••••••
Pukul 13.00.
Lain halnya dengan yang mempunyai jadwal kelas pagi sudah dipastikan jam kelasnya telah selesai dan banyak yang berhamburan keluar, berbeda dengan yang memiliki jadwal kelas siang mereka baru tiba dikampus. Seperti Arson dan Leon kini mereka baru sampai dihalaman parkiran.Leon berjalan gontai mengikuti langkah sepupunya itu dengan rasa malas. "Pelan-pelan ngapa Ar, udah tau gue masih ngantuk!"
"Lo mau telat?!" gertak Arson.
Leon berdecak kesal, sifat ia yang berbanding sangat jauh dengan Arson membuat dirinya kewalahan menghadapi lelaki itu. Sepupunya yang sangat disiplin berbeda dengan ia yang suka semaunya.
Arson menghentikan langkahnya saat ia melihat Daniel, ia harus membuat hubungan lelaki itu dengan Killa membaik. "Daniel!" panggil Arson lalu berjalan kearah lelaki itu dan Daniel langsung menghentikan langkahnya.
"Woi Ar?! Gak jadi ke kelas?" teriak Leon.
"Duluan."
"Sih tai! Tadi buru-buru ke orang kebelet!" geram Leon, Yaudahlah! Sepertinya sepupunya itu ada urusan penting dengan Daniel jadilah ia menuju kelasnya seorang diri.
Arson sudah berdiri tepat dihadapan Daniel. "Gue mau bicara soal Killa."
"Bahas apaan?"
"Kenapa lo mau jaga jarak sama Killa? Lo tau tindakan lo itu bikin dia sedih!" ujar Arson.
Daniel menghembuskan nafasnya kasar sebelum ia menjawab pertanyaan Arson. "Lo bayangin jadi gue, 3 tahun gue bantu Killa buat berusaha lupain lo! Bahkan sampe gue ditahap gak mau maksain cinta gue lagi buat Killa. Tapi emang susah gue udah secinta itu sama dia!"
"Gue lakuin semuanya buat dia! Seharusnya lo mikir, gimana perasaan gue saat tau kalian balikan lagi!"
"Sakit banget Bang, kenapa lo harus balik lagi disaat gue hampir mau dapetin dia. Lo udah sempet nyakitin Killa, setelah itu gue pikir hubungan kalian akan lebih jauh lagi. Ternyata lagi-lagi gue salah, kalian masih saling cinta emang susah buat dipisahin."
"Btw congrats, lo tetep jadi nomor satu dihatinya Killa," ucap Daniel ingin melangkah pergi tapi ucapan seseorang menghentikan langkahnya.
"Daniel! Gue udah anggap lo kayak kakak gue sendiri!"
Gadis itu berdiri disebelah Arson lalu maju lebih dekat dengan Daniel. "Please, jangan gini, gue minta maaf."
Daniel masih menatap lurus kedepan sama sekali tidak melihat kearah Killa yang kini sedang memegang lengannya. "Gue balikan sama kak Arson, bukan berarti gue lupa sama lo."
"Gue butuh waktu, hargain gue tolong!" ucap Daniel lalu melepaskan tangan Killa yang berada di lengannya dengan pelan.
Killa menatap nanar kepergian Daniel, apa lelaki itu mulai membenci dirinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER 3 YEARS
Teen Fiction[ON GOING] Mereka harus berpisah selama 3 tahun karna ada masalah yang harus dilakukan terlebih dahulu, tetapi setelah pertemuan pertama mereka untuk pertama kalinya. Lelaki yang selama ini ia tunggu justru menghindar. "Terus mana janjinya untuk tem...