Kumpulan Oneshoot Mesom Yizhan

Player

Xiao Zhan belum pernah berpacaran, mungkin jika menyukai seseorang iya dia pernah hanya saja dalam diam. Dia tidak masalah yang terpenting dia bisa menatap seseorang yang dia sukai. Hanya saja entah ada angin apa dia mendapatkan berita yang sangat mengejutkan.

Setelah kehilangan bukunya dia menemukan bukunya ada di atas meja. Padahal dia mencarinya tadi dimana-mana namun tidak ketemu. Dan yang lebih mengejutkan lagi, di dalamnya ada surat cinta.

Dia membaca setiap bait puisi yang ditulis dengan tulisan ceker ayam.

Seketika dia menggebrak mejanya.

"Siapa yang bermain-main dengan ku?!!!" Teriaknya lantang sehingga teman satu kelasnya terdiam.

Tidak ada yang berani menjawab. Xiao Zhan emosi karena bukunya dicoret-coret. Entah dia ini polos atau apa dia seperti anak kutu buku padahal dia jarang mengerjakan pr.

"Aku." Seseorang duduk diatas meja dengan angkuh.

Xiao Zhan tiba-tiba marah melihat orang itu. Oh, ternyata si berandal sekolahan yang sering membuat onar. Anehnya tidak pernah masuk kantor BK.

"Oooooh!!! Kau rupanya. Apa maksudmu mencoret bukuku?" Ungkapnya marah.

Tapi teman sekelasnya itu malah tertawa terbahak. Apa dipikirnya lucu? Dia sudah melotot horor padahal.

"Itu hanya buku. Memangnya kau membacanya?"

"Bodoh!! Meskipun buku tapi aku tidak mau bukuku dikotori! Hapus!!" Dia menyodorkan bukunya.

Seketika teman sekelasnya menelan ludahnya. Xiao Zhan memang terkenal nekat melakukan apapun bahkan berani bertengkar dengan kakak kelas. Dan ini dia sedang menantang pemuda yang memiliki sematan nama berandal.

"Kalau aku tidak mau?" Pemuda bername tag 'Wang Yibo' ini tersenyum jahil dan terkekeh lucu.

"Kurang ajar!! Hapus tidak?" Zhan memukulnya dengan buku.

Bug
Bug
Bug
Bug

"Akh aduh sakit!"

"Makanya hapus!!"

"Iya iya mana kuhapus!" Yibo tidak tahu jika pukulan Xiao Zhan sangat menyeramkan.

"Hapus!" Zhan bernafas kasar karena terlalu semangat memukuli Yibo.

Sedangkan satu kelas hanya menggelengkan kepalanya. Setelah kejadian itu banyak yang bergosip.

Tidak terkecuali teman satu timnya Zhan. Tim bermain maksudnya. Zhanjin dan Zhuocheng. Mereka menamai nama mereka dengan Triple Zi. Padahal anaknya pendek semua tapi nama gengnya nama susu peninggi badan.

Suka-suka Xiao Zhan saja.

"Zhan, apa kau yakin tidak mau menerima perasaan Yibo?" Zhanjin mencomot gorengan di tangan Xiao Zhan. Tentu saja si kelinci menatap Zhanjin dengan horor karena mengambil pangsit gorengnya.

"Iya Zhan. Kau tahu kan Yibo itu berandalan sekolah bagaimana jika dia membulimu? Kau tidak takut?"

"Tidak! Kenapa aku harus takut? Aku laki-laki dia juga laki-laki, dia memiliki titiai aku juga! Dia makan nasi aku juga! Jadi tidak ada alasan aku takut."

"Tapi Zhan titainya lebih besar darimu."

Pfft, suara Zhanjin menahan tawa karena Zhuocheng mengatakan kebenaran. Mereka tahu dari gundukan di selakangan Yibo yang terlihat padahal tidak sedang ereksi.

"Humb!" Zhan cemberut menghembuskan nafas.

"Ayolah Zhan terima saja. Agar kau tidak terus-terusan di buli anak-anak."