A Major Falls in Love With You 1

02

Hari ini tanggal, 30 April 2024 pukul 14.00 atau jam 2 siang Natha baru saja pulang dari tempat kunjungan di PT indah meswara untuk kunjungan perbaikan dan pembicaraan bahan kain, Natha pulang dengan raut wajah sangat lelah ia segera masuk ke kamarnya dan langsung tertidur dengan pakaian yang ia kenakan untuk kunjungan hari ini. Kakeknya yang ingin memberitahu Natha kalau akan ada acara pada tanggal 3 mei pun langkahnya terhenti karena melihat cucu perempuan satu satunya tertidur lelap dengan pakaian yang masih rapi dibadannya.

Kakeknya yang melihat itu pun tak sengaja meneteskan air matanya bagaimana tidak ia selalu teringat bagaimana kuatnya cucu perempuannya berdiri tegak diatas kakinya sendiri tanpa sosok kedua orang tua, bagaimana kuatnya seorang gadis berumur 26 tahun itu melewati masalah dihidupnya sendirian tanpa sosok kedua orang tua sebagai pendamping, kakeknya yang melihat itu menangis dan langsung mengelus surai rambut hitam milik Natha.

"mbak... kakek bangga... banget sama cucu kakek satu ini, yang kuat melewati berbagai cobaan dihidupnya sendiri tanpa sosok kedua orangtua"ucap kakeknya yang membuat Natha terbangun karena merasa ada yang aneh.

"kakek.. kakek ngapain nangis kaya gitu Natha ada buat salah ya sama kakek"ucap Natha yang langsung memeluk kakeknya.

"nggak mbak, enggak.. sama sekali"

"kakek cuma bangga sama cucu kakek ini, udah besar dan bisa melewati cobaan dihidupnya sendiri tanpa sosok ayah dan ibunya, hebat hebat.. banget cucu kakek satu ini"ucap kakeknya yang membuat Natha menumpahkan air matanya yang kesekian kalinya.

Bagaimana tidak kuat Natha sudah mengalami beberapa cobaan dihidupnya seperti melihat orang tuanya berpisah, dan di khianati oleh teman temannya sendiri Natha sudah pernah mengalami itu. Tetapi semua itu berubah sejak ia memilih untuk ikut tinggal bersama kakeknya.

"udah ya nangisnya nanti ilang loh cantiknya cucu kakek ini"

"kakek... makasih ya makasih... banget udah mau ngerawat Natha sampe Natha punya usia 26th ini, Natha bersyukur banget punya kakek kaya kekek, kakek itu pahlawan bagi Natha"

"iya... sama sama mbak.. udah gih cepetan mandi udah mau jam 6 sore, nanti setelah mandi sholat jangan lupa habis itu langsung turun kebawah buat makan, kakek tinggal dulu ya"

"siapp, oke kakek"ucap Natha yang memasang senyum pepsodentnya, ia pun langsung bergegas mandi tak lupa memakai baju piyama dan memakai skincare dan langsung melaksanakan sholat ashar.

Tak lama setelah itu jam sudah menunjukkan pukul 18.00 atau jam 6 malam, Natha pun segera turun dan menuju meja makan dan ternyata semua sudah berkumpul Natha langsung mengambil tempat duduk disamping neneknya.

"dek.."ucap neneknya dan Natha pun langsung menoleh kehadapan neneknya.

"kamu bisa nggak kalau buatin baju adat Jawa buat kita semua"

"aduhh kalau mendadak ya nggak bisa nek soalnya pesanan baju di butik juga banyak banget, emang mau buat acara apa sama tanggal berapa nanti coba Natha buat sendiri aja"

"buat ke acara pernikahannya anaknya pak Joko yang terakhir itu yang namanya kania, buat tanggal 3 mei bisa kamu?"

"bisa kalau 3 mei soalnya dibutik juga nggak terlalu banyak pesenan nanti Natha buatin, ukurannya masih sama kan"

"masih"

"yaudah Natha keatas duluan ya mau ambil kunci mobil mau ke konveksi buat ambil kainnya"

"biar ditemenin sama nak teddy aja kamu, kasian kamunya nanti nyetir malem malem gini sendirian"

"yaudah deh kalau gitu Natha sama pak Teddy berangkat duluan ya"

"iya, ted jagain cucu saya jangan sampai lecet"