Love Language

2.2K 86 6
                                    

Salah satu bahasa cinta yang sering dibahas adalah Quality Time atau menghabiskan waktu bersama pasangan.

Untuk Wang Yibo yang memiliki love language seperti Quality Time adalah hal wajib meluangkan waktu untuk pasangannya. Jika tidak ada waktu untuk keduanya si singa ini akan mengamuk. Barang di sampingnya bisa berantakan dalam sekejap. Seperti anak kecil tapi inilah Wang Yibo.

Pria tampan bestatus sudah menikah. Garis bawahi. Wang Yibo bekerja sebagai artis dunia hiburan. Pekerjaannya setiap hari berakting, bernyanyi, menari dan berpura-pura bahagia. Padahal sekarang dia mau marah.

Jika dia kartun akan ada warna merah di wajahnya. Tergambar jelas karena dia marah. Hm.

Sudah dua hari Xiao Zhan sibuk dengan dunia aktingnya. Tidak pulang ke rumah. Tidak memberi kabar. Untuk Wang Yibo sangat menyebalkan.

Jadi ketika Xiao Zhan pulang, Yibo langsung menerjangnya di depan pintu dengan pelukan. Merengek seperti anak kecil kepada pasangannya.

Ya, mereka menikah resmi tahun lalu di Santorini. Ketika mereka menghadiri event fashion yang kebetulan waktunya bersamaan. Sekalian meresmikan disana.

"Gege. Aku merindukanmu. Kenapa pesanku kau abaikan?" Yibo cemberut.

Xiao Zhan sangat hafal bagaimana suaminya ingin manja dengannya. Berbanding terbalik dengannya yang lebih menyukai act of service. Seperti menyiapkan sepatu kerjanya mungkin? Hihihi.

"Lepaskan dulu, Baobe. Aku tidak bisa bernafas.ugh" Zhan sesak karena Yibo memeluknya erat.

"Tidak mau. Salah sendiri meninggalkan ku di rumah sendiri."

"Hehehe. Aku bekerja. Sutradara ingin aku menginap karena tempatnya jauh dari rumah. Apartemen kita jauh Yibo."

"Hish." Yibo menggeret langsung Zhan ke kamar dan melemparnya ke kasur.

Sudah tahu jika begini. Alamat selesai riwayat Xiao Zhan. Sekarang dia hanya menunggu dimangsa.

♥️💚

Yibo menikmati pemandangan di depannya dengan erotis. Badan melengkung dengan pantat sintal yang memiliki lesung di pinggangnya. Pinggang ramping itu pas digenggamannya.

Pikirannya cabul menggauli sang suami. Desahan Xiao Zhan menggema di telinganya semakin menambah gairah bercintanya. Kata-kata cabul terlontar sangat ringan di bibir tebalnya. Ahh Wang Yibo menyukai bagaimana daging gempal di depannya menelan anakonda alaskanya. Read; penis.

Yibo semakin gencar menumbuk lubang hangat itu. Kedua tangannya menarik bahu Xiao Zhan jadi semakin melengkung indah.

"Ahh ahh ah ah Yibo. Enak."

"Enak sayang? Hhn?? Argh lagi hen?"

"Iyahh ahh disanahh terus Yibohh sshhh ough." Desah Xiao Zhan keras. Dia sengaja membuat nada semenggoda mungkin agar Yibo mempercepat gerakannya. Lubangnya gatal nafsunya ikut naik karena gerakan konstan Yibo.

Pinggul Wang Yibo terus maju mundur menggempur lubang enak itu. Ough Yibo menyukainya. Rasanya nikmat miliknya dijepit lubang sempit.

"Sshh eugh Yibohh ahh ahh ahh" Zhan meremas kasur karena nikmat. Matanya terpejam dan bibirnya terbuka lebar memberikan akses Yibo mengobok-obok mulutnya dengan tangan.

"Aaahh. Fuck. Lubangmu meremas penisku Gehh ahhh." Yibo menampar pipi bokong itu hingga bergetar. Erghh nafsu Yibo meningkat.

"Ahh yibo cummhh eung."

"Keluarkan Ge. Keluarkan aahhh sshh ough sayang.." Yibo menambah kecepatan tusukannya dan menyesap tengkuk Zhan.

"Boh!!! Ahhh!!!"

Crot crot crot tes tes tes

Yibo menghentikan tusukannya karena memberi waktu Zhan yang menikmati orgsmnya yang pertama. Tubuh indah itu bergetar di bawahnya. Zhan menungging karena ambruk sementara penis besar itu masih tertancap di lubang anusnya.

"Please daddy, fuck meehhh" Zhan Kembali merayu Yibo.

"Sialan."

Yibo membalik tubuh Xiao Zhan lalu mengecupi wajah indah itu terakhir menyesap bibir kesukannya. Lidahnya membelit lidah Zhan. Menyesapnya dan melumatnya. Setelah itu dia menggigit leher putih Xiao Zhan memberinya tanda kepemilikan.

"Ahh Yibohh. Bodiihh sayangku."

Sialan, Zhan sialan Yibo semakin keras di dalam apalagi liang anus itu terus bergerak menjepitnya.

Yibo tidak tahan dia ingin keluar di dalam Xiao Zhan sampai hamil. Dia akan memenuhi lubang hangat dan becek itu dengan maninya dia akan membanjiri tubuh Xiao Zhan dengan cairan maninya. Semuanya dia suka dengan Xiao Zhan yang cabul.

Yibo mengangkat bokong Zhan menekuk badan Xiao Zhan memposisikan kedua paha Xiao Zhan ada di kedua bahunya lalu menusuk lubang itu dengan cepat.

"Aaahhh" bergetar suara Zhan karena gerakan Yibo. "Sshh aah ah ah sh sh eughh feelssshh goodhhh daddiehh ahh."

"Ooh Zhan Gehh.  Aahhhh. Enak sayang. Ahh."

"Iya daddiehh. Lagi lagi ahhh lagi yeah ahhh cum daddieh aah"

"Wait sayang. Aahhh sebentar lagi. Aaahh Zhan Ge Zhan Ge Zhan Ge..ssshh oughh..

"Yibo stop! Ahh keluar!!!

"Bersama aaahhh!!!"

Crot crot crot.

"Hah hah." Keduanya meraup nafas dalam-dalam setelah menahannya. Jantung mereka saling berdebar menyentuh dada. Yibo keluar di dalam sementara Zhan memuncratkan ke wajah Yibo.

Squirt.

Saking enaknya sampai Zhan terkencing di depan Yibo. Wang Yibo tidak merasa jijik. Dia menyukai bagaimana Zhan memuncratkan air manis bersama pipisnya. Ugh seksi.

Cup

Yibo mengecup dahi Xiao Zhan sedikit lama. Kemudian tersenyum. Dengan posisi sekarang Yibo menurunkan kaki Zhan. Mereka masih menyatu dengan Yibo diantara pahanya. Kadang menggoda dengan gerakan maju mundur kecil. Zhan membelai wajah tampan suaminya. Sedangkan Yibo kembali mengecupi wajah manis Xiao Zhan.

"Aku mencintaimu Ge."

"Aku juga Yibo. Selamanya." Zhan memejamkan matanya ketika Yibo mencium keningnya lagi. Menyatukan hidung mereka

Di malam yang tenang penuh bintang. Bukan bersinar terang menerangi jendela yang terbuka menampilkan sepasang merpati tengah bersenggama dengan nafsua cabul mereka. Bahkan Yibo tidak segan melakukannya di jendela seolah memberi tahu paparazi jika mereka sedang bercinta dengan nikmat.

"Sial aku tegang." Ucap paparazi yang sengaja ingin membuat skandal.

Justru dia yang sepertinya akan terkena skandal karena mempotret orang bercinta malah dia yang birahi.

Selesai

Kumpulan Oneshoot Mesom YizhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang