hari ini di mana hari pernikahan mikazuki arion CEO dari perusahaan DeMikanozz dengan [name] CEO dari perusahaan [Name]'sToWorld. pernikahan yang dilangsungkan di gedung mewah yang di sewa oleh arion tersendiri agar terbilang pernikahan ini pribadi atau tamu undangannya saja yang bisa masuk.
gedung yang di dalamnya di hiasi oleh warna ungu violet dan putih di setiap sudutnya, di mana di setiap sudutnya juga terdapat banyak bunga yang indah seperti hari dimana hari ini adalah hari yang indah bagi [name] dan arion.-19 Januari 2026-
(tanggal karangan)
acara pernikahan mereka berdua melaksanakan acara pernikahan dengan meriah di gedung sewaan. banyak pula tamu undangan yang hadir di acara ini, ada harris, gin, souta mau pun cheva datang jauh jauh untuk menghadiri acara yang akan terjadi 1 kali dalam sumur hidup bagi sepasang kekasih kini sekarang.kamu duduk di pelaminan bersama pasangan mu yang tentunya sudah siap dengan pakaian pernikahan yang mewah dan juga indah untuk di lihat, sepasang pembawa acara kini malah malu malu entah kenapa wajah mereka memerah. 'ini sih yang aku mau, tapi belum siappp' gumam salah satunya yaitu dirimu yang berdiam tegak dengan tangan yang menutupi sebagian wajahmu agar tak terlihat komuk nya saat malu malu begini 'huftt.. baiklah ini kan kemauan ku sendiri? siap tak siap harus siap' lanjut batin mu lalu berpura pura sibuk dengan pakaian.
sedangkan satu nya lagi malah bengong saja menatapi para tamu yang berbincang bincang dengan para tamu yang lainnya, yang tentunya wajahnya terlihat kaku dan canggung tak menentu untuk saat ini. 'kenapa jadi gugup begini ya?' batin arion.
"ekhemmm.."
"huh?" kamu dan arion yang hanya fokus pada kegiatan masing masing menoleh ke sumber deheman yang keluar itu.
terlihat keempat pria berdiri tegak lurus menatapi kalian dengan senyuman yang mencurigakan. "haloo tuan mikaa, selamat yaa atas pernikahan nya!" ucap souta.
"semoga langgeng sampai punya anak ke 70 ya, hehe" lanjut harris.
"yaa! semoga kalian bisa bahagia atas pernikahan ini dan punya banyak anak" lanjut gin.
"hmm.. aduhh bingung mau ngomong apa, yang jelas itu semua yang mereka ucapkan itu doaku juga untuk kalian, dan satu lagi! ini kita beri kalian hadiah. nanti malam pakai yaa? kita udah capek lohh cari barang ini" selanjutnya cheva. tangannya mengeluarkan box dari belakang punggung nya dan terlihat kado yang lumayan besar berwarna merah dan di ikat tali pita berwarna putih.
kamu pun mengambil kotak tersebut dari tangan nya "O-ohh, makasih banyak sensei, dan kalian jugaa" gugup saat memegang nya kmu memberikan kotak itu kepada arion yang sedari tadi menatap keempat teman nya dengan curiga di wajahnya.
"kalian terlihat mencurigakan sekali ya..?" ucapnya.
souta melirik kesamping sambil nyengir dan tangannya menggaruk tengkuknya. yg lain hanya nyengir pepsodent saat mendengar lontaran dari arion. "udahh ahh, ayo riss temenin aku mau ngemil di sana" ucap souta menarik tangan harris.
"iya tunggu" jawab harris yang di seret oleh souta.
"Eeee, kami juga mau kesana ya? bye [name], rionn" kini ucap gin yang menyeret cheva.
{harris, souta, gin, cheva POV}
"njirh, hampir aja kena geprek" ucap souta yang ngos-ngosan karna berlari saat menarik tangan harris.
"acting mu itu kayaknya kurang souu" sahut harris.
"eiii, kan tadi kata tuan mika 'kalian mencurigakan' berarti kalian juga lahh masa salah souta doang" jengkel nya.
"iyain aja bontot mah haha" ucap gin mengusap rambut biru muda milik lelaki yang sedang cemberut.
"hehh, kalian ini" ucap cheva sambil menyomot makanan di meja sebelah nya "aummm, uuhhh enwak" lahapnya.
"makanan gratis pasti enak lahh" -gin
"ehh btw jaki sama krow mana ya? kok belum sampe juga" bingung harris melihat kanan kirinya.
"mungkin lagi dalam perjalanan ke sini" jawab souta.
"mungkin" -harris
{back to you and arion}
"pergerakan mereka kaya ada yang aneh ga sih?" ucapmu menatapi mereka<harris souta gin cheva>. dan kado yang dikasih mereka ia taruh di meja tepat di samping nya.
"mungkin aja" tanggap arion lalu bergeser mendempet ke sampingmu sampai tiada celah yang memisahkan kalian. "laper..mau makan" ucapnya menaruh kepalanya di bahumu dengan tangannya merangkul pinggang mu.
"kamu belum makan?" tanyamu dan dia menyaut dengan menggeleng. "ahh baiklah singkirkan tangan dan kepala mu dulu aku mau minta tolong ke ibu sebentar" ucapmu.
"kalau gitu ga usah deh, aku pengen manja manja dulu sama kamu.. hmpp.." ucapnya berakhir ndusel ndusel lehermu "wangi~" lanjut nya.
"ih jangan manja disini ya? malu di liatin tamu, apalagi kita masih duduk di pelaminan." ucapmu.
"mau gimana lagi, kan aku mau manjanya sekarang" jawab arion.
tuk..
tuk...
tuk....
suara langkah kaki terdengar samar samar karna banyaknya suara orang ramai.
"Rion.."
"ehh??" sang pemilik nama jelas melihat orang di depan nya. "ibu? kenapa bu?" lanjut nya setelah tau yang berdiri di depannya adalah mertuanya sendiri, buru buru ia melepaskan rangkulannya dan duduk dengan tegak kembali.
"ohh enggaaa ibu cuma mau ngingetin aja, kalau kamu sama [name] capek kalian bisa istirahat di kamar no 148 lantai 20 ya? disana udah ibu sama mamahmu siapin sesuatu di dalam nya. dann ini kunci kamar nya ya~" jelasnya di sambut anggukan mu dan arion.
"okay makasih ibuu, ayo babe kita langsung kesana aja"
"umpp? mager jalan~" titah rion.
"yaudah ku seret." ucapmu dengan lantang menyeret nya pergi.
"eehhhh! lepasin dongg, nanti gaunmu rusakkk"
"rusak bisa beli lagi"
"masalah nya gaun itu kan sewaan~!"
"nanti ku ganti yang baru. udah ayo katanya mau makann!"
'ehh, iya juga ya? siapa tau ibu sama mamah siapin itu' batinnya cengar-cengir "hmm ayo dehh~" ucapnya lalu berdiri berjalan menyampingi mu.
END?
____________________________________________________________________________
adegan 'itu' di tulis terpisah.
eyyo aku kembali dlm bbrp harii
kurang panjang? nnti ya klo ga mager nulis bru panjang🗿 ini jga aku lumayan semangat karna ada bbrp yg support akuuu thankss kalian👉👈🏿cerita ini ku tulis ulang dngn alur yg beda karena aku udh dpt ide baru, dri tmn jga whehe.. dann cerita ini mungkin bakal end? dan bonus chapter itu di chap 15 yaaa tunggu aja
(~ ̄³ ̄)~
KAMU SEDANG MEMBACA
Mikazuki Arion X Reader
Roman d'amour×DALAM REVISI× Ada seorang wanita yang terobsesi untuk memenangkan hati seorang CEO_mikazuki arion_ tak lain adalah [name], tapi tidak di sangka ternyata arion juga sebaliknya? dia sangat posesif jika ada seseorang ada yang mencoba mendekati [name]...