Zean melihat cahaya putih yang menyilaukan matanya. Perlahan matanya terbuka
"Zean" panggil seseorang
Mata Zean terbuka dengan lebar. Ia melihat Veranda sudah ada di hadapannya
"Oma?.."
"Ayuk, kita ke ruangan mama kamu dulu" ucap Veranda
"Mama gapapa kan Oma?" tanya Zean mengucek matanya
"Mama kamu gapapa sayang.. mama kamu udah sadar, dia mau ketemu sama kamu" jawab Veranda
Mereka berdua pun segera pergi ke ruangan Gracia. Sampai di sana terlihat Gracia yang sedang di peluk oleh Christy
"Mama.." panggil Zean
"Mas, sini" ucap Gracia merentangkan tangannya
Grep
"Mama.. maafin mas.. mama boleh pukul mas.. mama boleh benci mas.. maafin mas" balas Zean menangis di dekapan Gracia
"Mas.."
"Maaf maa.. maafin Mass"
"Mama gapapa sayang.. mama udah maafin kamu.." jawab Gracia mengelus punggung sang putra
"Maafin mas Ma..."
"Udah.. mama sudah ikhlas mas.." ucap Gracia
"Ge" panggil Sean
"Yaa?"
"Papa.. maafin mas, papa boleh pukul mas.. papa boleh benci sama mas" ucap Zean memeluk Sean dengan erat
"Papa juga minta maaf.. papa gabisa atur emosi kemarin.." jawab Sean membalas pelukan putranya itu
"Maafin mas.." balas Zean
"Kamu sudah minta maaf sama mama?"
"Udah mas.." sahut Gracia pada Sean
"Kita lupakan kejadian kemarin.. kita buka lembaran baru" ucap Sean. Zean menganggukkan kepalanya dengan cepat
"Mama gapapa mas.. mama cuma cedera sedikit" ucap Gracia pada Zean yang memandanginya
"Maafin mas.." balas Zean
"Gapapa sayang.. mama udah gapapa" jawab Gracia
"Aku mimpi buruk tadi maa" ucap Zean
"Mimpi apa?" tanya Gracia
"Aku mimpi mama udah Gaada, terus papa jadi benci sama aku.." jawab Zean
"Udah, gapapa kan cuma jadi mimpi.."
...
"Kenapa belum tidur hm?" tanya Sean
"Belum ngantuk mas.." jawab Gracia
Zean dan Christy ikut menemani Gracia di kamar inap. Zean masih sangat merasa bersalah walau Gracia sudah bilang ia tidakpapa
"Tidur dong.. kamu butuh istirahat loh.." balas Sean
"Iyaa"
"Taruh novelnya" ucap Sean
"Sebentar.." jawab Gracia
"Ge"
"Ihh bawel banget" balas Gracia
"Bukan masalah bawel Gee"
"Yaaa"
"Sini" ucap Gracia menepuk bagian sebelahnya. Sean duduk di pinggir kasur
"Kamu tadi apain Zean?" Lanjutnya
Huft...
"Aku belum bisa atur emosi sampai sekarang Ge.. tadi aja aku kelepasan lagi.." jawab Sean
"Gapapa.. aku paham.." balas Gracia mengelus pipi suaminya
"Kamu masih ada bedah lagi ga habis ini?" Lanjutnya
"Masih satu Ge.. mungkin selesainya sekitar jam dua belas.." ucap Sean
"Ooh.. semangat ya"
"Iya, makasih" balas Sean memeluk Gracia
Eughh
"Adek.. tidur lagi" ucap Sean mengelus kepala anak perempuannya yang terusik dari tidurnya
"Heemm..." dehem Christy
*****
"Anak anak masih lama Gasih sekolahnya?" tanya Gracia
"Bentar lagi pulang kok Ge" jawab Sean
"Dari tadi kamu bilang begitu" balas Gracia ketus
"Haha.. kan aku ga liat jam tadi sayangg" sahut Sean terkekeh
"Hmmm"
"Mas" panggil Gracia
"Dalem sayang?"
"Makasih kamu udah hadir di hidup aku mas.."
"Aku juga mau bilang makasih buat kamu karena udah ada di dalam hidupku" balas Sean
Brak!
"Etdah Bocil ngerusak Suasana aje" ucap Sean
"Yang sabar lah mas" jawab Gracia tertawa melihat raut wajah kesal Sean
"Mama!" panggil Christy
"Mamaa lihat mas bawa apaa" ucap Zean menunjukkan barang yang ia bawa. Namun bukannya tersenyum Gracia malah bertanya pada Zean
"Tangan kamu kenapa? Kok lecet Gitu?" tanya Gracia melihat punggung tangan Zean yang luka
"Ini?, ini gapapaa" jawab Zean
"Jujur. Mama gasuka kalo kamu bohong gini"
"Mas kenapa dek?" tanya Gracia
"Tadi mas keserempet motor, terus jatuh ma" jawab Christy
"Astaga.. kamu kenapa bisa keserempet sih mas?"
"Hehe"
"Mama lagi serius. Kenapa kamu bisa keserempet motor?" ucap Gracia
"Mas tadi kurang hati hati.. terus yang ngendarain motor juga ga hati hati" jawab Zean
"Ihh, mas bantuin dulu Dong itu anaknyaa" ucap Gracia
"EHHH, gausahhh. Mas gamauu" jawab Zean
"Zean.."
"Iya iyaaa, pahh, tolongg"
"Masa anak dokter ngobatin luka aja gabisa kamu itu" balas Sean
TBC
Maaf kalo banyak typo
Maaf kalo gaje
Next udh end ye
Jangan komplain 👊Tuh udh gw kabulin ye 🥸
VOTE WOY👊👊👊👊👊👊👊👊👊
:')
🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | END
Teen FictionGa bisa buat deskripsi puh ^^