Reach The End

Bab 8

Hymn hidden garden, black Lonely park.

Ian berbaring menatap jendela usang yang mengarah pada gemerlap langit penuh bintang.

Tatapan kosong setelah seminggu kejadian itu, Ian semakin banyak diam dan irit bicara bahkan dengan sang kekasih pun Ian tidak lagi sama seperti dulu.

"Ternyata kamu di sini!" Migu menggelar tikar piknik dan menata beberapa makan malam untuk keduanya.

"Taman ini akan di ambil alih lagi oleh keluarga park, mereka bilang akan merenovasi tempat ini." Migu menghampiri sang kekasih

"Kedepannya, kamu tidak bisa lagi berada di sini untuk mengingat kejadian itu." Migu menghalangi pandangan Ian, tangannya menumpu tubuhnya seperti seseorang yang tengah melakukan push up.

"Aku tidak lapar." Ian memalingkan wajahnya melihat tatanan makan malam di atas tikar piknik yang Miguel siapkan.

"Aku yang sudah kelaparan, sayang." Migu menghirup leher sang kekasih

"Setidaknya isilah tubuhmu dengan tenaga." Kini Migu mulai menciumi area leher Ian.

Ian tidak merespon apapun yang dilakukan oleh Migu.

"Ayo!" Migu menarik paksa Ian untuk duduk

Pada akhirnya Miguel terpaksa harus memangku sang kekasih duduk di pangkuannya.

Sembari mulutnya mengunyah makanan, Ian bermain dengan jemari Migu yang mendekap di pinggangnya.

"Kemarin hasil laporannya sudah keluar, dan hasilnya adalah... Dino yang kemarin hanyalah sebuah kloningan yang dibuat baru oleh seseorang."

Ian terkejut dan mendongak melihat wajah kekasih.

Miguel menunduk melihat raut terkejut Ian, dirinya menahan gemas.

"Dan sekarang tim Alex ditugaskan untuk mencari seseorang yang membuat kloningan tersebut."

"Alex..." Gumam Ian

"Iya. Alexander Lemos cocok untuk misi pencarian. Tapi kamu tahu, sayang?" Migu kembali menyuapkan tortila isi ke dalam mulut Ian.

"Brankas yang di bawa oleh kapten berisi informasi data dari orang-orang yang statusnya telah menjadi male pragnant."

"Kamu salah satunya!"

.
.