20

2.2K 138 5
                                    

Saat ini kandungan Gracia sudah memasuki usia 37 Minggu.  Sean dan Gracia hanya tinggal menunggu Kelahiran anak pertama mereka di beberapa Minggu kedepan





"Gee aku mau berangkat duluu"

"Haa masa udah mau berangkattt" ucap Gracia memeluk Sean

"Udah kewajiban Gee. Biar nanti pas kamu lahiran aku bisa ambil cuti" jawab Sean membalas pelukan Gracia

"Ge, udah aku ada Operasi jam tiga. Sekarang udah jam satu"

"Hmm. Kamu pulang jam berapa?" tanya Gracia

"Jam dua belas. Nanti kan ada Chika yang nemenin kamu" jawab Sean

"Tapi kan beda"

"Udah, bentar lagi Chika sampe" ucap Sean mengelus rambut Gracia

"Gamauu" jawab Gracia yang makin memeluk Sean dengan erat

"Ge, nanti aku pulang beliin Cheese cake deh" bujuk Sean

"Ah gaasik masa nyogok, tapi boleh deh" balas Gracia melepaskan pelukannya

Cup

Cup

"Aku berangkat dulu ya Gee" ucap Sean setelah mengecup bibir dan mencium perut Gracia sekilas

"Yaya, hati hati" jawab Gracia

"Iya, udah kamu disini aja gausah ikut ke bawah" balas Sean lalu ia turun ke lantai satu dan bertemu dengan Chika yang baru datang

"Lah, kenapa belum berangkat Ko?" tanya Chika

"Tadinya udah mau berangkat awal, cuma Gracia nya gamau di tinggal" jawab Sean

"Koko boleh minta tolong ga sama kamu?"

"Boleh" balas Chika

"Kamu bisa nginep disini ga? Kasian si Gracia sendiri" ucap Sean

"Bisa, yaudah nanti aku nginep disini, emang Koko pulang jam berapa?"

"Sekitar jam dua belas kayaknya. Koko berangkat dulu ya" balas Sean

"Eh, iya ko" jawab Chika

*****

"Mas.."

"Hm? Kamu kenapa bangun?" tanya Sean

"Perut ku kram dikit" lirih Gracia. Lalu Sean langsung duduk di pinggir kasur

"Kenapa? Mau ke rumah sakit?"

"Ga.. gausah kamu sini aja" balas Gracia memeluk Sean yang tengah duduk

"Iya, tidur lagi aja, perutnya aku usapin" ucap Sean mengelus perut Gracia

"Udah minum obatnya?"

"Udah tadi"

"Yaudah tidur aja kalo bisa tidur" balas Sean lalu Gracia mengangguk lemah

"Sekarang jam berapa mas?" tanya Gracia

"Jam dua" jawab Sean

"Kok kamu belum tidur?"

"Tadi abis mandi Ngerjain proposal dulu" balas Sean

"Udah kamu Tidur" lanjutnya yang masih mengelus perut Gracia

Tak lama Sean sudah melihat yang Gracia tertidur pulas. Karena ia lapar, ia pun pergi ke dapur

"HEH!"

"Apa seh"

"Kamu ngapain malem malem bikin kaget aja Mana kaya hantu" ucap Sean yang terkejut karena tiba tiba Chika ada di dapur terlebih dahulu

"Apalah dia apalah"

"Kamu bikin apa dek?" tanya Sean

"Bikin mie, aku laper" jawab Chika

"Udah di rebus?"

"Belom, Kenapa?" tanya Chika

"Hehe nitip ya" jawab Sean sedangkan Chika hanya membalas dengan deheman

Beberapa lama kemudian Chika memberikan Satu mangkuk yang berisi kan satu porsi mie instan

"Makasih Chik"

"Iya" jawab Chika duduk di sebrang Sean

"Gimana Coas kamu?" tanya Sean

"Ya ga gimana gimana" jawab Chika

"Eh Koko tau ga sih dokter yang ga terlalu tinggi, tapi selalu pake masker itu"

"Yang selalu pake masker banyak" balas Sean

"Yang sering shift di UGD itu" jelas Chika

"Ooh, Aran?" ucap Sean

"Oohh namanya Aran to"

"Emang kenapa?"

"Gapapa nanya aja" balas Chika





























*****

"Kamu ngapain?" tanya Gracia

"Mau jemur baju bayi" jawab Sean

"Lah, kapan nyucinya?"

"Tadi pagi pas kamu belum Bangun, udah kamu makan buah aja diem disini. Sambil nonton" balas Sean

"Dikira aku anak kecil apa"

"Iya anak kecil yang mau punya anak" ucap Sean lalu pergi untuk menjemur baju bayi yang sudah ia cuci

Setelah menjemur baju bayi Sean pergi ke ruang keluarga dan duduk di samping Gracia

"Ututu suami ku cape?" ucap Gracia

"Gaa cape kok kalo buat anak" jawab Sean menempelkan telinganya di perut Gracia

"Aduh dia nendang Ge" ucap Sean seolah olah di tendang oleh anaknya

"Lihat tuh papa mu" balas Gracia

"Hpl nya kapan sih?" tanya Sean

"Sekitar dua Minggu lagi" jawab Gracia

"Oohhh, bentar lagi kita ketemu ya dek" balas Sean mengelus perut Gracia

































TBC

Maaf kalo banyak typo

Maaf kalo gaje wkwk

Sebenernya bkan penumpang kapal ChikAra sih

Rawr

;')

🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀

Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang