1# menculik and flash back

1.9K 114 7
                                    

°•suatu hari di saat tengah malam•°

ada seorang pria dengan warna rambut ungu kegelapan dan mata berwarna ungu menyala nya itu, dia baru saja keluar dari apartement temannya.

"ughh, akhirnya! apakah besok saya akan menang dari dia lagi ya? haha, ini cukup menyenangkan dari sekian lama saya terus berkerja dan berkerja" keluhnya dengan wajah yang antara lelah dan semangat yang bercampur.

(arion hanya sehabis mabar valorant bersama harris caine, atau bisa di sebut harris.)

dan saat arion selesai mengatakan kata-kata yang lumayan panjang, seketika dia merasa bulu kuduknya berdiri entah kenapa.

'ini..ah, mungkin perasaan ku saja.' batinnya mengubah perasaan negatif yang mulai bermunculan di pikiran nya.

dia bergumam, seperti ada yang sedang mengintainya. dan setelah itu dia terburu-buru memasuki mobilnya.

(kalau kalian bertanya-tanya Arion dapat memasuki mobilnya sedangkan mobilnya itu ada sirine pengaman atau apalah itu??. dia lupa menyalakan keamanannya.)

"ehh-? kunci mobilnya di mana?, ahh apakah aku meninggalkan nya di dalam apartement,, tapi tak mungkin aku sudah menaruh nya di saku celana ku." -arion

setelah itu dia melamun sebentar untuk mengingat-ingat nya lagi.

saat dia melamun, ada seorang wanita memakai masker mengetuk-ngetuk jendela mobilnya yang tertutup rapat.

"ehh??" bingungnya menatap jendela yang di ketuk oleh seseorang.

setelah itu lah dia membuka kaca mobilnya, dan dia melihat wanita itu sedang kebingungan.

"eee..anu, apakah ini kunci mobil punya mu?" ucap wanita itu bertanya sambil mengangkat kuncinya agar terlihat oleh arion.

wanita itu bertanya dengan gugup, dan agak bingung tentunya. arion melihat kunci nya itu, disana ada gantungan kunci berbentuk bulan sabit, yang jelas itu memang miliknya.

"ya, ini milik ku, tapi kenapa bisa berada di tangan mu ya?" arion tidak ingin berburuk sangka sebelum melihat bukti keterangan nya dengan jelas.

"tadi..aku menemukan nya di lift apartement, dan saya pikir ini milikmu karena kau lah yang terakhir kali keluar dari lift itu bukan?" wanita itu bercerita singkat padat dan jelas agar arion tidak memikirkan hal semacamnya padanya dan tidak belibet juga.

tetapi mengapa bulu kuduk arion semangkin berdiri? (huh:v?)

"ohh, begitu rupanya, baiklah terimakasih banyak." ucapnya dengan senyuman yang kaku ia mengambil kunci mobil miliknya dari tangan wanita aneh itu.

saat dia berbalik untuk memasang kuncinya, dia menengok ke arah wanita itu dengan kebingungan?

'mengapa wanita itu tidak kunjung pergi ya?' batinnya bingung.

"heyy, apakah kau tidak pulang? tidak baik wanita sepertimu masih diluar tengah malam begini" tanya arion.

"ahh, aku.. sebenarnya aku ingin pulang, tapi bus jam segini sudah tidak ada lagi." jawab nya dengan tangan menggaruk tengkuknya.

jelas arion mendengar nya merasa kasihan. "huh..bagai mana akan ku beri tumpangan untukmu? tenang saja aku tidak akan macam-macam" -arion

"ummm."
'yeahh ini sesuai rencara~'
"ya baiklah kalau berpikir begitu~"

"hmm..ya ayo cepat masuk" setelah itu arion menunggu wanita itu untuk masuk, tapi ia bingung mengapa wanita itu duduk di kursi belakang? padahal ada kursi depan yang kosong bisa ia duduki. "ahh baiklah sekarang dimana alamat rumahmu?" tanyanya lagi sembari melihat kedepannya kaca mobilnya yang terlihat harris yang sedang berbicara dengan seseorang di pintu masuk apartement.

Mikazuki Arion X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang