-Before Losing-
Hari ini libur,Hisa pergi berjalan-jalan sendirian. Motor nya di sita dan handphone nya ada bersama ayahnya, ia akan melakukan apa di waktu libur seperti ini tanpa mereka. Ini bukan lagi pagi hari, melainkan sudah sore. Ah mengapa Hisa berjalan-jalan di sore hari?pagi nya ia memberes kan kamar nya yang berantakan karena kemarin malam ia sibuk mencari buku catatan nya yang hilang. Tadi pagi sampai siang ia memberes kan nya,setelah itu tidur hingga lewat waktu makan siang.
"Hey."sapa seseorang dan ia merangkul bahu nya.
Hisa menoleh lalu tersenyum, si pria tampan incaran anak perempuan satu sekolah. Siapa lagi jika bukan Gefin,anak itu memang sama seperti Hisa. Suka berjalan-jalan jika ada kesempatan,mungkin itu sebabnya mereka berteman dekat.
"Jalan sendirian gak takut di culik."ucap Gefin
"Siapa yang mau nyulik gue?sini kalo berani."kata Hisa sambil terkekeh.
"Udah makan belum?gue traktir mau gak?"tanya Gefin,anak ini ciri-ciri si cuek tapi perhatian. Hisa jadi terharu,ah becanda saja.
"Belum,gue ketiduran habis beresin kamar. Emang laper si gue,tapi bingung mau makan apa."
Gefin tersenyum simpul lalu menggandeng Hisa untuk ikut bersamanya.
"Selamat makan,Hisa."ucap nya lalu mulai menikmati makanan nya.
Hisa tersenyum lalu mulai menyantap makanan nya. Mereka pergi ke toserba, membeli satu cup mie untuk masing-masing dan se kaleng soda. Wah walaupun sederhana tapi Hisa senang,sebab Gefin cukup baik untuk membawa nya ke sini.
"Lo yang ngomong ke bang Irham ya soal Darko."ucap Gefin
Hisa mengangguk. "Makasih ya,mereka lagi ngurusin masalah ini. Kalo lo gak minta bantuan mereka, pasti kita bakal makin kena masalah."kata Gefin
"Emm gue emang niatan kok minta bantuan bang Irham. Kebetulan aja juga gue kepikiran,santai aja kok. Soal waktu itu gue minta maaf ya,gue terlalu gegabah. "
Gefin hanya tersenyum sambil mengunyah makanan nya,masalah waktu itu sudah ia ikhlaskan kok.
"Cheers!!"kata Gefin dan kedua nya pun tertawa karena itu.
Mereka duduk di taman berdua,melihat orang berlalu lalang di sekitar mereka sambil menikmati soda mereka. Kedua nya sama-sama suka minuman bersoda,tak jarang mereka berdua sering kepergok berdua di belakang gedung sekolah hanya untuk bersantai sambil minum soda.
"Gue udah lama gak ngerokok,hidup gue rasanya adem ayem aja gitu. Lo gimana?masih kecanduan?"ucap Gefin
"Apa yang gak bisa bikin gue kecanduan,Fin?kayaknya apapun yang pernah gue coba selalu bikin kecanduan tanpa kecuali belajar sih."jawab Hisa santai
Gefin tersenyum, menatap indahnya sunset sore ini. Ia tak salah membawa Hisa bersama nya untuk menikmati sunset,pemandangan sore ini tak kalah indah dengan suasana hati nya atau orang di samping nya ini.
"Bocah pinter kaya lo masa gak suka belajar, kan aneh."
"Hahah lucu lo ngomong begitu, sebenarnya gue suka-suka aja belajar tapi ya harus ada batas nya aja. Kalo di paksa ya gue ogah lah,males aja rasanya cuma buat nyentuh buku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Before Losing || ENHYPEN
FanfictionSALAH SATU BAGIAN DARI IS GONE Kisah Hisa dan teman-teman nya,mencoba bertahan di balik ratusan goresan luka yang tak akan pernah sembuh. Ini Hisa,pemuda tampan dengan cerita nya. ⚠️jangan plagiat, karya asli penulis ©heecute01 2024 | Before Losing