15 | First kiss

480 95 81
                                    

••••••

"Nih coba nasi goreng buatan aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih coba nasi goreng buatan aku."

Killa menghidangkan dua piring berisikan nasi goreng buatannya kepada Arson dan Leon yang sudah duduk dikursi meja makan.

"Gak meyakinkan gini sih Ar?!" bisik Leon yang melihat nasi goreng itu terlihat hitam karna banyaknya kecap manis didalamnya.

"Arsya habis kok makannya."

Gadis itu mengkerutkan keningnya, mereka sedang bicara apa sih kenapa bisik-bisik begitu. "Kenapa?"

Arson menggeleng pelan. "Gapapa, ini aku makan ya."

Lelaki itu mulai menyuapkan satu sendok nasi goreng tersebut dan diikuti oleh Leon.

"Manis banget Kil, satu botol kecap lo masukin?!" tanya Leon.

"Perasaan udah pas kok, dari pada keasinan mending kemanisan," sahutnya santai.

"Udah makan aja! Jangan banyak komplen," tegur Arson.

"Tau tuh!"

Mereka berdua mulai asik menikmati makanannya, walaupun kadang-kadang susah untuk menelannya karna selera makanan mereka berdua tidak begitu suka manis, tapi demi menghargai Killa mereka harus tetap menghabiskannya.

"Udah nih, gue keatas ya," ucap Leon yang sudah menghabiskan makanannya.

"Piringnya cuci!" suruh Arson.

"Ck, ayo suit siapa yang cuciin piring kotor hari ini," ajak Leon karna itu sudah menjadi rutinitas mereka untuk selalu bergantian membersihkan isi rumah, bahkan cucian kotor.

Killa hanya memperhatikan mereka sambil tersenyum kecil, lucu sekali.

Mereka mulai beradu suit tangan Arson mengeluarkan kertas dan Leon mengeluarkan gunting itu tandanya Leon lah pemenangnya.

Dengan tampang sombongnya, Leon langsung melipir kearah tangga sebelum mencapai anak tangga terakhir lelaki itu berucap. "Kali-kali nyuruh bos sendiri, jangan gue mulu yang disuruh-suruh!" Setelahnya ia melambaikan tangan lalu melangkah ke arah kamarnya.

Killa tertawa cekikikan, apalagi melihat raut wajah Arson yang terlihat kesal dengan sepupunya itu.

"Aku aja yang cuci piringnya," ucap Killa mengambil alih piring kotor tersebut untuk ia bawa ke wastafel.

"Gak usah, kamu temenin Arsya aja di rumah Alexa."

Setelah makan tadi Arsya memang meminta izin pada Abangnya untuk main kerumah Alexa yang berada disebelah rumah mereka, karna setiap ada tugas sekolah Arsya lebih memilih dibantu oleh perempuan itu untuk mengerjakannya.

"Gak mau!" tolak Killa ia sedikit malas untuk bertemu perempuan itu.

"Yaudah, tunggu diruang tamu aja."

AFTER 3 YEARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang