kepada caine bukan kepada key (langsung gw kasih tau aja dech) "heh.. akhirnya lo ada" ucap celesay senyum nya akan berhasil , celesay untung nya membawa teman nya "haloo gantengg.."! ucap  teman nya "KAMU MAU AP- AHKK" teriak key dan tiba tiba di cekik celesay "ke-"! ucap caine ingin teriak tapi ditahan oleh teman nya "bagus lo fer" ucap celesay mengucap kan nama teman nya "yaudah gw taro dulu" ucap teman nya bernama ferensya dan mereka tak tau kalau ada yg mengintip "huh itu mami nya mia bukan"? ucap pria ber surai ungu muda .

dia menelpon mia "mia mami lo rambut merah bukan"? ucap pria itu "eh bentar ini siapa"? tanya mia yg lupa dengan suara teman baru nya "exu" ucap pria yg bernama exu (iya kan exu?) "ohh exu.. iya mami aku rambut merah" jawab mia sangat bingung "kalo perempuan rambut biru siapa mia"? tanya nya lagi "itu kakak pertama aku nama nya key" jawab mia yg menunggu exu membuat alasan "kayaknya mami kamu sama kakak kamu key diculik" ya itulah jawaban untuk pertanyaan dia "beneran kamu gk salah kan xu"? tanya mia memastikan bahwa itu tidak salah "iya bener aku pernah liat wajah nya" "oke yaudah sharelock nanti aku kabarin yg lain" mia langsung mematikan telfon nya sedangkan exu buru-buru untuk mengsharelock nya.

POV: celesay & caine & key & ferensya

"jadii.. kasih tau! lo pernah mengkhinat kan"? tanya celesay meng introgasi informasi dari caine sebelum membunuh , caine hanya meng angguk karena caine sangat lah tau "jadi kasih tau dimana se-" omongan celesay terpotong oleh orang yg datang "ANGKAT TANGAN" teriak orang itu "woowo heh sendiri aja" celesay smirk melihat orang bersurai ungu "saya tidak sendiri" tiba tiba ada orang lagi yg datang dan ternyata yg datang itu mia bersama kakak nya "oh cuma sama kakak kamu doang mia"?  tanya orang itu dan ya itu exu "woahh berani ya"? sombong celesay kepada exu dan juga tak lama celesay mendekat dan menodong kan senjata ke exu hampir saja mencekek tapi ditahan teman nya ferensya karna ferensya tau kalau exu itu juga saudara nya "JANGAN DI CEKIK CEL DIA ABANGKU"! teriak ferensya ke celesay takut dia berdosa (cuma imajinasi saudara) celesay hanya diam celesay memegang tangan exu erat erat "celesay.." ucap perempuan muda bersurai putih (langsung aja mia) 'huhh? gw tembak aja langsung ya'? batin celesay yg memikirkan sekali lagi bagaimana membunuh caine "DIEM AH LO TEMBAK AJA LANGSUNG FER"! teriak celesay ke ferensya menyuruh langsung menembak caine dan datang lagi 2 orang teman nya celesay (mako udah disitu kok) mia dan mako di tahan oleh 2 teman celesay dan exu di tahan oleh celesay, peluru keluar dari senjata mengenai lengan caine "UH ughh.." tahan caine menahan sakit nya itu caine hanya menutup mata dia tak ingin melihat wajah anak nya yg sedih dan tertekan namun tak bisa menahan caine mengeluarkan air mata karna kuping nya susah diatur sangat bisa didengar

"M MAMIIH"
"JANGANN BUNUH MAMIKU BUNUH AKU AJA"!!
"masih belum bisa mendapatkan peran ibu.."
"MAMIII UGHH AAA"

ya begitu lah suara anak anak nya yg terdengar dari telinga tetiba suara yg menahan sakit sangat lah terdengar dari sebelah kuping caine, caine langsung membuka mata nya dan menoleh siapa yg menahan sakit itu "AHHKK hukk.. uhu.. eghh.." lirih key kesakitan dan tiba tiba key pingsan di depan mata caine "keyy"! teriak caine melihat anak nya di pukuli, caine tidak pasrah karna melihat anak nya di pukuli dia melindungi key anak pertama dari tnf, alhasil dia terkena pukulan itu juga "AHKK.. uhukk.. ehh.. hm.." lirih caine kesakitan tapi dia tidak langsung pingsan caine tetap melindungi tetiba ada yg langsung menerobos masuk ke situ dan ternyata itu adalah rion, dan yg pasti rion sangat lah marah karna sangat marah jadi rion langsung menembak badan celesay dan ferensya "udah di kasih tau masih aja" 2 teman yg memegang mia dan makoto itu langsung melepas dan langsung menghampiri 2 teman yg terluka itu , anak nya hanya diam karna melihat caine dan key seperti itu "karna lo udah ngelanggar jadi.." rion singkat dan langsung menembak celesay sampai tak berdaya dan yg pasti ferensya teman dekat celesay sangat lah  marah "LO APAIN TEMEN GUA!? MAU GUE TEMBAK LO"!! teriak ferensya yg tidak tau kalo pria itu sangat lah dendam. dan exu yg sangat sudah tau kalo pria itu senggol bacok (:) ) "ferr! jangan fer!" teriak exu yg mendengar dan tak tau harus bagaimana. dan tentu saja ferensya tidak langsung membunuh si rion karna ferensya lebih sayang adik nya dan tak tega "caine! caine!" teriak si rion dan berusaha membangun kan caine tapi mau bagaimana? kan caine sudah tak berdaya.

"mia, makoto sama exu tolong di amanin dulu dan tolong satu orang ke tempat *** " ucap rion di radio dan dia membawa caine dan key untung nya caine dan key tidak terlalu berat. tak lama ada 2 orang yg datang dan kebetulan riji dan selia mendengar dan dekat di lokasi itu jadi nya mereka ke tempat itu yg di kasih tau di radio "sini naik pii! itu darah nya banyak!" teriak selia dan membuka kan pintu dan langsung berpindah tempat kedepan kursi. rion buru-buru menaruh key dan caine di kursi tengah

tak terasa mereka sudah sampai di rumah sakit dan rion buru buru memanggil dokter, kebetulan ada pak sui disitu, dan pak sui langsung memanggil dokter yg tak sibuk. rion menunggu dengan sangat khawatir riji dan selia berusaha menenangkan rion yg sangat lah pusing, rion memijat pelipis nya karna sangat lah pusing. dan tak lama ada 3 anak yg datang karna merindukan, 3 anak itu adalah echi,mia dan makoto "PAPII..! MAMI MANA"? teriak mia dan mengeluarkan air di matanya, rion hanya diam karna dia sangat lah pusing mengurus masalah nya itu "mami sama key lagi di operasi tunggu aja dulu sabar ya chi.." selia lalu mengelus lembut pucuk kepala mia, dan disitu mia langsung memeluk selia dan menangis di pelukan selia, selia merasakan dada nya sangat lah basah karena tangisan mia.

tak lama dokter datang "atas keluarga nama pasien caine dan key"?  membuka masker nya lalu berkata seperti itu "iya bagaimana dok keadaan nya"!? tanya rion khawatir sangat dan langsung  berdiri melihat lihat didalam ruangan nya "ya pasien nya hanya terluka dan ada peluru mengenai lengan pasien jadi aman aman saja dan pasien sehat sehat saja" ucap dokter nya yg menenangkan rion karna sepertinya marah besar. rion langsung masuk kedalam dan di ikuti oleh anak nya dari belakang "caine"! teriak rion ke caine dan malahan tidak memperduli kan anak nya yg juga terluka "ini anak nya terluka juga loh pak" melihat key yg juga terluka malah tak amat peduli "yon.. itu key juga"? caine yg melihat key seperti terpaksa tidak di perhatikan "udah gapapa lagian juga palingan key gk mau kok" jawab rion yg tidak amat peduli.

caine di perbolehkan pulang tapi harus lebih banyak istirahat dan meminum obat dalam untuk luka nya 

"MAMIII"
"MAMII KEYY AND MAMII"
"HEE MAMI AKU RINDUU"
"mamii are you okayy?"
"mami sama bunda okeyy"?

ya begitu lah suara suara yg didapat kan oleh caine dan key




TO BE COUNTINUED

udah segitu ajah lagi malez dan kehabisan ide, bisa kasih ide gakk:(

mafia obsessed with?.. | RionCaineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang