[✔️] UNEXPECTED ( MARKHYUCK ) | Shortstory

BAB ( 5 )

"Anghhhh, aku tidak bisa lagi, tidak ahhhhhhh" Haechan mendongak dengan kedua tangan mancakar kedua tangan Mark yang mecekram pinggangnya.

Seluruh tubuh Haechan penuh dengan bekas kemerahan dari gigitan Mark serta cengkraman kuat Mark.

Aneh, itulah yang Haechan pikirkan.

Walau ia tidak sepenuhnya sadar saat dan sudah tidak bisa berpikir jernih, tapi saat Mark memindahkannya ke kamar, Mark seakan seperti kesal dan mulai memperlakukannya dengan kasar.

"Aku harus membuatmu tidak bisa mengeluarkannya lagi, karena aku tidak mau kau bercinta dengan orang lain selain diriku" Ucap Mark terdengar pelan dengan suara beratnya.

Haechan menatap sayu Mark dan mengusap lembut pipi Mark yang kini tengah menunduk.

"Emmhh, pelan"

"Ya, Aku tidak akan bercinta dengan siapapun dan hanya denganmu, jadi kumohon lebih lembut" Suara Haechan bergetar menjawab Mark.

Mark terdiam dan perlahan menindih tubuh Haechan dengan memeluk erat Haechan.

Haechan mengusap lembut surai belakang Mark dan mengecup lembut telinga Mark.

"Mari kita berpelukan seperti ini sampai pagi" Bisik Haechan dengan lembut dan kembali mengecup pipi Mark.

Mark sedikit bergerak mengeluarkan penisnya dan semakin erat memeluk Haechan.

*****

Pagi Harinya, tepat pukul 5 pagi.

Mark menatap lekat Haechan yang tertidur pulas, dimana ia baru saja membersihkan tubuh Haechan karena permainan mereka serta mengoleskan salep di setiap area tubuh Haechan yang penuh dengan memar.

Mark mendengus berat dan berlalu keluar dari kamar dengan mengunci pintu kamarnya, seakan tidak membiarkan Haechan bertemu dengan Mahen, saudara kembarnya.

Sesampainya di lantai bawah, Mark melengos melewati Mahen yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Mana jalangmu, kenapa dia tidak ikut tu - ekh" Mahen terkejut saat Mark tiba - tiba mencekram rahangnya dengan kuat.