Sion sudah berada didepan pintu rumahnya, dia menelan salivnya dengan susah payah, pasti dia akan dimarahi.
"Asalamualaiku, bunda tercinta, termasi, tersayang, ter-awww" baru datang bundanya sudah menarik hidung mancungnya hingga keruang keluarga. Para pekerjang yang melihtnya hanya bisa menahan tawa.
"Duduk kamu disitu" titah Vina dengan berkacak pinggang. Vanesa yang berada dibelakang Vina hanya bisa tertawa tanpa suara.
"Kamu itu ya dek, kalo udah keluar, susahhh banget mau kedalem lagi" dan mulailah ceramah panjang kali lebar kali membosankan. Karna dia yang dipojokan.
"Kamu kalo main keluar, harusnya pulang kerumah" ujar Vina dan Vanesa malah memanas-manasi dengan menunjuk dan terkadang bilang 'bener' atau 'nah, dengrin tuh' dan sebagainya yang membuat Sion naik darah
"Kamu dengerin bunda nggak?" setelah setengah jam menceramahi putra bungsunya, Vina menjadi kesal karna Sion seperti tidak mendengarkannya
"Iya Nda, Sion ngedengerin kok" Sion berdiri dan memeluk bundanya dan mengecup pipi wanita yang sangat ia sayangi "maafin Rey ya, akarna Rey, Bunda jadi khawatir" Sion kembali memeluk Vina dan melihat Kakaknya lantas ia menjulurkan lidahnya, mengejek Kakaknya. Dan Kakanya juga membalas dengan menjulurkan lidhnya
"Sekarang kamu mandi, siap-siap. Bakalan ada tamu" ujar Vina melepaskan pelukannya
Sion mengangguk dan pergi menaiki life dirumahnya dan menekan lantai 3, kekamarnya.
* * *
Sion sudah mandi dan menggenakan setelan jas hitam dengan celana senada. Dan untuk kemejanya, Sion memakai warna putih dengn dasi warna hitam. Terkesan sangat dewas juga berwibawa
"Keluarga mana lagi sekarang" Sion melihat ipad nya yang tergeletak diatas kasur "Altagha?" Sion membulatkan matanya. Bukankah ini keluarga sahabtnya?
Tok tok tok
Sion membuka pintu kamarnya, terlihat salah satu Artnya didepan pintu.
"Nak Sion, kamu dipanggil sama nona Vanesa dikamarnya" ujarnya
"Oh, oke deh. Makasih Bi" wanita itu mengangguk dan pergi meninggalkan Sion "Ngapain tuh kutilanak manggil gua?" Sion lalu berjalan kaarah life dan menekan tombol nomor 2
Sion membuka pintu kamar Kakanya "Apaan?" tanya Sion saat melihat Kakaknya yang sedang duduk disofa sambil memakan makanan dari Mawar
"Lo telepon Papah, bilang sama Papah pulang sekarang" ucap Vanesa
"Gitu doang?" Vanesa mengangguknsambil memakan brownis rasa coklat "Hp lo kemana?" Sion duduk disamping Vanesa dan ikut memakannya
"Lowbet, buruan, banyak nanya lo"
"Halo Pah, kata Bunda, Papah pulang sekarang, ada tamu"
"Iya Papah pulang, asalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Gimana?"
"Udah, bawel lo! Makan aja, jangan banyak omong" ucap Sion sambil memakan kue kering rasa stowbery "emm, ini pasti bikinan Aludra"
* * *
Keluarga Eltagha dan Alfagha sekarang berkumpul diruang makan."Iya kan, tante juga bilang juga apa, Vanesa pasti bisa jadi arsitek" ujar Mawar
KAMU SEDANG MEMBACA
SIONALUDRA
RandomStrong gril, yang artinya cewek kuat. Menceritakan tetantang Aludra yang selalu mendapat kekerasan dari keluarganya dan selalu dibully oleh teman-temannya. Sampai suatu ketika, dia dibawa oleh Langit kejakarta dan memulai hidup baru disana. Aludra k...