"Pakein dasi dong yang" ucap Sean
"Sini" jawab Gracia lalu memakaikan dasi untuk Sean
"Makasih Ge"
"Iya"
"Papa au na?" tanya Zean
"Mau ke kantor sama Opa Bentar, kamu dirumah ya jagain mama" jawab Sean lalu Zean memberikan kedua ibu jari nya
"Bisa aja Kamu, gaya andalannya jempol"
"Udah sana berangkat, nanti telat lagi" ucap Gracia
"Aku males banget sebenernya" jawab Sean
"Ga boleh gitu ih, udah sana. Jass nya di pake"
"Iya iya"
"Kamu mau nitip apa?" tanya Sean
"Gaada, udah sana keburu telat" jawab Gracia
"Iya Ge" balas Sean
Cup
Cup
"Hati hati"
"Iya sayang" balas Sean setelah mengecup bibir Gracia dan mengecup pipi Zean
"Masih mual perutnya sayang?" tanya Sean mengelus perut Gracia
"Masih dikit" jawab Gracia lirih
"Maa..."
"Bentar ya aku ambil Zean dulu" sahut Sean lalu mengambil tubuh Zean yang ada di box bayi dan kembali ke kasur
"Ma? Apa?" tanya Zean
"Mama mual dek" jawab Sean lalu Zean hanya mengangguk anggukkan kepalanya
"Kamu kalo panggilannya Abang mau ga Dek?" ucap Gracia
"Aban?"
"Iya Abang, mau ga?" balas Sean lalu Zean mencerna kata kata Sean terlebih dahulu
"Au.. aku au adi aban" jawab Zean
"Beneran!?"
"Iya maa, aku au Aban"
"Makasih ya Sayang" sahut Gracia memeluk Zean
"Iya maa"
"Kamu ngapain sih?" ucap Gracia saat Sean menggigit Leher nya
"Ga ngapa-ngapain" jawab Sean menunjukkan deretan gigi rapihnya
"Kamu masuk ga hari ini?"
"Iya jam sebelas" balas Sean memeluk Gracia
"Yaudah sana mandi, udah jam sembilan" sahut Gracia
"Aku maless"
"Ga boleh gitu, sana mandi" bujuk Gracia merapikan rambut Sean yang mulai menutupi mata
"Lima menit"
"Ga ga, sana mandi" ucap Gracia
"Bentar lagi Gee" jawab Sean
"Mas!.."
"Iya ampun aku mandi sekarang" balas Sean lalu langsung masuk ke kamar mandi
"Ih kamu ketawa tawa" ucap Gracia yang melihat Zean tertawa
"Paa cuu..."
"Iya tuh, tapi kamu ga boleh gitu ya"
"Iya maa.." jawab Zean memeluk perut Gracia
*****
"Itu itu Pii"
"Ini lilin Abang" ucap Gracia
"Pii" jawab Zean menunjuk api yang menyala di atas lilin
"Udah mas?"
"Udah" balas Sean
"Abang selamat ulang tahun ya" ucap Gracia memeluk Zean
"Aban?"
"Iya Abang ulang tahun sekarang, udah umur satu tahun" balas Sean lalu Zean terdiam sejenak dan memikirkan kata kata Sean
"Coba Abang tiup lilinnya" timpal Gracia yang memegang kue ulang tahun
Huuft
"Nda Isa"
"Papa bantu, coba lagi"
Huuft
"Isaa"
"Abang mau kado apa?" tanya Sean
"Nooo"
"Masa Dino lagi" jawab Gracia
"Au noo" balas Zean
"Yaudah besok kita beli Dino ya" sahut Sean lalu Zean mengangguk dengan bersemangat
"Abang mau makan kue ga?" tanya Gracia
"Au kue" jawab Zean
"Mama yang potong atau Abang?"
"Maa" balas Zean. Lalu Gracia memberikan satu potong kue yang telah ia bagi menjadi beberapa potongan
"Mamanya di Suapin dong" ucap Sean yang melihat Zean mulai memakan kue
"Maa aaa~" balas Zean hendak menyuapi Gracia
"Enak"
"Agi Ndak?"
"Gausah buat Abang aja" jawab Gracia
"Paa aaa~" lalu Sean menerima suapan dari anak laki laki nya itu
"Enak bang, ga salah mama milih kue nya"
"Iya dong, aku gitu loh"
"Aacih maa" ucap Zean memeluk Gracia
Sementara Gracia terdiam sambil tersenyum melihat anaknya itu
"Maa?"
"Sama sama Abang" jawab Gracia membalas pelukan Zean
"Papa ga di ajak nih?"
"Paa iyaaa" balas Zean lalu Sean ikut berpelukan dengan mereka
"Mas" panggil Gracia sambil menggoyangkan tubuh Sean yang masih tertidur
"Hmm?"
"Mas aku-"
Gracia langsung berlari ke dalam kamar mandi sambil menutup mulut nya menggunakan kedua tangannya
Sean yang mendengar langkah kaki Gracia langsung berlari masuk ke kamar mandi untuk membantu istrinya
Setelah beberapa lama akhirnya Gracia sudah tidak terlalu mual dan kembali ke kasur
"Sini aku olesin minyak perutnya" ucap Sean mengambil minyak kayu putih untuk di oleskan di perut Gracia
"Maaf..."
"Kenapa minta maaf?"
"Aku nyusahin terus.." jawab Gracia lirih
"Kata siapa? Kamu ga nyusahin sayang" balas Sean mengoleskan minyak kayu putih di perut Gracia
"Tapi-"
"Ga! Ga boleh ngomong gitu! Kamu kira aku cowo apaan"
"Makasih mas" ucap Gracia mengelus rahang keras Sean
"Iya sayang" jawab Sean
TBC
Maaf kalo banyak typo
Maaf kalo gaje wkwk
Hehew
:'|
🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | END
Teen FictionGa bisa buat deskripsi puh ^^