💀EPS 2-3💀

21 5 25
                                    

Lama mencari, akhirnya Rini dan Gio berhasil menemukan kalender. Dan terdapat sebuah kertas yang terselip.

Rini mengambilnya, membuka kertas tersebut.

.
.

Note :
'Wiih hebat banget ya, yang nemuin petunjuk ini, sekarang coba deh lihat disebelah kananmu...'

.
.

Rini menoleh melihat sebuah pintu.

"Gio kayaknya kita harus kesana"
ajak Rini.

Gio hanya mengangguk, mereka berdua berjalan, mendekati pintu itu, membukanya perlahan.

Kriet!

"Oh... sunyi sekali"
Gio bergidik ngeri.

"Ayo turun"
Rini menuntun Gio untuk menuruni tangga, mereka terus berjalan gelap-gelapan. Lalu mendapati sebuah cahaya.

"Eh, itu bukannya tv"
tunjuk Gio.

"Iya"
Rini mengangguk, mengajak Gio untuk mendekatinya.

Disini lah mereka mendapati tv pengintai, Rini dan Gio dapat melihat teman-temannya yang sedang kebingungan mencari kunci.

"Kak kita dapat kuncinya"
Gio menunjukkan kunci berwarna kuning.

"Wah Gio, apakah sekarang kita impostor nya?"
Rini mengambil kunci tersebut memperhatikannya sejenak.

Lalu tiba-tiba HT nya bersuara, Rini segera menarik antenanya, menunggu Author untuk berbicara.

"Naah! kalian hebat... sekarang kalian impostor nya disini, kalian santai dulu aja, kalau ada yang curiga kalian bisa mulai berakting"
pandu Author.

"Baik thor" jawab Rini, langsung mematikan sambungan tersebut.

"Gio, karena kita impostor nya, ayo duduk disini dulu, kita nonton mereka".
R

ini duduk di lantai memantau yang lain, Gio semangat dia tidak perlu lari-lari di kejar hantu.

°°°

Alma mempererat gandengannya pada Hanah, sembari menyoroti sekeliling dengan senter yang sempat ia temukan di tempat sampah.

"Kak Alma, ruangan apa itu"
tunjuk Hanah.

Alma menoleh memperhatikan ruangan itu lekat.
"Ga tau, tapi kayak bath up gak sih?"

"Iya kayaknya"

"Ayo kita masuk".
Ajak Alma walau sebenarnya dia takut.

Alma berjalan mengecek ke bath up, lalu menemukan sebuah boneka. Dia mengambilnya, membalikkan boneka tersebut lalu menemukan sebuah kunci.

"Hanah kita dapat kunci"
tunjuk Alma semangat.

"Hore!"
Hanah kegirangan, karena mereka akhirnya mendapatkan kunci.

Namun kegirangan mereka teralih saat menyadari ada seseorang yang bersembunyi di balik pintu.

"Kak..."
Hanah bersembunyi di balik tubuh Alma takut.

Kota Zombie HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang