Nathan menatap sebuah pistol makarov di tangannya, membolak balikan benda ilegal itu dengan pikiran kemana-mana. Ayah pergi menggunakan taxi setelah mendapat panggilan, dirinya sendiri di mobil sekarang.
Beberapa hari terakhir memang banyak hal janggal di sekitar mereka. Rumah Nathan dijaga ketat oleh bodyguard yang sebelumnya tidak ada, beberapa kali ia merasa dibuntuti oleh oknum tidak dikenal. Namun karena isi pikirannya penuh oleh Naren dirinya jadi sangat abai. Seluruh kejanggalan itu kini baru terasa.
"Jika kamu merasa tidak aman, jangan takut untuk menembakkam peluru." Nathan mengulangi kata-kata terakhir sang ayah sebelum pergi.
Tiba tiba Nathan merinding sendiri, bisa-bisa dia akan di penjara karena menembakkan senjata ilegal di tempat umum, yang jelas akan menarik perhatian polisi.
Ting!
Satu pesan masuk. Dari nomor asing.
0851234567
📍Lokasi
Nathan menatap ponselnya heran, dasar orang gabut. Saat hendak menyalakan mesin mobil ponselny kembali berdenting, pesan dari nomor sama.
0851234567
Kalo mau selamat, datang ke lokasi. Wilayah ini aman dari polisi.
You
Gaje.
0851234567
Dasar bocah, lihat belakangmu. Bagaimana bisa tidak menyadari ada bahaya..
Nathan reflek menoleh ke belakang. Jika dia orang lain keadaan memang terlihat normal normal saja, tidak ada yang aneh. Tapi dia Nathan, lulusan kelas menembak yang sudah di latih ketat dan bodohnya baru menyadari ada mata-mata yang mengawasinya. Itupun karena di ingatkan sosok asing di balik nomor tak di kenal.
You
Apa maumu?
Dia tak akan langsung mempercayai, bisa saja sosok di balik pengirim ini adalah pihak musuh. Disini tempat umum dan ramai, meski bahaya jelas ada di belakangnya ia masih aman asal tidak menjaub ke tempat sepi. Lokasi yang di kirim padanya jelas tempat yang jarang di lewati, besar kemungkinan ia akan celaka di perjalanan.
Ting!
0851234567
Photos
Nathan membulatkan bola matanya kala nomor asing itu mengirim satu foto, yang menampakkan sosok ayah sedang duduk sendirian.
0851234567
Kemarilah, bocah.
Cowok berusia 18 tahun itu segera menelpon nomor sang ayah, ingin memastikan. Namun hanya memanggil. Perasaan gelisah muncul, tubuhnya semakin bergerak tak nyaman saat beberapa pria bertubuh besar berjalan ke arah mobilnya.
Baiklah, ia datang. Jika benar pemilik nomor ini bukan orang baik dia masih memiliki pistol dengan amunisi yang cukup untuk menjaga diri. Tanpa berlama lama Nathan menyalakan mesin, menancap gass dengan kecepatan sedang. Buru-buru hanya akan membuat mereka curiga, jika memiliki kesempatan ia akan mencari jalur yang sekiranya bisa lepas dari pantauan.
![](https://img.wattpad.com/cover/366916448-288-k966179.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gue normal.
Novela JuvenilJaemsung || Nct shipper BL🔞🔞🔞 Nathan yakin dirinya normal secara jasmani dan rohani. Tapi kenapa hatinya deg degan lihat adik kelasnya senyum, baru di senyumin loh nath belum di cium. Cerita ngawur, gausah baca.