Hayden ' Ashalina

17 1 0
                                    

"Aaaaaaa..... Gue ketemu cowo yang Ganteng bngt!!!!!" Ashalina dengan antusias bercerita pada temannya yang bernama Arsyakayla di sebuah kamar.

"Hah? Dimana?" Tanya Arsyakayla penasaran.

"Dilampu merah, dia ada di dalam mobil Porsche putih, Gillaaaa... Ganteng bangetttt... Gilla..." Ucap Ashalina dengan antusias berguling-guling diatas kasur sambil membayangkan wajah laki-laki itu, membuat wajahnya memerah dan dia menutup wajahnya malu.

"Sumpah, kayanya lo yang gila deh Sha" Ucap Arsyakayla hanya menggeleng-geleng sambil terus fokus pada tugas dari kampus yang menggunung diatas meja belajarnya dengan tenang.

Ashalina akhirnya terduduk dan menatap Arsyakayla yang masih fokus pada tugasnya itu.

"Tugas lo belum selesai juga? Kapan emang deadlinenya?"

"Dosen killer itu emang bener-bener deh, tugasnya ga habis-habis padahal gue udah begadang tadi malem buat nyelesaiin tugasnya. Huhuhuuuu"

Arsyakayla memelas menatap Ashalina dengan tatapan memohon bantuan.

"Ciiihh, ga usah natep Asha begitu Kay" Ashalina mengalihkan pandangan supaya tidak bertemu tatap dengan Arsyakayla.

"Diihh, bilang aja ga mau bantuin. Jahat bngt jadi temen"

"Hahahaha" Ashalina ketawa terbahak-bahak karena melihat Arsyakayla yang ngambek dengan wajah ditekuk dan bibirnya melengkung kebawah.

"Sini-sini, Asha bantuin. Tapi ga gratis loh, nanti pokoknya traktir makanan loh ya seharian"

"Lah, mau bikin bangkrut ni anak emang"

"Lah, lo punya banyak uang kay karena bokap lo kaya"

"Ciihh, ga sadar diri banget. Lo tuh maunya gratisan mulu, padahal lo lebih kaya dari gue Bngs**"

"Aduuuhhh... Itu mah duit bokap gue"

"Diih ya gue juga sama bego"

Ashalina tertawa lagi sambil mengerjakan tugas Arsyakayla yang belum selesai. Sebenernya fakultas jurusan keduanya berbeda tapi mengikuti beberapa kelas yang sama. Jadi mudah untuk mereka mengerjakan tugas bersama.

Saat mereka menuruni tangga untuk mencari makanan yang Ashalina mau, Ashalina terkejut karena abangnya masuk kedalam rumah Arsyakayla bersama 3 orang lainnya.

"Loh, abang. Ngapain disini?" Tanya Ashalina begitu melihat abangnya yang berjalan kearahnya.

"Lah ini rumah temen abang"

"Sha, lo punya abang?"

"Hehehe iya... Gue kagak cerita ke lo soalnya kan abang suka ga ada dirumah kalo lo main. Maaf ya"

Arsyakayla memaklumi dan saat mereka sedang mengobrol di ruang tamu begini, Ashalina melihat seseorang yang baru masuk kedalam Ashalina menutup mulutnya terkejut karena laki-laki yang dia liat di lampu merah ada di hadapannya saat ini.

"Loh, abang. Tumben pada mainnya dirumah. Biasanya di apartemen abang" Ucap Arsyakayla menyapa laki-laki itu membuat Ashalina menoleh kearahnya.

"Dia...... Abang lo?" Tanya Ashalina pelan pada Arsyakayla.

"Iya dia abang gue. Kenapa? Lo kenal?" Heran Arsyakayla.

Ashalina menarik Arsyakayla keluar dari rumah, dan saat di depan rumah Ashalina menceritakan laki-laki yang dia lihat di lampu merah itu abang Arsyakayla. Membuat Arsyakayla terkejut bukan main dan tertawa terbahak-bahak.

"Ya ampuh... Hahahahaha" Arsyakayla mentertawakan ekpresi wajah Ashalina yang lucu menurutnya.

"Udah ah aku laper. Ayo kita cari makan. Jangan lupa bayaran tugas lo" Jail Ashalina.

Oneshoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang