02. Masalah

124 14 0
                                    

-Before Losing-

Hisa baru saja dari perpustakaan, mengapa Hisa ke perpustakaan?ia meminjam buku untuk ia baca di rumah, seperti apapun itu Hisa dia tetap anak rajin di sekolah. Bahkan gelar juara umum pernah ia dapat kan,namun karena Jeffrey melompatinya. Gelar itu sudah tak lagi ia dapat kan,namun tenang saja. Ia tetap pada kedudukan nomor dua,dimana ia bangga dengan itu.

Hisa berjalan sendirian dengan buku di genggaman nya,tersenyum riang walaupun ia dikenal dengan anak berandalan yang tak memiliki citra yang baik. Apa peduli nya?

"Liat,orang kaya dia cuma bisa bikin masalah aja. Bikin malu sekolah, seharusnya dikelurin aja."bisik seseorang, pendengaran Hisa jelas menangkap itu. Jarak mereka tak sejauh itu,jelas dia mendengar nya.

"Lo ngomong apa tadi?"tanya Hisa,ia menghampiri dua bocah itu karena rasa kesal nya.

Mereka berdua pun hanya diam,tidak berkutik ditempat nya. Karena tak ada jawaban, Hisa memilih pergi. Namun ketika ia berjalan menjauh, mereka malah berbicara sesuatu yang membuat Hisa kesal bukan main.

Bugh!!

"Sialan lo brengsek!!"kesal Hisa setelah memberikan bogeman mentah kepada salah satu dari mereka.

"Ngomong di depan gue,jangan dibelakang!!lo yang pecundang,babi. Ngomong sini,gue didepan lo!!"ucap Hisa sambil mencengkeram kerah baju nya.

Siswa siswi lain yang sedang lewat pun mendekat ke arah kegaduhan itu. Merasa penasaran dengan apa yang terjadi.

"L-llo emang pecundang, cuma bisa bikin malu sekolah."ucap nya penuh susah payah.

Bugh!!

Bugh!!

"Apa yang udah lo kasih ke sekolah ini hah!!gak ada kan!!makanya jangan belagu di depan gue. Lo gak tau aja seberapa banyak piala yang udah gue sumbangin ke sekolah ini,Sialan!!"kesal Hisa tak mau kalah.

"Itu Jayn,mereka berantem."ucap seseorang, tadi ada yang memanggil Jayn di kelas nya. Karena tidak mau keributan itu semakin berlanjut, Jayn pun tidak habis pikir dengan Hisa.

Jayn langsung berlari menghampiri Hisa dan menahan agar sahabat nya itu tidak melanjutkan keributan itu.

"Hisa,jangan berantem. Udah biarin aja,jangan diladeni."ucap Jayn mencoba menenangkan Hisa.

"Dia yang mulai dulu,Jayn. Dia bilang kalo gue pecundang dan bikin malu,apa hak mereka ngomong gitu hah!gue bakal kasih kalian perhitungan!!gue bakal kasih tau ke kalian siapa yang kalian usik ini."kesal Hisa

Bugh!!

"Hisa!"bentak Jayn,Hisa pun langsung terdiam ketika mendengar bentakan itu.

Tanpa sadar Hisa melepaskan cengkeraman nya dari kerah seragam orang itu.

"Jangan buat masalah terus!gue capek ngeladenin masalah lo itu. Lo mikir gak,apa yang udah lo lakuin?!jangan bikin masalah kalo lo masih waras. Ini bukan taman bermain anak-anak dengan lo yang seenaknya gini,gue capek Hisa. Segala kelakuan lo itu udah bikin gue malu,gue malu."kesal Jayn.

Hisa tak bisa berkata-kata,menatap Jayn dengan tatapan terkejut nya. Jayn yang tahu jika ia telah mengatakan sesuatu yang menyakiti nya pun diam,merasa bersalah kepada Hisa.

Before Losing || ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang