"Raib! Ali!" Ily berdiri dari duduknya. Juga aku dan miss Selena.
Apa yang terjadi? Kalian pasti bertanya. Aku juga tidak tau apa yang terjadi saat melihat ada kapsul ILY yang mengambang di panggung.
Ini kapsul baru. Entah kapsul ILY ke berapa saat yang pertama rusak karena menembus portal SagaraS. Tapi masi ada database yang tersimpan.
Ily pasti merasa sedang berbicara dengan dirinya sendiri jika berbicara dengan kapsul ILY. Lucu membayangkannya.
Raib dan Ali keluar dari kapsul tersebut. Wajah Ali yang kusut terlihat makin kusut. Raib? Ekspresinya datar saja.
"Kemana teman kalian satu lagi? Yang petarung klan matahari, heh?"Master Ox terlihat marah
Tiba-tiba ada seseorang keluar dari kapsul ILY, tapi bukan aku. Aku daritadi masih berada di dekat Ily.
Sepertinya orang itu datang sendiri bukan Raib dan Ali yang membawanya karena mereka berdua juga kaget.
Orang itu terlihat menyeramkan. Ada tiga bekas luka, satu di pipi, dua di dahi. Separuh gigi rontok. Mata kirinya rusak, bola matanya terlihat merah seperti gumpalan darah. Rambutnya panjang hingga ke bahu.
Itu adalah master B alias Batozar. Ia menggunakan portal cermin dengan titik penerima di dalam cermin di kapsul ILY.
Wajah Ali makin, makin, dan makin kusut.
"Bulan sabit gompal! Aku bertanya di mana teman kalian yang petarung klan matahari. Tapi ternyata kalian membawa seseorang yang sangat menyeramkan. Aku tidak tau kalau orang seseram ini bisa diculik dua orang remaja ingusan." Master Ox tidak takut melihat Batozar. Ia hanya tidak menyangka dan mengira kalau Batozar sedang diculik.
"Heh! Bulan sabit gompal! Aku tidak bisa diculik siapa-siapa! Apalagi diculik oleh dua bocah ini!" Batozar bersuara.
"Apa yang master B lakukan di sini?" Ali bertanya patah-patah.
"Entah kenapa aku ingin bertemu dengan kalian. Tapi aku tidak sedang rindu dengan kalian. Hanya ingin bertemu saja. Ternyata kalian sendiri yang ke klan bulan." Suara Batozar didengar oleh seluruh orang di aula. Semua orang juga tau kalau master B sedang rindu tapi malu ingin bilang itu.
"Kenapa kalian kesini, heh? Kemana Seli?" Batozar tetap bertanya langsung tanpa peduli keributan orang-orang yang terkejut melihat apa yang terjadi di panggung.
"Seli sedang bersama pacarnya, Master B" Kali ini Raib yang menjawab.
"Pacarnya? Siapa? Kenapa dia tidak pernah mengenalkan pacarnya kepadaku? Kenapa anak itu berpacaran padahal ia baru saja lulus SMA" Batozar dengan penglihatan tajam dan insting yang selalu benar langsung menemukanku.
"Heh, Seli! Kemari!" Batozar memanggilku seperti seorang bapak-bapak di komplek rumahku yang menyuruh anaknya pulang bermain.
Aku memandang ke arah Ily. Ily hanya mengangguk pelan sambil tersenyum. Pergi saja.
Aku pun melangkah menaiki panggung.
"Maaf anak-anak ini telah mengganggu acaramu, Master Ox. Aku akan bicara dengan anak-anak ini di balik panggung. Ali, segera bawa kapsulmu mengikuti kita!" Batozar kembali menyuruh-nyuruh Ali. Ali pun makin kesal tapi dia takut dengan Batozar jadi hanya mengangguk.
Kami berempat---dengan kapsul ILY---melangkah masuk ke belakang panggung.
"Kenapa kalian ke sini, heh? Apakah kalian tau kalau kalian membuat orang-orang terganggu."
"Entahlah. Raib yang punya ide." Ali menjawab ketus.
Raib melotot ke arah Ali.
"Enak saja!" Raib menyikut perut Ali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumi Series FanFic : SeLy love story
Fiksi PenggemarCerita tentang kapal Ily × Seli Ini hanya sekedar fanfic dari novel bumi series! Cerita ini diceritakan dari sudut pandang Seli.