Hari ini Gracia dan Sean mengecek kepastian dengan cara pergi ke dokter kandungan dan Zean di titipkan ke Veranda dan juga Shanju
"Udah pasti Ge, anak kita otw dua" ucap Sean saat mereka keluar dari poli kandungan
"Tapi kasian Zean dia masih kecil mas" jawab Gracia menggandeng tangan Sean
"Gapapa Ge... Nanti kita kasih tau pelan pelan" balas Sean lalu Gracia mengangguk
"Kita mau kemana dulu?" Lanjutnya
"Ngikut aja"
Bruk
"Loh, udah selesai?" tanya Chika
"Jadi, kamu udah tau?" jawab Sean
"Udah lah" balas Chika
"Gimana Ci?"
"Gimana ya Chik... Beneran jadi" sahut Gracia
"Wihh, selamat ya Ci"
"Yaudah Koko balik dulu ya" ucap Sean mengambil dompetnya
"Sip, hati hati" jawab Chika lalu Sean memberikan satu lembar uang berwarna merah
"Ambil Chik, keburu Koko mu berubah pikiran" sahut Gracia lalu Chika menerima uang itu
"Makasih ko" balas Chika
"Sama sama"
*****
"Seneng banget kayanya kamu Ko" ucap Veranda yang melihat Sean selalu tersenyum dari tadi
"Iya dong" jawab Sean lalu ia memberikan foto USG janin Gracia
"Gre?"
"Iya mi" balas Gracia
"Selamat ya buat kalian" Veranda langsung memeluk Gracia yang ada di samping nya
"Makasih Mi" ucap Gracia
"Udah, sana samperin si Zean nya" balas Veranda lalu Gracia mengangguk dan pergi ke atas untuk menemui Zean
"Loh? Tidur" ucap Gracia saat melihat Zean tertidur
"Gee, loh tidur?"
"Iya tidur mas" balas Gracia pada Sean yang baru masuk ke kamar
"Kita mau nunggu bangun atau gimana?" Lanjutnya
"Tungguin aja, soalnya dia gampang bangun" jawab Sean lalu Gracia mengangguk
Cup
"Kamu Ini cium cium terus" ucap Gracia
"Ya emang kenapa?"
"Gapapa sih, cuma tumben aja"
"Aku mau ngerjain proposal dulu ya" jawab Sean lalu Gracia mengangguk. Ia pun mengeluarkan laptopnya dan duduk di sofa kamar bersama Gracia yang ada di samping nya
"Itu apa Ge?" tanya Sean
"Biskuit" jawab Gracia yang sedang memakan biskuit coklat yang ia beli di supermarket
Kress
"Ihh! Itu kan ada yang masih utuhh" ucap Gracia saat Sean memakan Biskuitnya yang hanya tersisa setengah
"Ya gapapa, males ngambil" jawab Sean
Sementara di sisi lain
"Loh? Kak Gito?"
"Halo Chika" ucap Gito yang tak sengaja berpapasan dengan Chika
"Boleh saya duduk?"
"Boleh kak duduk aja" balas Gito lalu ia duduk
"Kak aku boleh tanya?"
"Boleh, pasti tentang Aran kan?" ucap Gito
"Kok tau?"
"Sebenernya pas Sean Dateng itu sama saya. Jadi ya pasti tau" jelas Gito
"Fiony sama Dokter Aran ada hubungan apa?" tanya Chika
"Setau saya Mereka itu pacaran, Tapi Aran ga mengakui Fiony. Dan sebenarnya Aran cuma manfaatin harta nya Fiony, jadi kamu jangan Deket Deket deh sama dia kalo saran saya" jawab Gito
"Ooh gitu, tapi katanya dia gaada hubungan" balas Chika
"Namanya juga ga diakui"
"Tapi pantes aja Fiony sampe Nyiram aku kaya gitu hehe"
"Tapi dia ngaku single ke aku kak" ucap Chika
"Namanya juga playboy" jawab Gito
"Bener juga sih"
"Kakak dokter spesialis apa?" tanya Chika
"Spesialis bedah juga" jawab Gito
"Ooo"
*****
"Masuk Gee. Hujan loh" ucap Sean pada Gracia yang berdiri di balkon kamar
"Gapapa lahh ga kehujanan juga" jawab Gracia
Grep
"Masuk Ge" balas Sean memeluk Gracia dari belakang
"Iya iya" sahut Gracia lalu ia menutup pintu balkon
"Kamu jadi meeting?"
"Jadi, maaf ya kita ga jadi pulang ke rumah" ucap Sean
"Gapapa mas, udah siap siap sana" jawab Gracia mengelus pipi Sean
"Iya, aku mandi dulu ya" balas Sean lalu Gracia mengangguk
"Kamu mau pake jass atau kemeja doang?"
"Bawa jass sayang" sahut Sean lalu Gracia mengangguk
"Ma..."
"Hm? Udah bangun kamu" ucap Gracia melihat Zean terbangun dari tidurnya yang pulas
"Udah kamu mandi sana" lanjutnya lalu Sean mengangguk
"Maa"
"Kenapa Dek?" jawab Gracia lalu menggendong Zean yang belum sepenuhnya sadar
"Mau makan ga?"
"Mamam?"
"Iya mam" balas Gracia lalu Zean menggeleng
"Terus maunya apa? Makan biskuit aja?" ucap Gracia
"Au..." jawab Zean lalu Gracia memberikan satu buah biskuit coklat pada Zean
TBC
Maaf kalo banyak typo
Maaf kalo gaje. Lagi gaada ide hehew
:'|
🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | END
أدب المراهقينGa bisa buat deskripsi puh ^^
