Prolog

1.3K 161 54
                                    

••••••

Jakarta, 16 Juli 2023

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jakarta, 16 Juli 2023.

Seorang gadis cantik berumur 18 tahun itu tengah memegang sebuah notebook, di bawah pohon yang rindang ia menyendiri menikmati semilir angin sesekali rambut panjangnya itu mengenai area wajahnya.

Tangan kecil gadis itu menggerakkan sebuah pulpen sambil sesekali bibir mungilnya menghitung angka yang ia tulis.

"Udah 3 tahun," tuturnya.

"Apa kabar kak?" ucapnya bicara sendiri.

"Terakhir ketemu ditanggal, bulan dan tahun yang sama. Kakak di mana?" ucapnya sambil menatap cincin pemberian lelaki itu 3 tahun yang lalu.

Arson Putra Razendra yang selama 3 tahun ini selalu berada di hati dan pikirannya, lelaki itu tidak ada kabar semenjak terakhir pertemuan mereka saat graduation kala itu.

Soal benar atau tidaknya lelaki itu dipenjara ia sama sekali tidak tahu, bahkan dirinya sudah menanyakan hal ini pada Ayahnya tetapi Ayahnya itu selalu mengalihkan pembicaraan ke arah lain.

Bahkan ia pernah datang ke rumah lelaki itu tapi nihil seperti tidak ada penghuni, ke mana Arsya dan Mbak Lia? Ia juga selalu berusaha kembali menghubungi nomornya tetapi sudah tidak aktif. Apa lelaki itu sengaja mengganti nomor ponselnya?

Leon? Dia adalah sepupu Arson dan ia baru tahu, apa lelaki itu mengetahui di mana keberadaannya? Tapi kenapa setiap kali ia hubungi nomornya selalu tidak aktif. Kenapa seakan-akan semua orang menyembunyikan Arson padanya.

"Killa."

Killa mendongak menatap wajah seseorang yang memanggilnya.

"Ngapain masih di sini? Kelas udah mau mulai."

Killa mengangguk, lalu bangkit dari duduknya.

"Niel, lo percayakan kalo kak Arson bakalan balik lagi?" tanya gadis itu.

Daniel hanya mengangguk membalasnya.

"Killa, sekarang fokus sama kuliah lo dulu ya. Jangan mikirin yang lain, sebentar lagi mau semester kan."

Sudah hampir beberapa bulan dirinya memasuki perguruan tinggi, butuh perjuangan untuk ia memasuki universitas ini. Bisa dibilang ini universitas ternama bahkan untuk ikut seleksinya saja tidak mudah, ditambah nilai-nilai ujiannya semasa di SMA tidak begitu tinggi. Sampai akhirnya ia masuk universitas ini karna adanya bantuan Daniel, lelaki itu yang selalu mengajarkan dirinya sampai ia bisa masuk ke fakultas bisnis manajemen.

Entah mengapa yang tadinya ia merasa kesal setiap kali dekat dengan lelaki itu, tetapi setelah hampir 3 tahun dirinya mengenal Daniel. Lelaki itu tidak begitu menyebalkan justru menyenangkan ditambah sekarang mereka sudah sama-sama dewasa jarak umurnya dan Daniel hanya terpaut 1 tahun.

Di sini ia sudah banyak mempunyai teman baru dan juga teman lama seperti Nara, Lily, Ziho, Devan dan Regal. Itu adalah teman ia semasa di SMA dan tidak menyangka akan satu kampus sekarang.

"Karna mau semester bentar lagi, lo harus jadi dosen gue lagi di rumah."

"Hmm, tapi setiap satu mata kuliah. 10 juta bayarnya," ujar Daniel setelahnya cowok itu lari dari hadapan Killa.

"Daniel! Mentang-mentang senior baru satu tahun, gak boleh belagu!"

"Daniel! Mentang-mentang senior baru satu tahun, gak boleh belagu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••••

Ketemu mereka lagi guys...
Tapi sabar ya yang kangen Arson kita kurung dulu☺️

Yang bingung sama tanggal diatas kalian bisa liat part end dicerita Arson Razendra, jadi itu tanggal setelah 3 tahun.

Part 1 next? VOTE AND KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA!

❗Note
Untuk readers baru, kalo nanti bingung alurnya. Lebih baik baca dulu yang cerita Arson Razendra biar paham.



AFTER 3 YEARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang