19 | With Mami

388 91 105
                                    

••••••

"Daniel buka pintunya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daniel buka pintunya!"

Kini Killa sedang berada di depan rumah Daniel sedari tadi gadis itu terus mengedor-gedor pintu utama bahkan memencet bel beberapa kali tetapi tetap saja pintu itu tak kunjung terbuka.

Dirinya kesini dihantarkan oleh Arson sehabis dari cafe ia meminta kekasihnya itu untuk menghantarkannya kerumah Daniel, tetapi karna Arson harus kembali ke kantor jadilah ia di sini seorang diri.

"Daniel lo budek ya!"

Dor dor dor.

Lagi-lagi ia mengetuk pintu itu tidak santai sampai akhirnya pintu itu terbuka menampakkan seorang perempuan paruh baya yang sangat cantik, siapa lagi kalau bukan Mami kesayangannya Daniel.

"Heh kamu! Pintu saya bisa rusak kalo kamu ketok kayak gitu!"

Killa tersenyum canggung, bisa-bisanya ia langsung kepergok dengan orangtuanya Daniel seperti ini. "Maaf Mami cantik, Danielnya ada?"

"Dia lagi ada diruang gym."

Setelah hubungan dirinya dan Daniel lebih dekat, lelaki itu selalu membawanya kerumah ini bahkan memperkenalkan dirinya kepada Maminya. Dan ia bersyukur kedatangan ia disambut baik oleh Intan, Intan ini adalah Ibu kesayangan Daniel. Lelaki itu selalu berubah manja ketika dengan Maminya karena yang ia punya sampai sekarang hanya Intan, Ayahnya sudah meninggal sejak usia Daniel 5 tahun.

"Mami, kok makin hari makin cantik aja sih!" puji Killa.

"Alah kamu pasti puji-puji gini biar gak saya omelin kan? Gara-gara gedor pintu kayak orang kesambet setan!"

Killa cengengesan lalu merangkul lengan perempuan itu. "Sekali lagi maaf Mami."

"Udah ayo masuk aja, maaf lama bukain pintunya. Maklum pembantu di rumah ini budek semua."

Killa tersenyum kecil, Intan ini sangat humoris seperti Bundanya jadi ia sangat mudah akrab. Dirinya kemudian mengikuti langkah Intan untuk memasuki rumah itu, ia sudah tidak asing dengan suasana rumah ini bahkan setiap sudutnya ia sudah tahu sangking seringnya datang kesini.

"Kamu kelantai tiga ya, Daniel ada diruang gym kalo itu masuk aja. Nanti Mami suruh bibi buatin minum buat kamu," ucap Intan.

"Oke Mami." Ia mengikuti instruksi Intan untuk naik kelantai tiga.

Ia sudah berdiri tepat diruang gym karena terdapat tulisan di depan pintunya 'Gym Room' tanpa berniat mengetuk pintu terlebih dahulu ia masuk tanpa meminta izin.

"Aaaaa...!"

Killa menutup matanya lalu berbalik badan saat ia membuka pintu langsung dipertunjukkan Shirtlessnya Daniel, lelaki itu sedang memukul samsak hanya mengenakan celana boxer tanpa atasan sedikitpun.

AFTER 3 YEARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang