"gin.. percayalah padaku, orang tua mu pasti juga tidak tenang hidup ratusan tahun jika mereka hidup dengan perjanjian yang kotor" ucap cheva agar gin sadar apa yang dia buat adalah sesuatu yang sangat kotor
"dan maafkan lah orang-orang yang telah menuduh orang tuamu yang tidak-tidak, lagi pula mereka sudah mati, kau hanya akan mengacaukan dan membunuh orang-orang yang tidak bersalah" lanjut cheva
"....." gin terdiam sejenak dengan wajah yang datar menatap cheva yang sedang berdiri hendak menghampiri nya
"tidak. luka di hatiku masih sakit! melihat kedua orang tua ku di penggal di hadapan ku, kau tidak akan tahu bagai mana rasanya" ucap gin
"heyy gin, apa yang di ucapkan sensei benar, kau di sini hanya membunuh orang yang tidak bersalah, dan ini juga tidak ada untung nya bagimu" souta ikut berbicara
"diam! kau tidak perlu ikut campur!" kata gin yang marah dan sedikit lebih mencekik mu
"emghh...gin..tolong lepaskan!, aghh ini sakit!!" kamu kesakitan akibat ulah gin
"kau juga diam, apakah aku perlu sekalian membunuh mu hah?!" gin semangkin naik emosi
di saat-saat itu mata gin semangkin memerah karna kemarahan yang memuncak, di dalam pikiran nya dia bingung, ingin melepaskan orang dia sayangi lalu berdamai atau lanjut membalas dendamnya dan mengambil cristal lavz agar orang di desa itu tunduk padanya, dan juga hidup bersama orang tua nya. tetapi dia tidak memikirkan perasaan orang tua nya yang merasa bersalah pada orang di desa itu, karna mereka tidak bersalah
"AGHHH!!.." kamu merasakan tangan gin yang mencekik lehermu sangat sangat kuat.
"GIN HENTIKAN! KUMOHON!!" teriak souta yang ketakutan jika arion melihat kejadian ini, bahkan arion akan terlihat lebih ganas dari gin.
"hehh! aku akan hentikan ini jika kau memberikan cristal itu padaku" ucap gin
gin sudah memutuskan nya jika dia akan menguasai desa yang lumayan besar ini. souta yang bingung akan menjawab apa terdiam, lalu cheva angkat bicara
"tidak souta. jangan kasih dia Cristal itu, hidup kita di bawah Cristal yang kau pegang!" ya Cristal nya di pengang oleh souta dari tadi, dia hanya takut cristal nya tidak aman jika di saku celananya. souta bolak balik melihat arah gin, sensei cheva dan cristal lavz.
......
saat souta bolak balik memandang nya gin yang tidak sabaran langsung bertriak
"halahh, lama sekali kau!! tinggal kasih saja apa susah nya?!" ucapan gin tidak semudah yang dia bayangkan yang souta tau dia akan di marahi oleh cheva jika memberikan nya dan juga dia akan di marahi oleh arion jika kekasihnya mati.
"aku.. aku.." souta menunduk dan tidak bisa menyelesaikan kata-katanya.
ini adalah keputusan yang sangat-sangat sulit antara nyawamu atau nyawa orang-orang di luar sana dan jika souta membiarkan kau di bunuh oleh gin maka akan ada sedikit darah sertetes ke tubuh gin maka akan semangkin kuat dia..apalagi jika setetes lebih?.
dan sampai keheningan terjadi lagi membuat gin kesal dan emosi
(kesal emosi? sama aja ya?🗿)"oke, seperti nya kau butuh waktu, jadi ku beri waktu 5 detik. dan tidak ada negosiasi apapun atau kekasih mu akan mati" kata-kata gin membuat souta mengangkat kepalanya menatap ke arahmu dan gin secara bergantian, dan gin mulai menghitung hitungan ke 1
"..1....2....3.." -gin
"Eeee...emhh.." souta semangkin gugup
"jangan souta! kau harus memikirkan banyaknya nyawa di luar sana di bandingkan dengan kekasihmu" ucap cheva
![](https://img.wattpad.com/cover/368159491-288-k848594.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mikazuki Arion X Reader
Roman d'amour×DALAM REVISI× Ada seorang wanita yang terobsesi untuk memenangkan hati seorang CEO_mikazuki arion_ tak lain adalah [name], tapi tidak di sangka ternyata arion juga sebaliknya? dia sangat posesif jika ada seseorang ada yang mencoba mendekati [name]...