SIAPA AKU?

0 0 0
                                    

Untuk kalian, jangan cuma baca doang ya? Vote sama coment

* * *

Aludra menceritakan kronologi bagaimana ia bisa sampai disini pada seluruh anggota inti ELGA. Karna mereka juga penasaran.

"Menurut gue dia mau jual lo Dra, terus uangnya disumbangin ke panti asuhan" ujar Regans yang tengah memakan kacang bersama Athan.

"Disumbangin. Pala lu peang. Emang ada penjahat kek gitu?" Athan melempar kacang yang tidak berisi, menyisakan cangkangnya saja.

"Menurut gue ini kaya kasung yang kemren-kemaren si" ujar Langit yang diangguki oleh mereka

"Kasus? Kasus apaan?"

"Jadi gini Dra, akhir-akhir ini banyak banget yang jadi korban sama kek lo, dan kita nggak tau siapa dia, yang penting cirinyantuh, suka make topeng, baju hitam, dan ngincar anak SMA"

"Oh, kok ngincer anak SMA? Lagian apa salah gue? Gue nggak tau apa-apa" mereka hanya menggeleng tidak tau

"Oh iya, kata papah gue ada penjahat baru. Motifnya hampir sama" ucap Athan.

"Papah?" Aludra mengernyit

"Jadi, Papah gue tuh detektif. Dan kakek gue polisi" jelas Athan

"Aludra nggak nanya kakek lo pe'a" Athan hanya menjulurkan lidahnya pada Regans.

"Oh iya, gue mau pulang. Lagian belum ganti baju" Aludra melihat pakaiannya, ia masih mengenakan seragam sekoah.

"Biar gue anter" ucap Langit dan Aludra mengangguk.

"Loh Lang, bukannya kita mau...." Regans menggantung ucapannya karna melihat ada Aludra disana

"Ck! Nanti gue juga balik lagi"

* * *

Aludra sudah sampai dirumahnya, dan mendapati Mega masih berada diruang tamu, menonton TV.

"Ga, lo belum-"

"Mana mankanan gue?" Mega langsung memotong perlataan Aludra.

"Ta-tadi gue-"

"Mana makanan gue bangsat!" Mega yang awalnya sedang duduk kini berdiri menghadap Aludra.

Mega memang tidak sangat ingin makakan itu, tapi dia mengambil kesempatan agar bisa menyakiti Kakak nya, Aludra.

"Maaf, makanannya jatuh, tadi gue-"

Bugh!

Mega memberikan pukulan tepat di pipi kiri Aludra.

"ANJING LO! GUE LAPER BEGO! TOLOL! punya kakak gini amat, udah bego, tolol, jelek, mirip banget babi" Mega menyibak rambutnya

"Maaf Ga, gue nggak sengaja"

Plak!

Kali ini Mega menampar pipi Aludra sangat seras hingga Aludra terjatuh dan mengenai meja kaca. Alhasil kening Aludra tergores

"Tai lo bangkek!" Mega meninggalkan Aludra yang kesakitan dan berjalan ke arah lift rumah Langit. Karna kamarnya berada di lantai tiga.

Aludra berdiri dan berjalan kekamar tidurnya, yang berada dilantai dua bersebelahan dengan Langit

* * *

SIONALUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang