5# black fox

557 63 0
                                    

-chap sebelum nya

setelah itu keheningan terjadi lalu cahaya dari cristal itu bersinar semangkin terang

"[name], kau..apakah kau salah satu anggota black fox?" souta menanyakan sesuatu yang membuat mu sedikit terkejut. (black fox? apa itu?)

"maksudmu?" -ayana

"ohh, kupikir tidak." souta kemudian menghembuskan nafas panjang lalu melihat cristal itu

.

.

.

.

.

lalu sesaat souta mengambil cristal itu dan menyimpannya di dalam saku celananya tapi di balut dulu dengan sebuah kain tebal, sepertinya benda itu sangat penting?

"huh kau harus kembali ke kasur. aku akan membuat kan mu makanan" souta sepertinya marah atau kesal terhadap mu? dan dia segera menyuruhmu untuk kembali ketempat semula

"baik" -[name]
kamu pun kembali ke tempat sebelumnya dengan terheran-heran kenapa souta terlihat sangat marah ketika melihat mu hampir menyentuh Cristal nya
dan tanpa kamu sadari kau sudah di depan kasur tadi dan segeralah kamu beranjak naik ketika-

TOK! TOK! TOK!

ada yg mengetuk pintu dengan keras, sehingga souta menoleh dan berlari ke arah pintu itu, ketika souta hendak membuka pintu tiba-tiba entah mengapa souta melamun sebentar dan kembali membuka pintu.

pintupun terbuka

ada seorang laki-laki berdiri di depannya dia memakai baju yang motif nya ada awan? dan rambut panjang berwarna ungu/silver??? (tiba-tiba lupa bentuk cheva, maff)
laki-laki itu terlihat panik saat menatap souta

"ehh.. sensei? ada apa?!" souta memanggil cheva dengan sebutan sensei yang berarti 'guru', ya cheva guru souta lebih tepatnya souta di utus untuk menjaga suatu benda yang amat berharga..yaitu cristal lavz. Yap Cristal yang hampir di pegang olehmu, tentu saja souta marah itu benda yang sangat amat berharga
(sebelumnya cheva lah yang di utus sekarang berganti tangan ke souta)

"souta!! kau harus segera memanggil tuan Mika, keadaan ini semangkin tidak baik..dan bagaimana dengan cris-" saat cheva ingin melanjutkan nya tiba-tiba mulutnya di tutup oleh souta

"diam di sini ada orang lain selain aku" souta berbisik

"huh? begitu rupanya, tapi yang penting tidak hilang kan?" cheva bertanya lagi tetapi dengan berbisik juga.
lantas dengan pertanyaan sensei nya dia menepuk celananya yang berarti ada di dalamnya

"baiklah jaga dengan baik jangan hilang, dan jangan lupa juga panggil tuan Mika segera!" -cheva

"ya aku akan memanggil nya" -souta

saat mereka bicara kamu diam saja mengamati sensei souta (cheva)
"gamteng nya sensei souta...ehh tidak boleh! aku harus setia!" kamu sedikit bergumam di saat pembicaraan terakhir mereka yang lantas di dengar oleh cheva, cheva pun melihat mu. (dan dia tau bahwa beneran ada orang di sini selain souta yang artinya perkataan souta benar..) dan cheva sedikit tersenyum ke arahmu yang membuat mu berpaling kesal.
(waduhh saingan papi Arion, bercanda:v)

'apasihh genit, tapi gant- eee ga jadi' dalam hatimu. lohh? hanya sedikit tersenyum di bilang genit?

(jdi klo ada yg bingung, itu ruangan rumah souta kaya 1 ruangan tpi dapur sama kamar mandi pisah jdi ya kalau ruang tamu sama kamar nya itu gabung lebih tepatnya ruangan terbuka ya berarti pintu depannya dekat kamar kan? PAHAM GA? klo ga paham sama, aku jga)

Mikazuki Arion X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang