FLASHBACK ON.
Haechan menempelkan telinga kiri ke pintu kamar Mark, untuk memastikan Mark sudah turun jauh menuju lantai dasar.
Kemudian Haechan berbalik dan membaluk tangannya dengan pakaian nya untuk ia gunakan sebagai sarung tangan.
Haechan mulai menggeledah seluruh laci nakas di kamar Mark dan juga membuka lemari Mark.
Hal yang membuat Haechan merasa aneh, Mark sama sekali tidak memasang CCTV di kamar pribadinya.
Namun seluruh penjuru di sudut rumah Mark terpasang CCTV di tempat yang tidak banyak orang tahu dan hanya Haechan lah yang menyadari tempat CCTV itu di sembunyikan tanpa Haechan mencarinya.
Saat menggeledah kamar Mark sampai di bagian ranjang Mark.
Haechan mengerutkan dahi saat melihat sebah kotak, dan Haechan segera meraih kotak itu.
Di bukanya perlahan kotak itu dengan tangan kedua tangan Haechan yang terbalut kain itu.
Saat membuka kotak itu, Haechan terkejut saat ia mendapatkan beberapa Nota yang selama ini ia cari, dan juga banyaknya barang bukti yang menguatkan untuk penangkapan Mark.
Bukti yang memperkuat Mark menjual manusia dan juga transaksi narkoba milik Mark ada di dalam kotak itu.
Haechan semakin mengerutkan dahi saat ia melihat beberapa Nota dengan atas nama Mahen dan juga Jeno.
"Jeno?" Gumam Haechan seakan tidak asing dengan nama itu.
Seketika Haechan teringat dengan seorang Dokter yang selama ini membantunya dalam melakukan Tes DNA dan juga mengotopsi semua mayat dalam kasusnya.
"Jung Jeno" Batin Haechan saat teringat tanda pengenal Jeno dan mengingat nama lengkap Jeno.
"Dokter Jung adalah adik Mark dan Mahen?" Batin Haechan tidak percaya dengan apa yang baru saja ia ingat dan ia lihat di tangannya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] UNEXPECTED ( MARKHYUCK ) | Shortstory
Fanfiction(🚫🚫❌❌ DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENIRU, TERINSPIRASI❌❌🚫🚫) Seorang Pria yang bekerja sebagai Bos Mafia penjual Narkoba sekaligus memiliki Tim Rahasia sebagai Pembunuh bayaran khusus yang di dirikan oleh pemerintah Negara secara rahasia. Dia hidup...