🏚EPS 2-2🏚

32 5 10
                                    

Jakarta...

-20 : 14 P.M-

"Haduh hari ini udah malam banget, dan kita sedang perjalanan mau ke mana?"
Siska menoleh kebelakang bertanya pada yang lain.

"Ga tau Author gak ngasih tau"
jawab Gibran.

"Ya, kami belum tau apa yang akan kita lakukan di sana. Kata Author, kita disuruh dateng"
imbuh Alma yang kini memangku Hanah.

"Aduh keknya firasatku mulai buruk"
sahut Lucas.

"Firasat ku juga, kayaknya kita sedang satu pemikiran"
Arthur mengiyakan merasakan hal yang sama.

"Semoga saja mereka gak bakal ngasih hal-hal aneh".
Siska membela mulai fokus kembali ke jalanan.

***

Kini mereka telah sampai di tempatnya, dengan beberapa orang yang kini sedang menunggu.

"Aduh kan angker banget deh kayaknya" celetuk Lucas khawatir.

Mereka bertiga belas berjalan ke deretan kursi yang sudah di siapkan.

"Kita mau apa sih thor?"
tanya Rendi mulai serius.

"Duduklah akan ku jelaskan"
pinta Author.

Mereka duduk mulai mengawasi sekitar tapi kembali fokus ke Author yang akan menjelaskan.

"Nah kita akan pergi ke rumah hantu..."
kata Author langsung.

"Wah!!!"
semua karakter mulai saling adu tatap.

"Beneran thor? tapi mana lokasinya?"
tanya John antusias.

"Nanti Editor Fani akan mengantarkan kalian ke lokasi, tapi sebelum itu aku ingin mendata kalian dulu"
Author meminta catatan pada Editor Icha.

"Nih thor"
serahnya.

"Oke, kita data dulu ya... Rakha"

"Ada"
sahut Rakha.

"Alma"

"Ada thor"

Author mulai sibuk mendata, kecuali Kiara karena dia sedang ada urusan jadi tidak bisa ikut sekarang.

"Oke disini, Kio bisakah kau ambil alih"
pinta Author karena ingin menyiapkan sesuatu bersama dengan Editor Sifa.

"Baiklah,"
Kio mulai bersiap menjelaskan.

"10 menit lagi kita akan pergi, sebelum itu aku mau menyampaikan kalau didalam nanti kita akan melakukan permainan"

"Permainan? permainan apa?"
tanya Rini.

"Permainannya adalah kita harus mencari 14 kunci, dari ke-14 kunci itu ada salah satu yang dapat membuka jalan keluar. Disini kalian harus mencari siapa impostor yang memiliki kunci sebenarnya"
jelas Kio.

"Tapi tor! bagaimana kita dapet kunci yang sebenarnya?"
tanya Arthur.

"Soal itu salah satu dari kalian akan di beri petunjuk, siapa yang lebih dulu tau dimana kunci sebenarnya berada dialah impostornya, kalian harus menebak sendiri siapa impostor diantara kalian... dan jika kalian gagal siap-siap saja akan ada makhluk mengerikan yang akan bersiap mengejar kalian dengan kata lain 'zombie' "
tambah Kio panjang lebar kali 3 meter.

"Waduh... tapi kita berkelompok kan tor?"
tanya Rakha tidak mau sendiri, setakut apa dia nanti kalau ketemu setannya.

"Haha, kalian tidak boleh berkelompok"
bantah Kio.

"Lah! kita harus mencar!!"
Nathan kaget dia tidak menyangka akan berpencar nanti.

Rakha yang mendengarnya mulai lemas.
"Tapi gimana kalau kita tidak sengaja berpapasan dengan yang lain?"

Kota Zombie HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang