Sean tengah berjalan di sebuah lapangan hijau. Setelah agak lama berjalan, ia berjongkok di depan gundukan tanah
"Gee" ucapnya
"Udah dua tahun aja kamu pergi.."
"Aku ga baik baik aja Ge asal kamu tau.. aku jadi orang yang emosian kadang.. karena gaada kamu yang ngingetin aku Gee"
"Kenapa harus secepat itu sih?"
"Sepi tau Ge.. gaada yang bawain aku bekel lagi Ge, aku kangen sama sup ayam bikinan kamu.."
"Jujur, pas ngelihat Zean aku ada rasa dendam kadang.. Dia yang udah bikin kamu Gaada Ge"
"Bahkan di akhir hidup kamu, kamu bilang buat jangan benci dia Gee. Aku gabisa, aku ga rela.."
"Kamu tau? Saat kamu udah Gaada Adek jadi pemurung, dia udah jarang makan coklat. Katanya kalau beli coklat dia jadi keinget sama kamu.. Katanya dia terakhir di beliin coklat sama kamu sebelum kecelakaan"
"Eh, aku ada beli mawar kesukaan kamu" ucap Sean lalu ia mengeluarkan mawar putih dan ia letakkan di samping nisan istrinya
"Ge, itu liang sebelah kamu kasih kosong loh.."
"Eh, tapi ini makam keluarga sih.. atau aku isi aja ya?"
"Aku jarang pulang kerumah Ge.. aku lebih suka tidur di kantor. Kadang aku menyibukkan diri juga karena ga terlalu suka kalau ada Zean, entah kenapa aku kaya gasuka aja sekarang Gee"
"Kadang suasana rumah jadi canggung semenjak gaada kamu"
"Christy sama Zean juga sempet marah sama aku. Kenapa kamu bohong, katanya cuma cidera padahal keadaan kamu parah banget Ge.."
"Kamu datang dong di mimpi aku.. sepi tau. Kamu kenapa sihhh jarang datang lagi?"
"Aku kangen tau.."
"Kemarin aku lihat cincin berlian yang aku kasih beberapa tahun lalu.. ternyata masih cantik banget.. foto foto kamu juga masih aku simpan"
"Itu bakal jadi harta yang paling berharga di hidup aku Ge"
"Aku juga bawa foto kamu nih"
"Cincin pernikahan kita juga masih aku pakai Ge.."
"Makan aku juga ga teratur terus Ge.. gaada kamu yang ngingetin aku buat makan. Kan biasanya kamu harus tau aku udah makan atau belum.. sampai harus di pap juga"
Sean tersenyum mengingat hal hal yang berkesan dengan Gracia semasa istrinya masih hidup. Baginya Gracia adalah segalanya, semenjak mulai jatuh cinta Gracia adalah alasan dia hidup
Namun sekarang ia sudah tidak memiliki alasan hidup selain demi anak anaknya
"Aku pulang dulu ya.. kamu datang di mimpi aku.."
Sean mengecup nisan istrinya sebagai tanda perpisahannya karena ia harus segera kembali ke rumah
"Aku pergi dulu ya Ge.."
...
"PAK! AWAS!!"
BRAKK!
Mobil dengan kecepatan tinggi yang di kendarai oleh pemuda yang sedang mabuk berat menabrak tubuh Sean hingga Sean terpental beberapa meter dari mobil
"Pak! Maaf teman saya mabuk!"
"Telefon ambulance!!"
"Bawa ke pinggir dulu!"
"Pak! Jangan pejamkan mata bapak! Tunggu ambulance datang!"
Tak lama ambulance datang. Sean segera dilarikan ke rumah sakit. Saat sampai di rumah sakit kondisi Sean bisa dibilang sangat parah
Darah yang keluar dari kepalanya berceceran di lantai. Darah itu tidak berhenti keluar
"Dengan keluarga pasien?"
"Saya anak sulungnya dok" ucap Zean
"Maaf.. kami sudah berusaha semaksimal mungkin.. dokter Sean tidak berhasil kami selamatkan.. kalian boleh masuk" balas sang dokter
Bruk!
"Dek.."
"Papa..." ucap Christy yang terduduk di lantai dengan suara yang bergetar
"Silahkan masuk.."
Christy berlari memasuki ruangan Sean
"PAPA! BANGUN!! KITTY UDAH GA PUNYA SIAPA SIAPA PA!.."
"Papa bangunn!" ucap Christy memeluk jasad Sean
"PAPAA!!"
"Dek.. sini peluk mas.." ucap Zean merentangkan tangannya
Tanpa bacot Christy langsung memeluk tubuh Zean. Dirinya sangat hancur saat ini, tangis Christy pecah di dekapan Zean
"Udah.. gapapa, mas juga ga ikhlas dek.. Kita harus saling menguatkan sekarang.."
Cahaya yang terang menyinari mata Sean sehingga membuatnya menjadi sangat silau. Ia melihat bayangan wanita yang sangat ia kenali
"Ge?.."
"Mas? Kamu-"
"Mas kangen sama kamu Ge" ucap Sean memeluk Gracia
"Kamu ngapain? Kamu harus jaga anak anak.." balas Gracia
"Maafin aku Ge.." jawab Sean
"Mas.."
"Aku di tabrak Ge.. persis sama kejadian kamu dulu.."
"Aku juga kangen sama kamu" ucap Gracia membalas pelukan suaminya
"Kita bisa bareng bareng selamanya sekarang mas.."
"Iya.. kita bakal sama sama terus" jawab Sean
"Aku sedih, Christy sama Zean udah ga punya kita lagi Mas.."
"Maafin aku Ge.. aku udah hati hati, orang yang nabrak aku mabuk Ge"
"Gapapa.. kita bisa jagain mereka dari sini sekarang mas.."
"Iya.. kita bisa selalu jaga mereka"
Cup
"IHHH! KEBIASAAN BANGET" ucap Gracia saat Sean mengecup bibir nya singkat
"Biarin Lahh.. emang kamu ga kangen sama kecupan manis ku ini?" balas Sean
"Gak"
"Dih?"
"I'm the luckiest person in the world"
"Why?"
"Karena aku punya kamu" jawab Gracia yang membuat Sean tersenyum hangat padanya
"Aku juga beruntung punya kamu Ge.."
"I love you Mas.."
"I love you More Ge.."
"Makam kita sebelahan ya?"
"Iya Geee"
Tamat.
END
UDH YE GUE SIBUQ
Terimakasih yg sudah mau baca cerita gue yg gabut ini wkwk
Makasih yg sudah mau supporttt hehewwwwwww
Cerita selanjutnya CH2 papah Yessha yah
Rawr
❤️🔥💔♥️💟💘💚🤍❤️💛❤️🤎🧡💕♥️❤️🩹❣️🤍💘💌❤️❤️🔥❤️💐
:')
🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | END
Roman pour AdolescentsGa bisa buat deskripsi puh ^^